Pentingkah kita
mempelajari suatu budaya ? Apakah manfaat mempelajari budaya itu sendiri.
Mungkin bagi sebagaian orang atau kalangan anak muda jaman sekarang hal itu
kurang dipahami. Sebagaian remaja bahkan menganggap bahwa mempelajari budaya
itu ketinggalan jaman, kurang uptodate dan lainnya. Namun seperti itukah ?
Jawabannya adalah tidak. Budaya merupakan hal yang penting dan harus
dipelajari.
Budaya sendiri istilahnya
seperti warisan turun-temurun dari nenek moyang. Dengan adanya budaya hidup
kita akan lebih tertata. Pada dasarnya budaya dan manusia merupakan dua hal
yang saring terikat. Manusia menciptakan budaya dan budaya sendirilah yang
mengatur hidup manusia. Sehingga budaya dan manusia adalah dua hal yang saling
terikat. Budaya tidak hanya pentng, namun pada dasarnya juga bermanfaat bagi
manusia itu sendiri.
Lalu ,
pentingkah kita mempelajari budaya itu sendiri ? sebelum saya jabarkan
pentingnya kita mempelajari suatu budaya, berikut definisi budaya menurut para
ahli :
Kata Budaya
berasal dari kata buddhayah sebagai bentuk jamak dari buddhi (Sansekerta) yang
berarti “akal” (Koentjaningrat, 1974: 80)
1. Parsudi Suparlan
Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan
manusia sebagai makhluk social, yang digunakan untukmenginterpretasi dan
memahami lingkungan yang dihadapi dan untuk menciptakan serta mendorong
terwujudnya kelakuan (1981/1982;3)
2. Menurut
Prof. Mr M.M Djojodigoeno
Kebudayaan atau
budaya adalah daya dari budi, yang berupa cipta, rasa, dan karsa.
Cipta : Ilmu
pengetahuan, yang bersumber dari pengalaman lahir dan batin.
Karsa : Norma – norma keagamaan atau kepercayaan,
yang bersumber dari “sangkan (lahir) dan paran (mati)”.
Rasa : Norma keindahan yang menghasilkan kesenian,
yang bersumber dari keindahan dan menolak keburukan atau kejelekan.
3. E.B Tylor (1871)
Kebudayaan adalah kompleks yang mencangkup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat dan kemampuan
kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai
anggota masyarakat.
4. Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi
Kebudayaan
sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
5. Sultan Takdir Alisyahbana
Kebudayaan
adalah manifestasi dari cara berfikir.
6. Koentjaraningrat
Kebudayaan
berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan
belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekerti.
7. C.A. Van Peursen
Kebudayaan
diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang , dan kehidupan setiap
kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup
begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam.
8. Kroeber dan Klukhon
Kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran ,
perasaan, dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh symbol-simbol
yang menyusun pencapaiaannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia,
termasuk didalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan
terdiri atas tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterkaitan
terhadap nilai-nilai.
Jadi, Ilmu
Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Jadi, Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
Dari definisi yang telah dijabarkan
oleh para ahli tersebut, kita jadi lebih mengetahui tentang budaya itu sendiri.
Ilmu budaya dasar sendiri memiliki banyak konsep-konsep yang mengatur hidup
manusia tersebut. Kemudian budaya
tersebut dikembangkan untuk kepentingan manusia juga. Berikut adalah pendapat
dari saya tentang beberapa hal yang membuat Ilmu Budaya Dasar menjadi penting
bagi kita semua.
1.
Dengan IBD, kita akan menyadari budaya kita sendiri
Kadangkala, kita merasa bahwa budaya ketinggalan jaman. Karena hal
itulah kita perlahan melupakan budaya yang melekat pada diri kita. Sebagai
contoh, ada seorang anak jawa yang sudah lama tinggal di Ibukota. Otomatis,
secara tidak langsung dia akan terbawa oleh budaya globalisasi. Ketika seorang
bertanya , darimanakah anda ? Jawa. Apakah anda tahu bagaimana budaya jawa ? maka
jawaban untuk pertanyaan kedua itu mungkin anak tersebut tidak dapat
menjawabnya. Maka dari itulah, dimanapun anda, jangan pernah melupakan budaya
yang telah melepat pada diri masing-masing.
2.
Kita akan menghargai Budaya yang lain
Banyak yang tidak menghargai budaya . Karena Mindset sebagaian
orang mengatakan bahwa “ Budaya
Ketinggalan Jaman” maka dia mulai menyepelekan budaya dari orang lain. Mereka
cenderung cuek dengan orang lain. Seperti missal ketika budaya jawa
mengharuskan orang bepenampilan rapih, namun ketika kita berhadapan dengan
oprang yang terbawa arus globalisasi maka pasti akan dikatakan “ kamu norak
banget sih” . banyak yang terjadi di sekeliling kita seperti ini dikarenakan
kita tidak mempelajari budaya. Hal ini
menyebabkan kita menyepelekan budaya lain.
3.
Memperluas pemikiran
Mungkin kita bertanya , Budaya akan memperluas pemikiran ? Ya benar.
Dengan mempelajari budaya kita . kita akan menjadi tahu bagaimana kebudayaan
antara jawa dan sumatera, Kalimantan dengan bali, serta kebudayaan lainnya.
Serta bagaimana karateristik masing-masing budaya tersebut.
4.
Agar kita bisa beradaptasi
Dengan adanya budaya kita menjadi bisa
beradapytasi. Selamanya, kita tidak akan berkumpul dengan orang jawa terus,
atau orang sunda terus. Kita akan dihadapkan kenyataan bahwa kita akan
berkumpul dengan berbagai macam budaya.. dengan mempelajari budaya, kita akan
mempelajari karateristik dari budaya masing-masing.
Sumber : http://anugrahdwis.blogspot.co.id/2015/03/pentingnya-ilmu-budaya-dasar.html
0 comments:
Post a Comment