tag:blogger.com,1999:blog-90004836189583996122024-03-05T21:09:35.975-08:00BloggerysSegala Informasi, Teknologi, Toturial ada disini...Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-54382225107685803902020-10-21T05:16:00.003-07:002020-10-21T05:16:38.970-07:00Audit Teknologi Sistem Informasi<p><span style="font-size: x-large;"><b></b></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: x-large;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxjrxpaIGvLGXZ-6b_XvL3DthOQPw86rQCcknsKafsd4s4l4HBNH5GovKPhtu6h88sn4v5PXEyd0c3GwS43jpj9vL6nP2-eS1ro8Vb8nXaDOl6wFE1zfvjveJyQyhyphenhyphenDQOKeVSBtNwTWVSj/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="302" data-original-width="640" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxjrxpaIGvLGXZ-6b_XvL3DthOQPw86rQCcknsKafsd4s4l4HBNH5GovKPhtu6h88sn4v5PXEyd0c3GwS43jpj9vL6nP2-eS1ro8Vb8nXaDOl6wFE1zfvjveJyQyhyphenhyphenDQOKeVSBtNwTWVSj/w640-h302/image.png" width="640" /></a></b></span></div><p></p><p><span style="font-size: x-large;"><b><br /></b></span></p><p><span style="font-size: x-large;"><b>Pengertian Audit Sistem Informasi</b></span></p><p><span style="font-size: medium;">Audit Sistem Infomasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti - bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan suberdaya secara efisien. Ron Weber (1999, 10).</span></p><p><b><span style="font-size: large;">Jenis - jenis kontrol dan audit sistem informasi yaitu berupa :</span></b></p><p><b>1. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit) </b>merupakan audit yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan (apakah sesuai dengan standar akuntansi keuangan serta tidak menyalahi uji materialitas). Apabila sistem akuntansi organisasi yang diaudit merupakan sistem akuntansi berbasis komputer, maka dilakukan audit terhadap sistem informasi akuntansi apakah proses/mekanisme sistem dan program komputer telah sesuai, pengendalian umum sistem memadai dan data telah substantif.</p><p><b>2. Audit Oprasional (Operational Audit)</b> terbagi menjadi tiga jenis, antara lain :</p><p><b>Post implementation Audit (Audit setelah implementasi)</b>, Auditor memeriksa apakah sistem-sistem aplikasi komputer yang telah diimplementasikan pada suatu organisasi/perusahaan telah sesuai dengan kebutuhan penggunanya (efektif) dan telah dijalankan dengan sumber daya optimal (efisien). Auditor mengevaluasi apakah sistem aplikasi tertentu dapat terus dilanjutkan karena sudah berjalan baik dan sesuai dengan kebutuhan usernya atau perlu dimodifikasi dan bahkan perlu dihentikan. Pelaksanaan audit ini dilakukan oleh auditor dengan menerapkan pengalamannya dalam pengembangan sistem aplikasi, sehingga auditor dapat mengevaluasi apakah sistem yang sudah diimplementasikan perlu dimutakhirkan atau diperbaiki atau bahkan dihentikan apabila sudah tidak sesuai kebutuhan atau mengandung kesalahan.</p><p style="text-align: left;"><b>Concurrent audit (audit secara bersama)</b>, Auditor menjadi anggota dalam tim pengembangan sistem (system development team). Mereka membantu tim untuk meningkatkan kualitas pengembangan sistem yang dibangun oleh para sistem analis, designer dan programmer dan akan diimplementasikan. Dalam hal ini auditor mewakili pimpinan proyek dan manajemen sebagai quality assurance.</p><p style="text-align: left;"><b>Concurrent Audits (audit secara bersama-sama)</b>, Auditor mengevaluasi kinerja unit fngsional atau fungsi sistem informasi (pusat/instalasi komputer) apakah telah dikelola dengan baik, apakah kontrol dalam pengembangan sistem secara keseluruhan sudah dilakukan dengan baik, apakah sistem komputer telah dikelola dan dioperasikan dengan baik.</p><p><span style="font-size: large;"><b>Tujuan Audit Sistem Informasi memiliki 4 tujuan yaitu berupa :</b></span></p><p style="text-align: left;"><b>1. Mengamankan Aset</b> yang merupakan aset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya.</p><p style="text-align: left;"><b>2. Mengamankan integritas data</b> yang memiliki atribut kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian. Tanpa menjaga integritas data, organisasi atau kejadian yang ada tidak terungkap seperti apa adanya. Keputusan maupun langkah - langkah penting di organisasi salah sasaran karena tidak didukung dengan data yang benar. Perlu adanya pengorbanan biaya dan oleh karna itu, upaya untuk menjaga integritas data, dengan konsekuensi akan ada biaya prosedur pengendalian yang dikeluarkan harus spadan dengan manfaat yang diharapkan.</p><p style="text-align: left;"><b>3. Menjaga efektivitas sistem</b>, dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya. Perlu upaya untuk mengetahui kebutuhan pengguna sistem tersebut pakah sistem menghasilkan laporan atau informasi yang bermanfaat bagi user (misal pengambil keputusan) dan auditor perlu mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan keputusannya. Biasanya audit efektivitas sistem dilakukan setelah suatu sistem berjalan beberapa waktu. Manajemen dapat meminta auditor untuk melakukan post audit guna menentukan sejauh mana sistem telah mencapai tujuan. Evaluasi ini akan memberikan masukan bagi pengambil keputusan perlu dimodifikasi; atau sistem sudah usang, sehingga harus ditinggalkan dan dicari penggantinya. Audt efektivitas sistem dapat juga dilaksanakan pada tahap perencanaan sistem (system design) dimana user tidak dapat menggungkapkan kebutuhan sistem dan dirasa perlu untuk mereview kembali speifikasi sistem yang telah dibuat.</p><p style="text-align: left;"><b>4. Efesiensi sumber daya,</b> dikatan efesien jika ia menggunakan sumberdaya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan. Pada kenyataannya, sistem informasi menggunakan berbagai sumberdaya, seperti mesin, dan segala perlengkapannya, perangkat lunak, sarana komunikasi dan tenaga kerja yang mengoprasikan sistem tersebut.</p>Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-505779959081637762020-07-08T13:19:00.002-07:002020-07-08T13:19:52.544-07:00Menambahkan Background Pada Blander<br />
<h3>
<span style="font-weight: normal;">1. Pada panel Outliner, klik pada objek kamera seperti di gambar</span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span><img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 1 select camera." height="275" src="https://henryegloff.com/media/select-camera-blender-2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">2. Pada panel Properties, klik icon kamera pada property blander</span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span><img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 2 select camera properties" height="275" src="https://henryegloff.com/media/select-camera-properties-blender-2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">3. Pilih kotak centang untuk Gambar Latar Belakang, lalu klik tombol Tambah Gambar.</span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 3 add background image" height="275" src="https://henryegloff.com/media/select-and-open-camera-background-image-blender-2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">4. Perhatikan bahwa Latar Belakang harus diatur ke Gambar secara default. Kemudian klik tombol Open.</span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 4 open background image" height="275" src="https://henryegloff.com/media/add-camera-background-image-blender-2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">5. Cari dan pilih file background yang sudah ditentukan.</span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 5 find and open background image" height="275" src="https://henryegloff.com/media/select-image-blender-2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">6. Di pengaturan gambar latar belakang atur Alpha ke 1 dan pilih metode Frame. </span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 7 set alpha and frame method" height="275" src="https://henryegloff.com/media/select-background-image-alpha-and-frame-method-blender-2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">7. Di viewport klik pada tombol tampilan kamera. Perhatikan bahwa gambar latar belakang sekarang terlihat saat melihat melalui kamera.</span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 8 view through camera" height="275" src="https://henryegloff.com/media/layout-viewport-camera-view-button-blender-2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">8. Pilih ruang kerja pengomposisian dan kotak centang Gunakan Node.</span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 9 go to compositing workspace and select use nodes" height="275" src="https://henryegloff.com/media/select-compositing-workspace-and-use-nodes-blender.2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">9. Klik dan seret ke kiri di area merah node Render Layers untuk membuat beberapa ruang di antara node.</span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 10 adjust position of nodes" height="275" src="https://henryegloff.com/media/shift-render-layers-node-blender-2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">10. Dalam menu Tambah pilih Warna – Alpha Over</span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 11 select Add - Color - Alpha Over" height="275" src="https://henryegloff.com/media/add-alpha-over-node-blender.2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">11. Tambah dan Masukan Gambar.</span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 11 select Add - Input Image" height="275" src="https://henryegloff.com/media/add-input-image-node-blender-2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">12. Di panel properti pilih properti render dan di bawah Film pilih kotak centang untuk Transparan.</span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 17 set render settings to transparent" height="275" src="https://henryegloff.com/media/render-settings-film-transparent-blender-2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">13. Sekarang render gambar. Di sini saya telah mengklik tombol Layout workspace dan kemudian dari menu Render, pilih Render Image.</span></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<img alt="Render a Background Image Using Blender 2.8 - step 18 render image" height="275" src="https://henryegloff.com/media/render-image-blender-2.8-1600x1100.jpg" width="400" /></div>
<h3>
<span style="font-weight: normal;">14. Selesai</span></h3>
<br />Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-12627343971549070622020-05-04T05:50:00.000-07:002020-05-04T05:50:16.323-07:00TEKNIK MEMBUAT GELAS DENGAN BLENDERDisini kami akan membuat objek 3D (3 dimensi) gelas menggunakan Blender. Pertama-tama buka aplikasi Blender. Untuk memilih atau “select” pada Blender, digunakan klik kanan pada mouse (bukan klik kanan) dan untuk memilih atau “select” lebih dari 2 objek ditambah dengan menekan Shift pada keyboard. Langkah-langkah dalam membuat gelas adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Buka aplikasi Blender hingga tampilan seperti ini.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj-oxZdvp0C1g6vWTdpYKvX9fai5LpgkU7BzrKrJG1OsIqKn47M7eHpJL482VlqxS5grLvqJeOz9SrF5TeCxdsSJN5qUfsynddjbOo4q9TRGOtqS42_P-r6pQgO6PQ3lrnqHSX37sS084f/s1600/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="596" data-original-width="1026" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj-oxZdvp0C1g6vWTdpYKvX9fai5LpgkU7BzrKrJG1OsIqKn47M7eHpJL482VlqxS5grLvqJeOz9SrF5TeCxdsSJN5qUfsynddjbOo4q9TRGOtqS42_P-r6pQgO6PQ3lrnqHSX37sS084f/s400/1.png" width="400" /></a></div>
<br />
2. Hapus objek atau bangunan kotak yang sudah disediakan oleh Blender.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJxdxqv4Hpr8vEsLAQf-KXd0CTl-wqaUyEFvavwq9DbVHV06jZRjzPQ2Ei8VfOmXswNMUMQfCnkkwK1pzB_pp1ORGm1SXw-5FVZ3-wQrQCAfoK_gLuc1Dr_V4r3Mj30gbJZVNjoAtOwts8/s1600/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="184" data-original-width="178" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJxdxqv4Hpr8vEsLAQf-KXd0CTl-wqaUyEFvavwq9DbVHV06jZRjzPQ2Ei8VfOmXswNMUMQfCnkkwK1pzB_pp1ORGm1SXw-5FVZ3-wQrQCAfoK_gLuc1Dr_V4r3Mj30gbJZVNjoAtOwts8/s200/2.png" width="192" /></a></div>
<br />
3. Tambahkan objek atau bangunan tabung pada lembar kerja.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPyUr2VyHYDrH8YZy_YsUfaqli649jaUzxs4DVkZ5Xklyt4no2LDzD7lGIbQlbSQekPApGqJHvJN1tblbYQOFhK9HSBNg1ErIK9NMBV0dVbA0QZT0EiE5Cx28SSb8UrQPOHCjGsnFh7Rdc/s1600/3.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="513" data-original-width="418" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPyUr2VyHYDrH8YZy_YsUfaqli649jaUzxs4DVkZ5Xklyt4no2LDzD7lGIbQlbSQekPApGqJHvJN1tblbYQOFhK9HSBNg1ErIK9NMBV0dVbA0QZT0EiE5Cx28SSb8UrQPOHCjGsnFh7Rdc/s320/3.PNG" width="260" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3HqO1_lYIJyk2fUmqyYk5QA3IjR0bMYmbN2bvY7SMoV0eE0R5bCn8LEByMkOddO-i3zC7vDDYEFrIhNRPn3JVD64l4qumGbtEHz8W2UKTHYVu_8lMewB3EnqBPL2eZO4PKee2Wxgg3_IS/s1600/4.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="301" data-original-width="514" height="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3HqO1_lYIJyk2fUmqyYk5QA3IjR0bMYmbN2bvY7SMoV0eE0R5bCn8LEByMkOddO-i3zC7vDDYEFrIhNRPn3JVD64l4qumGbtEHz8W2UKTHYVu_8lMewB3EnqBPL2eZO4PKee2Wxgg3_IS/s320/4.PNG" width="320" /></a></div>
<br />
4. Ubah nilai Vertices menjadi 17 dan Depth menjadi 2.5.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFQLdfoGla41iAWjX5zeHcWzGhw9NMtoKB3DZWS4d0842KYA0bn2tM6fQx_-kDIHsK1pOUBXMg51yyfYipQbEkl6KLxz5TaCHZ3ey8VYAGwv8_Cnvkvjx6HVe9Bk8j82GD4KfVX0IjJiYE/s1600/5.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="166" data-original-width="142" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFQLdfoGla41iAWjX5zeHcWzGhw9NMtoKB3DZWS4d0842KYA0bn2tM6fQx_-kDIHsK1pOUBXMg51yyfYipQbEkl6KLxz5TaCHZ3ey8VYAGwv8_Cnvkvjx6HVe9Bk8j82GD4KfVX0IjJiYE/s200/5.png" width="170" /></a></div>
<br />
5. Langkah selanjutnya adalah menghapus lapisan atas tabung dan membuat gagang gelas. Untuk melakukan tindakan tersebut, kita harus berpindah mode <b>Object Mode > Edit Mode</b>. Jika sudah berpindah mode, pilih Face Select untuk menyeleksi face area.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW1FBPskYuRpCzuxKHvl_zaS5xBuul5DXBKTuKQu-qOL8V67Wcp-48X34jg3HsXxNmzUYAAyqCNwG9mjV_JXl4TllDeLhn0qUCKavcCrFOVCggzutFAwXGbyHyYLSk03MuXr0syi42HONE/s1600/6.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="162" data-original-width="120" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW1FBPskYuRpCzuxKHvl_zaS5xBuul5DXBKTuKQu-qOL8V67Wcp-48X34jg3HsXxNmzUYAAyqCNwG9mjV_JXl4TllDeLhn0qUCKavcCrFOVCggzutFAwXGbyHyYLSk03MuXr0syi42HONE/s320/6.png" width="237" /></a></div>
<br />
6. Seleksi bagian atas tabung dengan klik kanan. Setelah itu tekan Delete atau X pada keyboard untuk menghapus lapisan atas tabung lalu pilih Faces.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHaEoCLbLa3DggMf-zZjle7_0LogJDUYQKKbjBjUYJkbejJbkTeYIRWpZhek9G9k0CdMNEGCzrmSDJ3EoEruCva2qCBUBEhyphenhyphenm4xhTp5KSkPRFIGXoHC0ICJTJisj_IrwnFqpu67ylxnLIp/s1600/8.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="495" data-original-width="495" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHaEoCLbLa3DggMf-zZjle7_0LogJDUYQKKbjBjUYJkbejJbkTeYIRWpZhek9G9k0CdMNEGCzrmSDJ3EoEruCva2qCBUBEhyphenhyphenm4xhTp5KSkPRFIGXoHC0ICJTJisj_IrwnFqpu67ylxnLIp/s320/8.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHaEoCLbLa3DggMf-zZjle7_0LogJDUYQKKbjBjUYJkbejJbkTeYIRWpZhek9G9k0CdMNEGCzrmSDJ3EoEruCva2qCBUBEhyphenhyphenm4xhTp5KSkPRFIGXoHC0ICJTJisj_IrwnFqpu67ylxnLIp/s1600/8.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPPeeyGLqiNH3s6DkEKenUkQXnqDU_ke7tqo7DJL7T4tkhuHALzV5w0qLG0ggdSW8zjK2EID25aDvdoU00srFQbHXxsF5gOw3kFu4wQfV77n5wK2zksdGc4uYNgOBcJIDSKs06I2Bs_BGv/s1600/9.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="547" data-original-width="466" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPPeeyGLqiNH3s6DkEKenUkQXnqDU_ke7tqo7DJL7T4tkhuHALzV5w0qLG0ggdSW8zjK2EID25aDvdoU00srFQbHXxsF5gOw3kFu4wQfV77n5wK2zksdGc4uYNgOBcJIDSKs06I2Bs_BGv/s320/9.png" width="272" /></a></div>
<br />
<br />
7. Ubah tampilan menjadi Right Ortho untuk memudahkan kita membuat gagang gelas dengan cara menekan <b>Numpad 5 > Numpad 3</b>. Tampilan akan menjadi seperti ini.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZgHT2Fq7K962wPSUHcDAP5IMN1hPR3AHFLu8Qnwv0HfO2bTI3LtxnqFXygD-i7LWHHO5nG8LAFKixvFAnbDfPzXJIezNi_GPANcGJO_ss8fuaytUSOuUoIOnlzg-l6jyRTLFGWu7KQvak/s1600/10.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="439" data-original-width="376" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZgHT2Fq7K962wPSUHcDAP5IMN1hPR3AHFLu8Qnwv0HfO2bTI3LtxnqFXygD-i7LWHHO5nG8LAFKixvFAnbDfPzXJIezNi_GPANcGJO_ss8fuaytUSOuUoIOnlzg-l6jyRTLFGWu7KQvak/s320/10.png" width="274" /></a></div>
<br />
8. Kemudian tabung dibagi menjadi 8 bagian dengan cara menekan <b>Ctrl+R </b>dan dilanjutkan dengan menggerakkan scroll pada mouse untuk menentukan jumlah ruang yang akan dibagi lalu tekan <b>Enter</b>.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrCivCT05w7qiltVggY5bTM4YhQN0oAp0Yh2YqWhoqPWupbA-kx_Qd6nzg3u-PmBM02zOtfuYBtBaTH4gT2JnbreeqhtmTke1IWEjCzj9b5OjyYyEF156xGwDyw4bSM8gtrNqfNu-xedGh/s1600/11.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="424" data-original-width="342" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrCivCT05w7qiltVggY5bTM4YhQN0oAp0Yh2YqWhoqPWupbA-kx_Qd6nzg3u-PmBM02zOtfuYBtBaTH4gT2JnbreeqhtmTke1IWEjCzj9b5OjyYyEF156xGwDyw4bSM8gtrNqfNu-xedGh/s320/11.png" width="258" /></a></div>
<br />
9.Seleksi 2 buah kotak dari tabung yang telah dibagi tadi dengan cara<b> Shift + klik kotak</b> yang diinginkan. Setelah itu <b>tekan E</b> pada keyboard untuk fungsi Extrude (fungsi untuk menambahkan ruas ataupun sisi. Saat melakukan fungsi extrude, kita bisa sambil memasukkan nilai agar panjang 2 tangkai sama.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLbws1hnyX2-NyfUeCYJ_LhPvOI9ZCxoTflzngDiUj6u2Hp14qRlUNf0eOTHNPFyzESkANVwxTWW7qDJ_fIutzcdwyG4vyEkAcNp_IgZOZhKOvgt1BxizvetqBNQamClmtPBqI8btZdsNj/s1600/12.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="423" data-original-width="143" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLbws1hnyX2-NyfUeCYJ_LhPvOI9ZCxoTflzngDiUj6u2Hp14qRlUNf0eOTHNPFyzESkANVwxTWW7qDJ_fIutzcdwyG4vyEkAcNp_IgZOZhKOvgt1BxizvetqBNQamClmtPBqI8btZdsNj/s320/12.png" width="108" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiofOrrxtK4VP5sQ4hsBBiq2w4aSwzrn4iNsmuA7jNQ4zpzZGqPAiaDa5tG4PHOcTFOpwHqyU2KVkJp-XyDmZm2-7ofenyJ5zbzZ3AxiLzDkgo_71_QW5mJIg09KzjicYdWvTaLYfjiunCo/s1600/13.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="424" data-original-width="421" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiofOrrxtK4VP5sQ4hsBBiq2w4aSwzrn4iNsmuA7jNQ4zpzZGqPAiaDa5tG4PHOcTFOpwHqyU2KVkJp-XyDmZm2-7ofenyJ5zbzZ3AxiLzDkgo_71_QW5mJIg09KzjicYdWvTaLYfjiunCo/s320/13.png" width="317" /></a></div>
<br />
10. Lakukan rotasi pada permukaan depan gagang agar gagang gelas bisa disatukan. Caranya dengan menyeleksi face area depan gagang lalu tekan <b>R > X >-45</b> (untuk gagang atas) dan tekan<b> R > X > 45</b> (untuk gagang bawah). Fungsi <b>R </b>berarti rotasi, fungsi <b>X </b>sejajar sumbu <b>X</b>, dan 45 / -45 sebesar 45 derajat (searah jarum jam/berlawanan dengan jarum jam).<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgku13S1z-LwhnxgzvZJFLtQJD5MUqXqS0AmuRpLPkk5LvtkJ7OCdkAIQA2d4BZQhf1q5NsEHCPyvJMI0OnAqXmh9vZITnB-kW8sst-xnaw-jxgH3tw82GxI0NNglFIOepejqn3LZQAcQLD/s1600/14.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="291" data-original-width="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgku13S1z-LwhnxgzvZJFLtQJD5MUqXqS0AmuRpLPkk5LvtkJ7OCdkAIQA2d4BZQhf1q5NsEHCPyvJMI0OnAqXmh9vZITnB-kW8sst-xnaw-jxgH3tw82GxI0NNglFIOepejqn3LZQAcQLD/s1600/14.png" /></a></div>
<br />
11. Hapus face area bagian depan dari 2 ruas gagang.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8GRs6UlmR72yfR1ZAUJkOiAD0K_1394Y1xdZzD9JoSjuoipFeM8N88JEd1GZH_R_HZA1aXe5ArPWMGKEhFQEuJ4mnS4MprHr9jgWcmtLtZG-6Zhm0r6wcFbBC9Mlw6RwN5Ot3wak0lyPk/s1600/15.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="388" data-original-width="286" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8GRs6UlmR72yfR1ZAUJkOiAD0K_1394Y1xdZzD9JoSjuoipFeM8N88JEd1GZH_R_HZA1aXe5ArPWMGKEhFQEuJ4mnS4MprHr9jgWcmtLtZG-6Zhm0r6wcFbBC9Mlw6RwN5Ot3wak0lyPk/s320/15.png" width="235" /></a></div>
<br />
12. Pilih salah satu ruas pada gagang atas dan salah satu ruas pada gagang bawah yang sejajar lalu tekan F untuk menyatukan ruas tersebut. Lakukan dengan ruas yang lain.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIFudMt4Lu4lf-QWszacp8-UT4Pd_Q2Ja9jqbNjEUlixxGV2c4KWtZyVsFkHN_s08_gOsS2oGXl2VwN7hXUYASc0hpLXo4Rizf457xQwG9dwu1LBZcjOJHttbLlEoOuzjsuX_74wssQVrR/s1600/17.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="337" data-original-width="191" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIFudMt4Lu4lf-QWszacp8-UT4Pd_Q2Ja9jqbNjEUlixxGV2c4KWtZyVsFkHN_s08_gOsS2oGXl2VwN7hXUYASc0hpLXo4Rizf457xQwG9dwu1LBZcjOJHttbLlEoOuzjsuX_74wssQVrR/s320/17.png" width="181" /></a></div>
<br />
13. Kita akan menambahkan 2 buah modifier, yaitu Solidify dan Subdivision Surface. Perhatikan deretan icon menu pada sebelah kanan jendela Blender. Pilih icon <b>Modifiers</b>.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyrsNFC2bIoZfMYZw70J6S0VQODDIArt6r73w0GfTc6lUqGCG1SNYKSNWgOBc6UjbIZwM_Cxe26MEpeWJ-rTNjzJuRZRauoChHUcdxL1upxNPeFJAcIC95YMilrqY1tt8Oy6LRKruD7k7G/s1600/19.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="28" data-original-width="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyrsNFC2bIoZfMYZw70J6S0VQODDIArt6r73w0GfTc6lUqGCG1SNYKSNWgOBc6UjbIZwM_Cxe26MEpeWJ-rTNjzJuRZRauoChHUcdxL1upxNPeFJAcIC95YMilrqY1tt8Oy6LRKruD7k7G/s1600/19.png" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Lalu pilih <b>Add Modifier > Solidify.</b> Ubah ketebalan objek menjadi 0.1 kemudian pilih<b> Apply</b>.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcTukB9twbI2KW3I8Y_Na8P4wgNRQqc_Lms2t7VnJJ_1YtQQQI0_M7pC3-C-z8IOujSzjsYKl5sE846Ub2PPa2fRHNDLwNIbdXVisSn6LBGzdrPPLfFWb5f9KHZrNvM_nOAFc9He5ndKod/s1600/20.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="26" data-original-width="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcTukB9twbI2KW3I8Y_Na8P4wgNRQqc_Lms2t7VnJJ_1YtQQQI0_M7pC3-C-z8IOujSzjsYKl5sE846Ub2PPa2fRHNDLwNIbdXVisSn6LBGzdrPPLfFWb5f9KHZrNvM_nOAFc9He5ndKod/s1600/20.png" /></a></div>
Selanjutnya adalah menambahkan Subdivision Surface. Pilih <b>Add Modifier > Subdivision Surface</b>. Ubah nilai <b>View </b>sesuai dengan keinginan kita, pada kasus ini saya mengubah nilainya menjadi 5 dan pilih <b>Apply</b>.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvhhIdHdnKizRLvWPP4bMKkNEYDQcgVSQolhhyHFQKjg0iaxTwh-MLeHCo3s8akfNJ6iEY30IICe9JqXseq8bCmbZSjIvw9Wg6RxjTsAGYeCHBxR1HnVj4xBpzQTsst8VoMHEd8WtL7DDP/s1600/21.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="79" data-original-width="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvhhIdHdnKizRLvWPP4bMKkNEYDQcgVSQolhhyHFQKjg0iaxTwh-MLeHCo3s8akfNJ6iEY30IICe9JqXseq8bCmbZSjIvw9Wg6RxjTsAGYeCHBxR1HnVj4xBpzQTsst8VoMHEd8WtL7DDP/s1600/21.png" /></a></div>
Jangan lupa berikan aksen Smooth pada objek. Fungsi ini ada disebelah kiri jendela Blender.<br />
<br />
14. Pembuatan gelas telah selesai. Kita dapat memberikan warna dengan memilih menu Material (ada pada deretan icon Modifier). Berikut ini adalah tampilan sebelum proses render.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6_aCGHDvNNrZPL8zOxpEAK2wCx9QefvGbmmLPtyfMuP20K_8fFhKnwpW2GEPzUh6kt4IeFmzgC4NubJgI34ALlqkIKNQC_SVCSBRB6BoDchKPZph94gLXcNsdvxWUHEnVBWKAEtNe1ov1/s1600/24.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="605" data-original-width="543" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6_aCGHDvNNrZPL8zOxpEAK2wCx9QefvGbmmLPtyfMuP20K_8fFhKnwpW2GEPzUh6kt4IeFmzgC4NubJgI34ALlqkIKNQC_SVCSBRB6BoDchKPZph94gLXcNsdvxWUHEnVBWKAEtNe1ov1/s320/24.png" width="287" /></a></div>
<br />Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-12969089230523975232020-04-06T19:42:00.001-07:002020-04-06T19:47:04.783-07:00Membuat Logo Text di Inkscape<span style="font-size: large;">1. Buka aplikasi Inkscape, lalu ke tools bar pada font (F8 pada keyboard)</span><br />
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVw0K-h8jq3iIqkhh3aKf-xCwRcqFvqEcE1-CXl2kwT6BLRp7lpKPLKUM8y-6spPmgCXOile-9ZayL9iyzGzaswVaAEmsXF4l0Z98ErFrUR9iVBC_EEC2EqSoENspCqgOPyfmcLaTzjCWJ/s1600/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="54" data-original-width="214" height="100" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVw0K-h8jq3iIqkhh3aKf-xCwRcqFvqEcE1-CXl2kwT6BLRp7lpKPLKUM8y-6spPmgCXOile-9ZayL9iyzGzaswVaAEmsXF4l0Z98ErFrUR9iVBC_EEC2EqSoENspCqgOPyfmcLaTzjCWJ/s400/1.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div>
<span style="font-size: large;">2.Sesuaikan font sesuai yang diinginkan mau itu dari jenis, ukuran, dll. Lalu klik kiri dan tahan kursor ke bawah sampai berbentuk kotak melebar. Ketik kata atau kalimat yang dinginkan. Contoh kata “Salemba”. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbj_tUODOiILBxKBkjYptNTv1uQamcjPDqq36fNeRovOCok6wWgAgmJuSvRdTz09z1tYvqKHMuVx5eTblEBnKYY32FE41b4YkuYE5KcncQk5hNu-jCyfl51rI64LoXZn552-CPM4i027J6/s1600/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="590" data-original-width="989" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbj_tUODOiILBxKBkjYptNTv1uQamcjPDqq36fNeRovOCok6wWgAgmJuSvRdTz09z1tYvqKHMuVx5eTblEBnKYY32FE41b4YkuYE5KcncQk5hNu-jCyfl51rI64LoXZn552-CPM4i027J6/s400/2.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<span style="font-size: large;">3. Setelah kata telah dibuat, ke selection pada menu bar (F1 pada keyboard).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv8uXyoif9r3BgcpTi1EFAE_0bDH84qGeQmtCzCsu10OsG1dORyhrKTYweMnjqQvr_hsZE2n4OAW4cI7T0epOJAVG-YFxUjkcsd9VWPtuBpA_H0JAtJbNhS6GAD-FUOVqjP8q_x27wnqNn/s1600/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="56" data-original-width="211" height="106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv8uXyoif9r3BgcpTi1EFAE_0bDH84qGeQmtCzCsu10OsG1dORyhrKTYweMnjqQvr_hsZE2n4OAW4cI7T0epOJAVG-YFxUjkcsd9VWPtuBpA_H0JAtJbNhS6GAD-FUOVqjP8q_x27wnqNn/s400/3.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;">4. Klik ke layer font yang sudah dibuat tadi (Salemba).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNqGNll9aVvarP1oq_N_YTvE6fiFz1oDVBGC4lk1G8MaPECMJ7AzcJaNCrx5URVdqJhFjKD8GUT-lJB8F845mq4KhRSmwMraSpE38BUzMQHMGinIN7NEgl3HDdSa5iCBBPw8Yht2v-F0sj/s1600/4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="591" data-original-width="990" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNqGNll9aVvarP1oq_N_YTvE6fiFz1oDVBGC4lk1G8MaPECMJ7AzcJaNCrx5URVdqJhFjKD8GUT-lJB8F845mq4KhRSmwMraSpE38BUzMQHMGinIN7NEgl3HDdSa5iCBBPw8Yht2v-F0sj/s400/4.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;">5. Setelah itu ke menu bar pilih Path > Object to Path, hal ini untuk merubah object font yang telah dibuat menjadi path.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM16nRfTpQEhnBNZKCi8q6rCaL76gbyh4CtFmBC-IeMCDeDfSB7mm31o0Ota6D7bQyaqG39zZS7PKzOoS_xcxaAteEn_Sd2PWDOo6axzhoi8ybN6ki8W6U3mGLD-o_M9wubamvOBimzp10/s1600/5.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="518" data-original-width="257" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM16nRfTpQEhnBNZKCi8q6rCaL76gbyh4CtFmBC-IeMCDeDfSB7mm31o0Ota6D7bQyaqG39zZS7PKzOoS_xcxaAteEn_Sd2PWDOo6axzhoi8ybN6ki8W6U3mGLD-o_M9wubamvOBimzp10/s400/5.png" width="197" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;">6. Jika sudah, lanjut ke menu bar kembali dan pilih Path > Path Effects (Shift + Ctrl + 7).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4k3GPDkgy_GDDTtP04HKZPbFS5nJYRGjB-yB0aaIi7O5RBEeSYdo7xVwLWxx3Hy161OwMo4aZ2wc862g16X6mExrCxIzixfkFI8V3gM5drsnoZFFijUgXHqegh1xZmtbOY38AsBNjd7Jc/s1600/6.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="259" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4k3GPDkgy_GDDTtP04HKZPbFS5nJYRGjB-yB0aaIi7O5RBEeSYdo7xVwLWxx3Hy161OwMo4aZ2wc862g16X6mExrCxIzixfkFI8V3gM5drsnoZFFijUgXHqegh1xZmtbOY38AsBNjd7Jc/s400/6.png" width="196" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;">7. Pada tampilan pojok kanan atas Inkscape akan muncul menu Path Effect, lalu klik icon + untuk menambahkan path effect.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi25ZFcMFq0vRztbjQobo78PPnHVUfFZWNQi7aqrdMED8BRfOlddCla5Io7DVVUzyobHne5qbm-5jrKlEy08ryn6pCX3_qu4PRuHp0049dOPQImLyTc0W0upP392kdLPUQs7NopAVh6NG7y/s1600/7.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="165" data-original-width="369" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi25ZFcMFq0vRztbjQobo78PPnHVUfFZWNQi7aqrdMED8BRfOlddCla5Io7DVVUzyobHne5qbm-5jrKlEy08ryn6pCX3_qu4PRuHp0049dOPQImLyTc0W0upP392kdLPUQs7NopAVh6NG7y/s400/7.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;">8. Setelah itu pilih Envelope Deformation, lalu Add untuk menambahkan path effect pada objek font yang telah dibuat.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6I9lTwy-ywPlfzGi60XLqdD9IIPftpzJ3YoWmDIVEVH3baO6rMgi17X_oaQEk52VNNQLXZMj9ifqBK0tcsAELax32sU8UlKlcG6mOAvyOEYnucjywSiddgLUDUdg4aI7dD24Y0-IW5mQ_/s1600/8.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="429" data-original-width="401" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6I9lTwy-ywPlfzGi60XLqdD9IIPftpzJ3YoWmDIVEVH3baO6rMgi17X_oaQEk52VNNQLXZMj9ifqBK0tcsAELax32sU8UlKlcG6mOAvyOEYnucjywSiddgLUDUdg4aI7dD24Y0-IW5mQ_/s400/8.png" width="373" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;">9. Setelah itu centang Enable top & bottom paths dan Enable left & right paths.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC5bDAONYwN1lsy_zZYgGN-HL5n2H7wCa097MNFXhIYxEjcwM2pqnjDVebreQkSukw4H_UToOKpJS8Vq6272-bqjSSBz1HZhZqd7vRN41_lhfoJuNIU9j7W5BTtIFO5mrCNDgyQCq-P_FR/s1600/9.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="362" data-original-width="322" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC5bDAONYwN1lsy_zZYgGN-HL5n2H7wCa097MNFXhIYxEjcwM2pqnjDVebreQkSukw4H_UToOKpJS8Vq6272-bqjSSBz1HZhZqd7vRN41_lhfoJuNIU9j7W5BTtIFO5mrCNDgyQCq-P_FR/s400/9.png" width="355" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;">10. Klik edit on-canvas pada top bend path. Tujuannya untuk memodifikasi tampilan atas pada path fontnya.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9_kmktuhP74PuP-h5KukbfVzBo176IucLjI-4ggnWJbJ9yO0REfGUFE5QDvGub-WQTYCor0rB05F_akqFVK42UxvulgwDPteagnM-a2W1N2ahkx6a40x9RL1ZlRqP4O8EWdTj1VdaSS1U/s1600/10.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="289" data-original-width="742" height="155" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9_kmktuhP74PuP-h5KukbfVzBo176IucLjI-4ggnWJbJ9yO0REfGUFE5QDvGub-WQTYCor0rB05F_akqFVK42UxvulgwDPteagnM-a2W1N2ahkx6a40x9RL1ZlRqP4O8EWdTj1VdaSS1U/s400/10.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;">11. Lanjutkan dengan right bend path. Tujuannya sama untuk memodifikasi hanya saja yang ini bagian kanan pada path fontnya.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGQK9dh4LLxaxj5rOdT63AMIRkYuHpTqungIjjtiDCPyJsFq1Z9N7Ki0D6c-vFpiO9IJ2We0HUeOhvDra6ITS2d5lv4JkUyIrCEclpAqOqUPtmlioegmYWtAaC54dxaxcQ7hkSgV-rDy-6/s1600/11.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="240" data-original-width="770" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGQK9dh4LLxaxj5rOdT63AMIRkYuHpTqungIjjtiDCPyJsFq1Z9N7Ki0D6c-vFpiO9IJ2We0HUeOhvDra6ITS2d5lv4JkUyIrCEclpAqOqUPtmlioegmYWtAaC54dxaxcQ7hkSgV-rDy-6/s400/11.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;">12. Begitupula dengan bottom bend path. Memodifikasi bagian bawah path fontnya.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_LwAUnHmtad30jkWawYRsViihImHkCIDYrPYaG8pJfyCv90uAPxRQgx48a-PVQe5l-3H5WNP8wYL7kJzAe0Z6PVQzcbgsagGI5JdftJ1N4A79qYCnIeW6DJOjsDp6zzBUYk1brQ2n56SX/s1600/12.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="271" data-original-width="774" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_LwAUnHmtad30jkWawYRsViihImHkCIDYrPYaG8pJfyCv90uAPxRQgx48a-PVQe5l-3H5WNP8wYL7kJzAe0Z6PVQzcbgsagGI5JdftJ1N4A79qYCnIeW6DJOjsDp6zzBUYk1brQ2n56SX/s400/12.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;">13. Sampai dengan Left bend path. Memodifikasi bagian kiri path fontnya.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnlEq8ttCULrxTWS1-EyOIoO8qvBtYXhfX3386dOQj35mXdNHJZKkN8PpBCpQ6ir3dpM8S_i3Owq0RiaTh7HUUj41sh64AJoJBKU3Q08WPJnWhb-Wr-JzaCYnvKmH4_qkg6wwbj-RDquLn/s1600/13.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="753" height="118" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnlEq8ttCULrxTWS1-EyOIoO8qvBtYXhfX3386dOQj35mXdNHJZKkN8PpBCpQ6ir3dpM8S_i3Owq0RiaTh7HUUj41sh64AJoJBKU3Q08WPJnWhb-Wr-JzaCYnvKmH4_qkg6wwbj-RDquLn/s400/13.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;">14. SELESAI.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixK3t05ITQJRZUsc8DZ7K-4DoPyrhMBJppEYIhkjXtWUMX0AaKvrOsvNcE_I_lZpiXNUh28RpFgGuKEYm_HrRdp_ZfvNwlBb3Pzp1yqoOqjKaFIwZ2VtAECU9A6zRQjY-OJMuGPDKFz5tO/s1600/14.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="307" data-original-width="745" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixK3t05ITQJRZUsc8DZ7K-4DoPyrhMBJppEYIhkjXtWUMX0AaKvrOsvNcE_I_lZpiXNUh28RpFgGuKEYm_HrRdp_ZfvNwlBb3Pzp1yqoOqjKaFIwZ2VtAECU9A6zRQjY-OJMuGPDKFz5tO/s400/14.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-2240126358230749602020-03-31T05:54:00.003-07:002020-03-31T05:55:50.330-07:00Teknologi AnimasiAnimasi merupakan film yang menarik untuk dilihat, namun dibalik itu semua memiliki cara pembuatannya yang unik serta butuh kreatifitas yang tinggi. Kita ketahui animasi banyak disukai dari segala kalangan usia, baik dari anak kecil sampai orang dewasa. Berbagai macam film animasi kini banyak beredar, mulai dari film animasi sederhana sampai film animasi yang dikemas sedemikian rupa hingga terlihat nyata dan menonjol. Film animasi sendiri memiliki banyak jenis jika dilihat dari awal mula terbentuk hingga sekarang. Jenis-jenis film animasi dilihat dari teknologi dapat dijabarkan antara lain :<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>1. Animasi Clay</b></span><br />
Animasi Clay atau bisa juga disebut dengan film animasi <i>stop motion</i> merupakan film animasi dengan teknik yang paling sederhana yang dilakukan dengan menangkap atau merekam gerakan demi gerakan yang nantiya akan digerakkan satu persatu sehingga objek terlihat bergerak. Teknik ini termasuk salah satu teknik yang paling mudah untuk dipraktekkan. Film animasi terkenal yang menggunakan teknik ini adalah film animasi Chicken Run, dan Corpse Bride.<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="Corpse Bride Movie Poster" height="400" src="https://www.impawards.com/2005/posters/corpse_bride_ver6.jpg" width="270" /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">sumber : http://www.impawards.com/</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;"><b>2. Animasi 2D</b></span></div>
<div style="text-align: left;">
Pada animasi 2D, figur animasi tersebut dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Film animasi yang dihasilkan cenderung datar tanpa terlihat dimensi ekstra yang membuat sebuah gambar terlihat nyata. Beberapa contoh karya dari film animasi 2D adalah kartun-kartun seperti Naruto, One Piece, Detective Conan, dan Tom & Jerry.</div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="Berkas:Tom and Jerry.png" height="298" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/f/fd/Tom_and_Jerry.png/800px-Tom_and_Jerry.png" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Tom_and_Jerry.png</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;"><b>3. Animasi 3D</b></span></div>
Animasi 3D merupakan penciptaan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Hal ini dilakukan dengan membuat frame yang mensimulasikan masing-masing gambar, difilmkan dengan kamera virtual, dan output-nya berupa video yang sudah di-rendering atau Realtime, jika tujuannya untuk membuat game. Animasi 3D biasanya ditampilkan dengan kecepatan lebih dari 24 frame per detik. Konsep animasi 3D sendiri adalah sebuah model yang memiliki bentuk, volume, dan ruang. Animasi 3D merupakan jantung dari game dan virtual reality, tetapi biasanya animasi 3D juga digunakan dalam presentasi grafis untuk menambahkan efek visual ataupun film.<br />
<div style="text-align: center;">
<img height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUlANwUSNQFSN0uz8R68i2ddTXty6GLHM9AkGiuHCOihgEy0x75NHsqke4S923Uk_4W5E6o0XWA3xolVCFwof2scLLaqrW0RPOiH9QZEd2CsH9qFu4_TqCJvSNk5DcZwb6N8NGuEkvcSG0/s400/1ylfkz91me7y.gif" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">sumber : https://mateus76.blogspot.com/</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
Refrensi<span style="font-size: x-small;"> : </span>IDS (International Design School)</div>
Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-24790629649219793892020-01-28T00:32:00.003-08:002020-01-28T00:32:56.932-08:00Natural Language Processing<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6ptLvdGVXfgxVqRePKOc_obFdth85soIkjop93tOu9w5HvowpXqzz4T-ArDbuDZJ4zDpM5qYs-w01njM57E8SGVjn_GlihsqVc3RkUwvFWcaLFxvD0xgJrxomyfF-hqKz6kt3nAWVLN__/s1600/NLP-05-1024x438.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="438" data-original-width="1024" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6ptLvdGVXfgxVqRePKOc_obFdth85soIkjop93tOu9w5HvowpXqzz4T-ArDbuDZJ4zDpM5qYs-w01njM57E8SGVjn_GlihsqVc3RkUwvFWcaLFxvD0xgJrxomyfF-hqKz6kt3nAWVLN__/s640/NLP-05-1024x438.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: #cfe2f3; font-size: xx-small;">sumber gambar : https://jemmaimages.blob.core.windows.net/</span></div>
Dalam kehidupan sehari - hari komunikasi merupakan hal terpenting bagi manusia dalam menjalankan hidup antar sesama sebagai makhluk sosial. Hal itu tak luput dengan jutaan bahkan triliunan informasi yang ada di internet terutama pada website, dimana kebanyakaan menggunakan bahasa natural. Bahasa yang ambiguitas dan tidak baku kerap sekali sulit untuk dipahami arti dan maksud dari bahasa itu sendiri.<br />
<br />
Dengan adanya Natural Language Processing (Pemrosesan Bahasa Alamiah) merupakan cabang kecerdasan buatan yang membantu komputer memahami, menafsirkan, dan memanipulasi bahasa manusia. NLP menarik dari banyak disiplin ilmu, termasuk ilmu komputer dan linguistik komputasional, dalam usahanya untuk mengisi kesenjangan antara komunikasi manusia dan pemahaman komputer.<br />
<br />
Beberapa aplikasi yang menerapkan NLP diantaranya adalah Stemming atau Lemmatization yang berfungsi untuk pemotongan kata dalam bahasa tertentu menjadi bentuk dasar pengenalan fungsi setiap kata dalam kalimat, Translation Tools (menterjemahkan bahasa) adalah aplikasi yang memungkinkan komputer mampu memahami instruksi bahasa ke bahasa lain yang diinputkan oleh user, Chatbot adalah aplikasi yang membuat user bisa seolah-olah melakukan komunikasi dengan computer.<br />
<br />
Perkembangan NLP menghasilkan kemungkinan dari interface bahasa natural menjadi knowledge base dan penterjemahan bahasa natural. Poole dan Mackworth (2010) menjelaskan bahwa ada 3 (tiga) aspek utama pada teori pemahaman mengenai natural language:<br />
<br />
<ul>
<li>Syntax: menjelaskan bentuk dari bahasa. Syntax biasa dispesifikasikan oleh sebuah grammar. Natural language jauh lebih daripada formal language yang digunakan untuk logika kecerdasan buatan dan program komputer</li>
<li>Semantics: menjelaskan arti dari kalimat dalam satu bahasa. Meskipun teori semantics secara umum sudah ada, ketika membangun sistem natural language understanding untuk aplikasi tertentu, akan digunakan representasi yang paling sederhana.</li>
<li>Pragmatics: menjelaskan bagaimana pernyataan yang ada berhubungan dengan dunia. Untuk memahami bahasa, agen harus mempertimbangan lebih dari hanya sekedar kalimat. Agen harus melihat lebih ke dalam konteks kalimat, keadaan dunia, tujuan dari speaker dan listener, konvensi khusus, dan sejenisnya.</li>
<li>Fonetik. Adalah segala hal yang berhubungan dengan suara yang menghasilkan kata yang dapat dikenali. Fonetik digunakan dalam pengembangan NLP khususnya bidang speech based system</li>
</ul>
<br />
Contoh kalimat di bawah ini akan membantu untuk memahami perbedaan diantara ketiga aspek tersebut di atas. Kalimat-kalimat ini adalah kalimat yang mungkin muncul pada bagian awal dari sebuah buku Artificial Intelligence (AI):<br />
<br />
<ol>
<li>This book is about Artificial Intelligence</li>
<li>The green frogs sleep soundly</li>
<li>Colorless green ideas sleep furiously</li>
<li>Furiously sleep ideas green colorless</li>
</ol>
<br />
Kalimat pertama akan tepat jika diletakkan pada awal sebuah buku, karena tepat secara sintaks, semantik, dan pragmatik. Kalimat kedua tepat secara sintaks dan semantic, namun kalimat tersebut akan menjadi aneh apabila diletakkan pada awal sebuah buku AI, sehingga kalimat ini tidak tepat secara pragmatik. Kalimat ketiga tepat secara sintaks, tetapi tidak secara semantik. Sedangkan pada kalimat keempat, tidak tepat secara sintaks, semantik, dan pragmatik.<br />
<br />
<b>Contoh Aplikasi </b><br />
<b><br /></b>
<b>1. Translation Tools/Machine Translation, </b>program yang mampu mentranslasi kalimat baik berupa teks maupun suara dari satu bahasa alami ke bahasa lainnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqhQpTBrY9istOOqxmv5BU-UF0xB-JQgTxKx5Zd41KHUGvFzKrJB8UVxqQVbHl6ZV2LiPO-DljXFFKhgxoqKd4XhA5mUSE3YDKKtaGamGEy5hiRj48KxKxvg8CCZrqO8rQbHIPHBsV_l-w/s1600/translate1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="601" data-original-width="1388" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqhQpTBrY9istOOqxmv5BU-UF0xB-JQgTxKx5Zd41KHUGvFzKrJB8UVxqQVbHl6ZV2LiPO-DljXFFKhgxoqKd4XhA5mUSE3YDKKtaGamGEy5hiRj48KxKxvg8CCZrqO8rQbHIPHBsV_l-w/s400/translate1.JPG" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>2. Chatbot, </b>program komputer yang didesain untuk mensimulasikan sebuah percakapan cerdas dengan satu atau lebih pengguna manusia melalui inputan suara atau teks, utamanya digunakan untuk percakapan kecil.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img src="https://images.squarespace-cdn.com/content/v1/576500e5cd0f681b33fed0fe/1517202376726-6D3HQN6TPTXFVTLDTZZV/ke17ZwdGBToddI8pDm48kJbosy0LGK_KqcAZRQ_Qph1Zw-zPPgdn4jUwVcJE1ZvWQUxwkmyExglNqGp0IvTJZUJFbgE-7XRK3dMEBRBhUpzowLjssSnFpmmA9R97e_dXIFE6pyBEPVtt1QRhHppUHFVIdzCuVAmPBGAxTKnN90Q/Yuu+Chatbot+%281%29+%281%29.png?format=500w" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;">sumber : https://images.squarespace-cdn.com/</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b><br /></b></div>
<br />
<div>
<b>Tantangan dalam NLP</b></div>
<div>
<div>
<ol>
<li>Ambiguitas bahasa alami.</li>
<li>Representasi pengetahuan adalah tugas yang sulit.</li>
<li>Terdapat berbagai tingkat informasi dalam bahasa kita.</li>
<li>Terdapat beragam aplikasi untuk teknologi bahasa.</li>
</ol>
</div>
<div>
NLP adalah bidang studi tersulit dalam kecerdasan buatan. Tetapi, jika kita berhasil dalam pengembangan NLP maka dampak positifnya sangatlah besar. Contoh-contoh diatas hanyalah sebagian dari aplikasi di seluruh dunia yang telah mengaplikasikan NLP.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Perkembangan komputer di masa sekarang berada pada generasi komputer keempat. Pada generasi komputer kelima (masa depan – masih imajinasi), komputer telah mampu dioperasikan hanya dengan inputan suara manusia. Selain itu, komputer telah mampu untuk memprogram dirinya sendiri sehingga bisa saja mungkin pemikirannya mengalahkan pemikiran manusia.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Refrensi :</b></div>
<div>
<ul>
<li>Ingason, K., Helgadóttir, S., Loftsson, H., Rögnvaldsson, E. (2008). A Mixed Method Lemmatization Algorithm Using a Hierarchy of Linguistic Identities (HOLI). Aarne Ranta (Eds,). Advances in Natural Language Processing.</li>
<li>http://en.wikipedia.org/wiki/Natural_language_processing</li>
<li>http://en.wikipedia.org/wiki/Natural_language_processing</li>
<li>http://en.wikipedia.org/wiki/Machine_translation</li>
</ul>
</div>
Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-30894612512653019192019-10-30T08:12:00.000-07:002019-10-30T08:16:32.079-07:00Sistem Pakar (Expert System)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXxraK3AT0P3YBp2rm0rAIXo5DpjMtKoRjs25pHmdXEIFxUyYxYCaOeoTFbKTrAkCFFxAK3mUg9WEWm9m2oSNXEt-i1U_4wy-IXzqL2c4FbZNPOEIZpt-DKu_Wrewk5Bg96FzWm_jwLPU8/s1600/expert-system-icon.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="377" data-original-width="979" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXxraK3AT0P3YBp2rm0rAIXo5DpjMtKoRjs25pHmdXEIFxUyYxYCaOeoTFbKTrAkCFFxAK3mUg9WEWm9m2oSNXEt-i1U_4wy-IXzqL2c4FbZNPOEIZpt-DKu_Wrewk5Bg96FzWm_jwLPU8/s640/expert-system-icon.png" width="640" /></a></div>
<br />
Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan tehnik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu. Sistem pakar memberikan nilai tambah pada teknologi untuk membantu dalam menangani era informasi yang semakin canggih.<br />
Aplikasi Sistem Pakar ini menghasilkan keluaran berupa kemungkinan penyakit ginjal yang diderita<br />
berdasarkan gejala yang dirasakan oleh user. Sistem ini juga manampilkan besarnya kepercayaan gejala tersebut terhadap kemungkinan penyakit ginjal yang diderita oleh user. Besarnya nilai kepercayaan tersebut merupakan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Dempster-Shafer.<br />
<b><br /></b>
<b>Pengembangan Sistem Pakar :</b><br />
<ul>
<li>Dendral : Mengidentifikasi struktur organik tak dikenal melalui analisa spektrum massa dan ilmu kimia</li>
<li>Mycin: Identifikasi bakteri penyebab infeksi dan merekomendasikan antiobiotik dengan dosis yang disesuaikan dengan berat tubuh pasien. Dirancang oleh Edward Feigenbaum (Universitas Stanford) th ’70 an.</li>
<li>Dipmeter Advisor: Digunakan oleh Schlumberger untuk analisis data dalam pengeboran minyak.</li>
<li>XCON & XSEL : Membantu konfigurasi sistem komputer besar. Dikembangkan oleh Digital Equipment Corporation (DEC) dan Carnegie Mellon Universitas (CMU), akhir ’70 an. Untuk sistem komputer DEC VAC 11 1780</li>
<li>Sophie : Analisis sirkit elektronik</li>
<li>Prospector : Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit. Didesign oleh Sheffield Research Institute, akhir ‘70an</li>
<li>Folio : Menbantu memberikan keutusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi.</li>
<li>Delta : Pemeliharaan lokomotif listrik disel. Didesign & dikembangkan oleh General Electric Company.</li>
<li>YESMVS : Membantu operator komputer & mengontrol sistem operasi MVS (multiple virtual storage). Didesign oleh IBM awal th ‘80an</li>
<li>ACE : SP troubleshooting pd sistem kabel telpon. Didesign & dikembangkan oleh AT&T Bell Lab awal th ‘80an</li>
</ul>
<div>
<b>Contoh Aplikasi Sistem Pakar</b></div>
<div>
Aplikasi Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan Pada Anak.</div>
<div>
Ini adalah contoh Sistem Pakar yang bertujuan untuk mencari masalah pada gangguan perkembangan pada anak, dengan memberikan gejala-gejala yang teramati. Anggap Sistem Pakar kita memiliki aturan-aturan berikut:</div>
<div>
<div>
Dalam perancangan basis pengetahuan ini digunakan kaidah produksi</div>
<div>
sebagai sarana untuk representasi pengetahuan. Kaidah produksi dituliskan</div>
<div>
dalam bentuk pernyataan JIKA [premis] MAKA [konklusi]. Pada perancangan</div>
<div>
basis pengetahuan sistem pakar ini premis adalah gejala-gejala yang terlihat pada</div>
<div>
anak dan konklusi adalah jenis gangguan perkembangan yang diderita anak,</div>
<div>
sehingga bentuk pernyataannya adalah JIKA [gejala] MAKA [gangguan].</div>
<div>
Bagian premis dalam aturan produksi dapat memiliki lebih dari satu</div>
<div>
proposisi yaitu berarti pada sistem pakar ini dalam satu kaidah dapat memiliki</div>
<div>
lebih dari satu gejala. Gejala-gejala tersebut dihubungkan dengan menggunakan</div>
<div>
operator logika DAN. Bentuk pernyatannya adalah:</div>
<div>
<b>JIKA</b> [gejala 1]</div>
<div>
<b>DAN</b> [gejala 2]</div>
<div>
<b>DAN</b> [gejala 3]</div>
<div>
<b>MAKA</b> [gangguan]</div>
<div>
Adapun contoh kaidah Sistem Pakar Menentukan Gangguan Perkembangan</div>
<div>
pada Anak adalah sebagai berikut:</div>
<div>
<b>JIKA</b> Anak Sulit Berbicara</div>
<div>
<b>DAN</b> Tes IQ Dibawah !9</div>
<div>
<b>DAN</b> Koordinasi Otot Tidak Sempurna</div>
<div>
<b>MAKA</b> <b>Gangguan Retardasi Mental Berat</b></div>
<div>
Berdasarkan contoh kaidah pengetahuan diatas maka kaidah tersebut dapat</div>
<div>
disimpan dalam bentuk sebuah tabel sehingga dapat lebih mudah untuk di</div>
<div>
mengerti. Dimana pada tabel tersebut terdapat kolom jenis gangguan yang</div>
<div>
menjelaskan tentang definisi, penyebab, dan pengobatan.</div>
</div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>Pembahasan Aplikasi </b></div>
<div>
<div>
Pengujian kebenaran sistem dilakukan untuk mengetahui kesamaan hasil</div>
<div>
akhir atau output yang berupa kemungkinan jenis gangguan yang dihasilkan oleh</div>
<div>
sistem, dengan yang dihasilkan oleh perhitungan secara manual. Untuk</div>
<div>
mengetahui hasil output dari sistem harus melakukan konsultasi terlebih dahulu</div>
<div>
yang kemudian memasukkan gejala-gejala yang dirasakan oleh pasien kemudian</div>
<div>
setelah selesai melakukan konsultasi maka akan muncul halaman hasil konsultasi</div>
<div>
yang akan menampilkan kemungkinan jenis gangguan perkembangan yang</div>
<div>
dialami oleh pasien. Pengujian kebenaran sistem dilakukan dengan melakukan</div>
<div>
beberapa ujicoba diantaranya sebagai berikut:</div>
<div>
1. Dengan satu gejala satu jenis gangguan</div>
<div>
2. Dengan satu gejala beberapa jenis gangguan</div>
<div>
3. Dengan beberapa gejala satu jenis gangguan</div>
<div>
4. Dengan beberapa gejala beberapa gangguan</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<b>Pada pengujian satu gejala</b> untuk satu jenis gangguan ini, percobaan akan</div>
<div>
menggunakan gejala kontak mata, ekspresi muka, dan gerak-gerik tubuh kurang</div>
<div>
hidup dengan kemungkinan mengalami jenis gangguan perkembangan Autisme</div>
<div>
Aktif dengan nilai MB = 0.9 dan MD = 0.1.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Berdasarkan data diatas, apabila menggunakan perhitungan manual maka</div>
<div>
hasil perhitungannya adalah sebagai berikut:</div>
<div>
CF [Autisme Aktif, Kontak mata dan ekspresi muka kurang hidup]=0.9 - 0.1 = 0.8</div>
<div>
Berdasarkan perhitungan manual tersebut nilai CF (Faktor Kepastian) yang</div>
<div>
dihasilkan dapat ditarik kesimpulan bahwa kemungkinan pasien tersebut</div>
<div>
mengalami gangguan perkembangan Autisme Aktif dengan nilai CF = 0.8</div>
<div>
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan sistem menghasilkan</div>
<div>
kemungkinan pasien mengalami jenis gangguan perkembangan yaitu Autisme</div>
<div>
Aktif dan dapat melihat secara detail definisi, penyebab, dan pengobatannya.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Berdasarkan hasil percobaan tersebut dengan melakukan perhitungan baik</div>
<div>
manual maupun sistem dapat dibandingkan bahwa hasil akhir atau output dari</div>
<div>
sistem yang berupa kemungkinan gangguan sama dengan hasil yang dilakukan</div>
<div>
oleh perhitungan manual dengan nilai CF sebesar 0.8 dengan kemungkinan jenis</div>
<div>
gangguan Autisme Aktif.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<b>Pada pengujian satu gejala</b> beberapa gangguan ini, percobaan akan</div>
<div>
menggunakan gejala Kesadaran anak untuk bersosialisasi kurang dengan</div>
<div>
kemungkinan akan mengalami beberapa gangguan diantaranya adalah:</div>
<div>
Mengalami Gangguan: Retardasi Mental Ringan dengan nilai MB = 0.5 dan MD =</div>
<div>
0.05, Retardasi Mental Moderat dengan nilai MB = 0.7 dan MD = 0.1, Autisme</div>
<div>
Aktif dengan nilai MB = 0.89 dan MD = 0.1, dan Disfraxsia dengan nilai MB = 0.4</div>
<div>
dan MD = 0.1.</div>
</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Berdasarkan data diatas, apabila menggunakan perhitungan manual maka</div>
<div>
hasil perhitungannya adalah sebagai berikut:</div>
<div>
<br /></div>
<div>
CF [Retardasi Mental Ringan, Kesadaran anak untuk bersosialisasi kurang]= 0.5 - 0.05 = 0.45</div>
<div>
CF [Retardasi Mental Moderat, Kesadaran anak untuk bersosialisasi kurang]= 0.7 – 0.1 = 0.6</div>
<div>
CF [Autisme Aktif, Kesadaran anak untuk bersosialisasi kurang] = 0.89 – 0.1 = 0.79</div>
<div>
CF [Disfraxsia, Kesadaran anak untuk bersosialisasi kurang] = 0.4 – 0.1 = 0.3</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berdasarkan perhitungan manual tersebut berdasarkan nilai CF (Faktor</div>
<div>
Kepastian) yang tertinggi dapat ditarik kesimpulan bahwa kemungkinan pasien</div>
<div>
tersebut mengalami gangguan perkembangan Autisme Aktif dengan nilai CF =</div>
<div>
0.79</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan sistem menghasilkan</div>
<div>
kemungkinan pasien mengalami jenis gangguan perkembangan yaitu Autisme</div>
<div>
Aktif dan dapat melihat secara detail definisi, penyebab, dan pengobatannya.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Contoh Tampilan :</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivXQVqFNdglM4zJyAie0IplHvBsRfH0wCJkafSsemgloRUxIGZ_dtZvpJTf3DItIGK93Up-ShPUy7w4vP-oRjKfG7RpKcMucQzOZVEomQlsXK1WFpTQ9PGDZJEbTUhutu4wpOlLwplxQYL/s1600/pakar1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="431" data-original-width="527" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivXQVqFNdglM4zJyAie0IplHvBsRfH0wCJkafSsemgloRUxIGZ_dtZvpJTf3DItIGK93Up-ShPUy7w4vP-oRjKfG7RpKcMucQzOZVEomQlsXK1WFpTQ9PGDZJEbTUhutu4wpOlLwplxQYL/s320/pakar1.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG1qtjzhkEGawJWNj_t9Qfiiy-UXjtl4aEFaeDOmIWT0oYfRYdMFtEGQ-0QUnkLWgrUsFcATEaCzInj3SBHFYCjA4EqN7cdmsYMY5n8LBPoDd3bd3yYHONIBrwxCx6Y33CkF7LyYB7WnKl/s1600/pakar2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="542" height="232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG1qtjzhkEGawJWNj_t9Qfiiy-UXjtl4aEFaeDOmIWT0oYfRYdMFtEGQ-0QUnkLWgrUsFcATEaCzInj3SBHFYCjA4EqN7cdmsYMY5n8LBPoDd3bd3yYHONIBrwxCx6Y33CkF7LyYB7WnKl/s320/pakar2.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRVow6cod_vMZVXPnt-MCm9_bWvZLs1N4URxt-Wvf0_5ErbV7Jtj-VFRgBtyG612R5OsLjASI23vXAu84vXgAaEciG2U-OQiHyiRbgE6F-TLVbUO4geRsyAH3F4aKwUq1kivIl9nabU7Vr/s1600/pakar3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="463" data-original-width="537" height="275" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRVow6cod_vMZVXPnt-MCm9_bWvZLs1N4URxt-Wvf0_5ErbV7Jtj-VFRgBtyG612R5OsLjASI23vXAu84vXgAaEciG2U-OQiHyiRbgE6F-TLVbUO4geRsyAH3F4aKwUq1kivIl9nabU7Vr/s320/pakar3.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Daftar Pustaka :</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
- www.<span style="background-color: white; color: #006621; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13px;">sttmandalabdg.ac.id, Teknik Informatika - </span><span style="color: #006621; font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="color: #006621; font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">- http://en.wikipedia.org/wiki/Expert_system</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="color: #006621; font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">- </span></span>http://expertsys-es.blogspot.com/</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<b><br /></b></div>
Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-8288304881744177062019-10-30T01:45:00.003-07:002019-10-30T01:47:50.812-07:00Bisakah Mesin Berfikir?<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimcxNwbxkhV6RBFgJchOqHQLXHxmL5K78pDoX37158YLJxCnmX7JTX9T4IV8Ax8Ji2c0YAs5LDJLaxi7kRzZso40tn3o7jFFEt3x1pq-UFrjGIn_wu_Jv2Kpi3f08_PoTbmpwXZMVd0jqo/s1600/abstract-technology-science-concept-brain-digital-link-binary-hi-tech-blue-background_36402-92.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="626" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimcxNwbxkhV6RBFgJchOqHQLXHxmL5K78pDoX37158YLJxCnmX7JTX9T4IV8Ax8Ji2c0YAs5LDJLaxi7kRzZso40tn3o7jFFEt3x1pq-UFrjGIn_wu_Jv2Kpi3f08_PoTbmpwXZMVd0jqo/s400/abstract-technology-science-concept-brain-digital-link-binary-hi-tech-blue-background_36402-92.jpg" width="400" /></a><br />
Mesin tentu bisa saja berfikir bahkan cara kerja suatu mesin bisa lebih baik dari manusia itu sendiri, namun mesin bisa bekerja tergantung bagaimana program yang akan dibuat oleh manusia sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Program - program yang ada pada mesin dinamakan bahasa biner atau <i>low level language</i> yang hanya terdiri dari 0 dan 1, dimana 0 adalah untuk kondisi OFF/LOW sedangkan 1 adalah untuk kondisi ON/HIGHT. Sampai saat ini tidak dapat dipungkiri mesin berpengaruh penting dalam kehidupan manusia, seperti television, radio, handphone, dan lain - lain merupakan konsep dari kerja mesin itu sendiri yang mempermudah manusia dalam mengelola sebuah informasi.<br />
<br />
<br />
Seiring dengan perkembangan zaman, mesin bisa mempelajari dirinya sendiri dan memprediksi dengan baik dikemudian hari, bisa kita lihat saat ini banyak ilmuan yang menciptakan sebuah robot yang bisa menyerupai manusia mau itu secara fisik atau kepintarannya yang bisa kita sebut dengan Actificial Intelegence. Penggunaan dari Ai ini sebenarnya tidak hanya digunakan untuk membuat robot berpikir. Ai yang paling sederhana bisa kita temukan dalam video game. Bagi yang suka bermain video game konsol apa saja, pasti disediakan fitur versus computer. Ini berarti bagaimana anda bisa bermain mengalahkan si computer tersebut. Pembuatan si computer ini, menggunakan konsep Ai. Contoh paling sederhana yaitu computer yang dipertandingkan dengan pecatur kelas dunia kasparov. Terbukti si super computer ini dapat mengalahkan Kasparov. Walaupun pada pertandingan sebelumnya kasparov berhasil mempertahankan kehormatan umat manusia dengan memenangkan pertandingan pertamanya. Namun setelah si super computer ini disempurnakan terbukti kasparov bisa kalah.<br />
<br />
Saat ini kemampuan berpikir robot sudah jauh lebih maju karena sedang dikembangkannya neuron-neuron mesin. Seperti halnya neuron-neuron yang ada di otak manusia yang saling merangkai untuk membentuk sebuah jaringan kompleks yang luar biasa. Dan jaringan ini bergerak kesana kemari dengan kekuatan elektrik. Neuron-neuron robot ini adalah seperangkat alat elektrik kecil yang bekerja seperti halnya neuron-neuron asli. Aktivitas elektrik terjadi juga di neuron-neuron ini. Bisa dikatakan proses yang terjadi di dalam otak kita terjadi juga di dalam otak mesin ini.<br />
<br />
Lantas jika mesin bisa befikir, apa yang maksud dengan pikiran itu sendiri pada sebuah mesin? Pada Actificial Intelegence ada 3 jenis bagaimana mesin AI itu berkerja,<br />
<b>1. Symbol-manipulating AI</b><br />
<b><br /></b>
AI yang satu ini bekerja dengan simbol abstrak. Symbol-manipulating AI termasuk jenis yang paling banyak eksperimennya. Inti eksperimennya adalah manusia direkonstruksi pada tingkat yang hierarkis dan logis. Informasinya diproses dari atas, lalu bekerjanya dengan simbol yang dapat dibaca manusia/si pengembang, koneksinya abstrak dan hasil simpulannya logis.<br />
<br />
<b>2. Neural AI</b><br />
<b><br /></b>
Jenis AI satu ini sangat populer di kalangan ilmuwan komputer pada akhir 80-an. Dengan Neural AI, pengetahuan tidak direpresentasikan lewat simbol, tetapi lebih ke neuron buatan dan koneksinya ⎼ semacam otak yang direkonstruksi. Pengetahuan yang terkumpul nantinya dipecah menjadi bagian-bagian kecil (disebut neuron) dan kemudian dihubungkan serta dibangun menjadi kelompok-kelompok. Nah, pendekatan ini dikenal sebagai metode bottom-up yang bekerja dari bawah. Tidak seperti Symbol-manipulating AI yang pertama penulis jelaskan. Jadi, sistem sarafnya harus dilatih dan distimulasi supaya jaringan saraf bisa mengumpulkan pengalaman dan tumbuh supaya bisa mengumpulkan pengetahuan yang lebih besar.<br />
<br />
<b>3. Neural Networks</b><br />
<b><br /></b>
Neural Networks diatur ke dalam lapisan yang terhubung satu sama lain lewat simulasi. Lapisan paling atas adalah lapisan input, yang fungsinya seperti sensor. Sensor yang dimaksud adalah penerima informasi yang akan memproses dan meneruskannya ke sistem. Ada setidaknya dua sistem — atau lebih dari dua puluh lapisan dalam sistem besar — lapisan yang tersusun secara hierarkis. Lapisan-lapisan itu yang mengirim dan mengklasifikasikan informasi lewat koneksi. Di bagian paling bawah adalah lapisan output, yang umumnya sih punya jumlah neuron buatan paling sedikit.<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber : - https://firdoloto.wordpress.com/2008/10/02/bisakah-sebuah-mesin-berpikir/<br />
- https://www.dewaweb.com/blog/kecerdasan-buatan/<br />
<br />Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-69660438152114995102019-04-07T08:00:00.002-07:002019-04-07T08:08:10.485-07:00Sistem, Data, Sistem Informasi, Analisis Sistem<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="Hasil gambar untuk ikon SIstem informasi" class="irc_mi" data-iml="1554649062961" height="353" src="https://www.dermaji.desa.id/wp-content/uploads/2018/05/statistic-icon.png" style="margin-top: 0px;" width="475" /> </div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">sumber gambar : dermaji.desa.id</span></div>
<br />
<span style="font-size: large;">Apa itu Sistem?</span>
<b><span style="font-size: large;"></span> </b><br />
<b>Sistem</b> merupakan sekelompok elemen yang saling berkaitan satu sama lain dalam mencapai tujuan - tujuan tertentu. Sistem berasal dari Bahasa latin (systema) dan Bahasa Yunani (sustema) yang merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.<br />
<br />
Salah satu contohnya seperti halnya manusia yang terdiri dari beberapa organ tubuh seperti jantung untuk mengalirkan dan memompa darah, paru - paru untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, dan organ - organ lainnya yang mempunya fungsi yang berbeda namun mempunyai peran yang saling bekerja satu sama lain untuk tubuh bisa bekerja secara baik dan normal.<br />
<span style="font-size: large;"></span><br />
<span style="font-size: large;">Apa itu Data?</span>
<b> </b><br />
<b>Data</b> adalah data - data mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan suatu informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta - fakta dan angka - angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah.<br />
<br />
Data terbagi menjadi dua diantaranya :<br />
<ol>
<li>Data Internal, data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misalnya : data produksi, pegawai, keuangan, dll.</li>
<li>Data External, data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Misalnya : persebaran produk, data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, dll </li>
</ol>
<br />
<span style="font-size: large;">Apa itu Sistem Informasi?</span><br />
Informasi adalah hasil pengolahan data yang telah mempunyai arti sehingga apat digunakan khususnya oleh managemen dalam membuat keputusan. Ada tiga aktivitas yang terjadi pada sistem informasi :<br />
<ol>
<li>Akurat</li>
<li>Tepat Waktu</li>
<li>Relevan</li>
</ol>
<div>
contoh dari sistem informasi itu sendiri misalnya ada fakta bahwa seorang nasabah menabung di bank, datanya ada pada slip tabungan atau rekaman computer. Bila semua data uang tabungan yang ada dalam periode tertentu dijumlahkan (diolah), maka jumlah hasilnya tersebut informasi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-size: large;">Apa itu Analisis Sistem?</span></div>
<div>
<b>Analisis sistem</b> merupakan penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam berbagai macam bagian komponennya dengan maksud agar kita dapat mengidentifikasi atau mengevaluasi berbagai macam masalah maupun hambatan yang akan timbul pada sistem sehingga nantinya dapat dilakukan penanggulangan, perbaikan atau juga pengembangan.</div>
<div>
<br />
Lalu maka orang yang maupun kelompok yang akan melakukan perbaikan maupun perancangan suatu sistem akan dinamakan dengan sistem analis. Sistem analis merupakan orang atau kelompok yang akan melaksanakan pengembangan sistem. Sistem analis dapat menekuni permasalah ataupun kebutuhan pada suatu sistem & sistem analis juga merupakan orang yang akan bertanggung jawab atas terjadinya proses analisa maupun perancangan pada sistem informasi.<br />
<br />
Contoh sistem analisis pada rumah sakit :</div>
<div>
</div>
<div>
<b>1. Identifikasi Masalah. </b><br />
<ul>
<li>Semua data-data yg ada di rumah sakit masih berjalan manual.</li>
<li>Tenaga kerja yang menangani pasien masih kurang.</li>
<li>Sistem pelayanan informasi yang ada di rs.bayangkara belum sepenuhnya membantu mempermudah pekerjaan.</li>
</ul>
<b>2. Analisis Sistem</b><br />
<ul>
<li>Penyimpanan data kalau dalam bentuk manual belum tentu terjamin keamanannya,seperti akan terjadi kebakaran ,sunami dll ,hal ini akan dapat mengakibatkan semua arsip atau data hilang sehingga perlu dihimbau dalam penyimpanan datanya harus ditempat lebih aman.</li>
<li>Adanya tambahan dokter/suster agar lebih cepat dalam menangani pasien.</li>
<li>Kebutuhan data pada saat dibutuhkan mesti yang efektif dan efesien itu lah yang menjadi alasan utama penyedian informasi lebih akurat.</li>
</ul>
<b>3. Analisis Kebutuhan</b><br />
<ul>
<li>data pasien : nama pasien,alamat,jenis kelamin,tanggal lahir,dll</li>
<li>data petugas administrasi : nama petugas,alamat,jenis kelamin dll.</li>
<li>data dokter : nama dokter,alamat,menangani jenis penyakitnya ,dll.</li>
<li>data obat : nama obat,jenis,dan harga.</li>
<li>data anggaran : data pasien, total harga perawatan di rumah sakit serta obatnya.</li>
<li>data pemeriksaan : data pasien atau nama dokter yang akan menangani, keluhannya,diagnosa dan lain sebagainya </li>
</ul>
</div>
Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-12088761677458830682018-12-28T09:56:00.001-08:002018-12-28T10:05:21.857-08:00Inovasi Saya Untuk 5 Tahun Kedepan<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: orange; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: xx-small;"><img alt="Hasil gambar untuk Pemilu" src="https://geotimes.co.id/wp-content/uploads/2017/08/Pemilu.jpg" /></span><br />
<span style="background-color: orange; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: xx-small;">sumber foto : geotimes.co.id</span></div>
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tidak dapat di pungkiri pada era modern saat ini pertumbuhan teknologi semakin berkembang pesat. Bukan hanya itu saja, setiap orang ingin berlomba - lomba untuk menciptakan suatu teknologi informasi yang bisa berguna dan bermanfaat bagi orang banyak dalam mempermudah aktifitas seseorang, mau itu dalam aktifitas bekerja, sekolah, bermain atau yang lain sebagainya. Contohnya aplikasi berbasis transportasi online yang ada di indonesia seperti Go-Jek, Grab dan Uber menjadi sarana kebutuhan masyarakat banyak dalam mempermudah berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya dengan hanya menunggu di lokasi tanpa harus berjalan dan mencari kendaraan transportasi sesuai tujuan. Begitupula aplikasi online shop atau market place yang mempermudah seseorang membeli suatu barang tanpa harus datang ke lokasi penjual tersebut, dengan menggunakan smartphone atau komputer seseorang bisa dengan mudah membeli barang yang di inginkan dan barang tersebut akan di kirimkan melalui kurir pengiriman barang yang telah di sediakan pada online shop atau market place tersebut.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Lalu aplikasi apa lagi yang akan muncul di kemudian hari dengan inovasi - inovasi yang baik dalam kebutuhan masyarakat? Di postingan kali ini, saya ingin menuliskan tentang inovasi berbasis teknologi informasi yang saya ingin buat untuk lima tahun kedepan yang nantinya bermanfaat untuk orang banyak.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pemilihan Umum (PEMILU) di 2019 nanti masyarakat dalam menentukan pilihan kandidatnya masih di lakukan secara manual dengan menggunakan kertas yang berfoto kandidat - kandidat yang telah ditetapkan dalam pemilihan umum tersebut, yang nantinya setiap orang dalam memilih kandidat tersebut dengan cara mencobloskan pilihannya. Di setiap pemilihannya akan di kumpulkan dan di kelola oleh KPU tersebut dalam menentukan hasil siapa yang akan terpilih.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dari hal tersebut menurut saya bisa di lakukan dengan efesien dalam Pemilihan Umum (PEMILU) yang akan dilakukan mendatang dengan pemilihannya menggunakan smartphone ataupun komputer berbasis aplikasi. Pada aplikasi yang akan dibuat langkah awal untuk bisa melalukan Pemilihan Umum, yaitu masyarakat wajib mendaftarkan diri dengan tiga tahapan untuk tidak terjadinya duplikat data atau kecurangan yang dilakukan oleh pemilih atau peserta. Data tersebut yang pertama pemilih harus mencatumkan nomer KTP, kedua adanya scanning wajah dan yang ketiga ini hal yang sangat penting dan unik dalam mengidentifikasi orang tersebut menggunakan sidik jari, karena sidik jari setiap orang pasti berbeda dengan yang lain. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jika ketiga tahapan atau inputan tersebut telah terpenuhi, maka peserta atau pemilih bisa langsung menentukan pilihan kandidat yang di inginkan, lalu data tersebut akan terkirim ke server database pusat yang di kelola secara otomatis pada sistem. Setelah voting pemilihan telah sepakat untuk ditutup maka hasil atau outputan akan menentukan kandidat siapa yang akan terpilih, sesuai dengan data yang diterima dari masyarakat yang telah melakukan pemilihan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Namun disisi lain, konsep ini masih banyak kelemahan terutama dari kampuan setiap individu yang terkadang masih gaptek(gagap teknologi). Apa lagi di usia lansia atau masyarakat yang tinggal di pedesaan, masih kurang paham tentang teknologi terutama dalam mengoprasikannya.</span>Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-35339404237148583642018-12-15T04:12:00.001-08:002018-12-15T04:13:10.306-08:00Apa itu SEO, SEM, SMM & SMO?<div style="text-align: center;">
<img alt="Gambar terkait" height="355" src="https://wakul.net/wp-content/uploads/2016/05/SEO.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: #cccccc; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: xx-small;">sumber ; wakul.net</span></div>
<b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Search Engine Optimization (SEO)</span></b><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">SEO adalah meningkatkan pengunjung dari sebuah website dari mesin pencari. maksud lebih jelas dari definisi tersebut merupakan proses meningkatkan visibilitas situs anda melalui mesin pencari. Dengan kata lain membantu para audiens online dalam meningkatkan website untuk dicatatkan pada halaman di hasil pencarian organik.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam hal lain, jika anda membuat konten yang unik serta berkualitas bagi para pengunjung website anda yang telah anda buat dan website anda pengunjungnya ingin terus bertambah serta meningkat pesat, maka SEO berperan penting dalam mewujudkan hal tersebut. Namun hal tersebut Anda tetap berpegang pada aturan dasar penulisan konten dan link building berkualitas, maka Anda mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan pengunjung website Anda pada hasil pencarian organik atau Anda juga bisa menggunakan jasa SEO profesional Mindreach Consulting untuk meningkatkan jumlah pengunjung website Anda.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><b>Search Engine Marketing (SEM)</b></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">“Penggunaan iklan online pada halaman hasil mesin pencari untuk membantu pengunjung menemukan website Anda. SEM sering menggunakan sistem pay-per-click (PPC), dimana si pengiklan hanya akan dikenakan biaya ketika seseorang mengklik iklan mereka (juga disebut sebagai cost-per-click, atau CPC).” – Online marketing vocabulary, Learn with Google.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jika kita perhatikan, SEM merupakan iklan online berbayar yang ada pada mesin pencari seperti Google, Bing dan Yahoo yang melibatkan pembuatan kampanye dan pengukuran hasil kampanye yang nantinya anggaran yang anda sudah tetapkan berharap akan cepat mengembalikan investasi. Hal ini juga mempercepat agar wesbite beserta konten yang dibuat muncul di halaman mesin pencari. Hasil ini mucul sebagai iklan yang disponsori di bagian atas atau samping pada mesin pencari.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><b>Social Media Optimization (SMO)</b></span><br />
<br />
“Sosial Media Optimization meningkatkan visibilitas profil social media Anda, aktivitas jejaring sosial Anda dan konten Anda yang dipublikasikan sehingga mudah ditemukan oleh orang yang mencari informasi yang berhubungan dengan konten Anda. Sosial Media Optimization membantu mengarahkan lalu lintas ke situs Web atau blog, membuat lebih mudah bagi orang lain untuk berbagi dengan lingkaran teman mereka, membangun komunitas di sekitar brand Anda dan membantu mesin pencari mengindeks profil social media Anda, aktifitas sosial dan posting blog menjadi lebih mudah” – anonim.<br />
<br />
Intinya adalah, Anda harus membangun profil online melalui jaringan media sosial sehingga Anda dapat berbagi konten yang Anda buat di website atau blog Anda. Selain itu, Anda dapat menambahkan tombol share social media untuk memungkinkan orang lain untuk dengan mudah berbagi konten Anda.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Social Media Marketing (SMM)</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b></b></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Mirip dengan SEM, SMM singkatan Social Media Marketing. Namun yang berbeda hal ini dengan SEM merupakan wadah pada iklan yang dibuat ada pada sosial media seperti facebook, twitter, instagram, dan yang lain sebagainya, namun iklan tersebut berbayar terutama untuk memperluas jaringan atau jangkauan pelanggan anda dan meningkatkan eksposur merek yang telah dibuat.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sumber : http://www.mindreachconsulting.co.id/</span>Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-59906817654608069352018-11-26T07:08:00.004-08:002018-11-26T07:33:46.901-08:00Apa itu teknologi digital? Pentingnya untuk kehidupan<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Apakah kamu pernah menulis surat kepada teman/kerabatmu yang jauh dan mengirimkannya melalui kantor POS? Atau kamu lebih terbiasa menulis pesan singkat ke temanmu melalui <em style="box-sizing: border-box;">handphone</em>? Orang tuamu dulu mungkin sering berkirim surat melalui kantor POS, menelepon dengan telpon rumah, mengambil gambar dengan kamera. Kini berbagai perkembangan yang terjadi memang cukup menakjubkan, khususnya dalam bidang teknologi terutama dalam hal informasi dan komunikasi. Teknologi informasi yang tadinya dikenal dengan teknologi komputer, beserta perangkat elektronika lainnya, menjelma menjadi satu dalam perpaduan kemampuan. Kita dapat berkirim pesan sekaligus mengambil gambar dan berbicara ke orang lain dalam satu perangkat saja.</span></div>
<div class="a-tengah" style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><img alt="Hasil gambar untuk Mesin Ketik" height="262" src="https://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2014/09/Qwerkywriter-011.jpg" width="400" /></span></div>
<div class="a-ketgambar" style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-style: italic; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 18px; text-align: center;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>Menjadi</b></span></span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><img height="210" src="https://a.ipricegroup.com/trends-article/panduan-jitu-memilih-laptop-gaming-nggak-harus-mahal-kok.jpg" width="400" /></span></span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Sumber: dailysocial.id ; iprice.co.id</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Dahulu orang sering mengetik laporan ataupun tulisan dengan menggunakan mesin ketik dan tulisannya hanya hitam saja, namun kini untuk mengetik kita sudah biasa menggunakan laptop ataupun komputer, bukan hanya text tapi gambar pun dapat kita masukan dan dapat memilih text yang kecil, besar, warna hitam ataupun berwarna.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Apakah teknologi digital hanya mengacu pada penggunaan komputer, internet, social media, dan <em style="box-sizing: border-box;">e-commerce</em><em style="box-sizing: border-box;"> </em>saja? Istilah teknologi itu sendiri sebenarnya dapat diartikan secara luas sebagai segala entitas, benda, atau sistem terpadu yang bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam menciptakan suatu nilai. Sementara pengertian <em style="box-sizing: border-box;">digital</em><em style="box-sizing: border-box;"> </em>itu sendiri yang paling umum adalah penggunaan nilai diskrit atau kode biner dalam peralatan elektronik.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Sistem digital merupakan bentuk perkembangan dari sistem analog. Sebuah sistem digital menggunakan urutan angka untuk mewakili informasi, dan tidak seperti sinyal analog, sinyal digital bersifat <em style="box-sizing: border-box;">noncontinuous</em><em style="box-sizing: border-box;">. </em>Secara garis besar, sistem digital memiliki kode dalam bentuk binary, yang besar atau kecil nilainya diukur oleh jumlah bit, atau yag disebut juga dengan <em style="box-sizing: border-box;">bandwidht</em>, karena jumlahnya (bit) akan berpengaruh pada akurasi daripada sistem yang berbasis digital. <br style="box-sizing: border-box;" />Contoh alat yang mengandalkan sistem digital antara lain : (a) MP3 Player, (b) DVD Player, (c) Kamera digital</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Sinyal digital, analog, dan tentu saja peralatan yang berkaitan, pada umumya tidak saling kompatibel. Hal ini mengharuskan hubungan antara analog ke digital dan digital ke analog yang membutuhkan proses konversi. Ini akan membatu kita menggunakan peralatan yang berbasis analog dan digital dalam keseluruhan sistem komunikasi.<br style="box-sizing: border-box;" />Komponen-komponen utama yang mengkonversi sinyal analog ke sinyal digital diilustrasikan pada gambar 3.</span></div>
<div class="a-tengah" style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px; text-align: center;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><img height="148" src="https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/file_storage/t2016/k42_73/media/h8.jpg" style="border: 0px; box-sizing: border-box; vertical-align: middle;" width="650" /></span></div>
<div class="a-ketgambar" style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-style: italic; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 18px; text-align: center;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Konversi sinyal analog ke digital</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Sinyal analog diberikan ke dalam <strong style="box-sizing: border-box;">ADC </strong>(<strong style="box-sizing: border-box;">analog-to-digital converter</strong>). Ini adalah suatu <em style="box-sizing: border-box;">chip </em>yang men-<em style="box-sizing: border-box;">sampling </em>sinyal pada suatu laju yang sudah ditetapkan sebelumnya, memberikan nilai level kuantum ke setiap sampel, dan mengkonversikan nilai ini ke kode biner. <em style="box-sizing: border-box;">Clock</em> berfungsi menghasilkan suatu pulsa teratur untuk menjamin bahwa kode 1 dan 0 dihasilkan pada interval yang teratur. Sinyal digital yang dihasilkan kemudian ditransmisikan (contoh pada sinyal TV) atau disimpan (contoh pada sebuah CD).</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><strong style="box-sizing: border-box;">Perbedaan antara Teknologi Digital dan Teknologi Analog</strong> <br style="box-sizing: border-box;" />Istilah digital menunjuk kepada jari-jari kaki dan tangan, yang telah dipakai selama ribuan tahun untuk menghitung dan menggambarkan data-data numerik. Teknologi digital sendiri merupakan sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik. Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu, seperti komputer analog.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Pentingnya Teknologi Digital Dibidang IT Membuat Perbedaan yang signifikan terutama dalam mempermudah aktifitas manusia dalam bekerja, berkomunikasi, dan lain sebagainya,antara lain :</span></div>
<div style="background-color: #fffdff; border: 0px; box-sizing: inherit; clear: both; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1; margin: 1em 0px 0.5em; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Jaringan menjadi lebih efisien</span></strong></div>
<div style="background-color: #fffdff; border: 0px; box-sizing: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Ketika kita melakukan komunikasi jarah jauh, baik analog maupun digital, tiap-tiap koneksi harus dihubungkan pada kanal terpisah. Pada telepon rumah, biasanya dalam bentuk kabel aja. Bayangin, butuh berapa kabel untuk membuat koneksi telepon di Indonesia aja? Sementara pada komunikasi digital, jaringannya bisa dibuat lebih efisien. Kalau ada 8 koneksi misalnya, koneksi tersebut bisa ditumpuk dalam satu jalur tertentu tapi “ditandain”. Server bisa tau masing-masing koneksi tersebut milik siapa karena udah ada tandanya dalam bentuk digital. (Kalau mau tahu lebih jauh coba pelajari konsep Multiplexing, misalnya Time-Division Multiplexing. Ini hanya bisa dilakukan kalau sinyalnya adalah sinyal digital.) </span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>Backup komunikasi lebih mudah</b></span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Berhubungan komunikasi dilakukan dalam bentuk digital, maka data tersebut bisa disimpan dalam bentuk digital juga. Jumlah data yang bisa disimpan juga lebih banyak untuk besar fisik yang sama. Sebagai contoh, dulu waktu kita masih menggunakan kaset yang menunggakan teknologi analog, paling dalam satu kaset hanya muat 10 lagu. Sekarang dengan CD atau DVD, bisa muat banyak lagu bahkan sampai ratusan atau ribuan.</span><br />
<span style="font-family: "courier new", courier, monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new", courier, monospace;"><b>Memungkin teknologi smartphone</b></span><br />
<span style="font-family: "courier new", courier, monospace;">Ketika telepon dibuat dengan menggunakan teknologi digital, ini mempercepat revolusi dunia komunikasi. Pada telepon seluler misalnya, perkembangan dari generasi 1, 2, 3, 4, atau bahkan 5 itu cepat sekali. Pada telepon analog, kita tidak mengenal teknologi SMS. Itu baru muncul pada 2G (generasi 2) pada telepon seluler. Sekarang ini jangankan SMS, dengan </span><em style="border: 0px; box-sizing: inherit; font-family: "courier new", courier, monospace; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;">smartphone</em><span style="font-family: "courier new", courier, monospace;"> yang kita punya, kita bisa chatting pakai LINE, bisa browsing artikel ini di zenius.net, bisa video call pakai Facetime/Skype/dll, bisa memesan ojek pakai Gojek, dan berbagai aplikasi lainnya.</span></div>
<div style="background-color: #fffdff; border: 0px; box-sizing: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;">
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Contoh di atas itu baru contoh keunggulan teknologi digital terhadap analog pada telepon. Pada perangkat lain, teknologi digital juga punya keunggulan yang serupa. Sebagai contoh, pada efek gitar. Dengan menggunakan teknologi digital, sinyal gitar bisa diubah menjadi simbol digital, lalu menggunakan komputer untuk memprosesnya. Berikutnya pada kamera. Dengan menggunakan teknologi digital, gambar pada kamera bisa disimpan dalam bentuk digital. Jumlah gambar yang disimpan bisa jauh lebih banyak, bisa diproses dengan menggunakan komputer juga.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: xx-small;">sumber : - sumberbelajar.belajar.komdikbud.go.id</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: xx-small;"> - zenius.net</span><br />
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span></div>
</div>
Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-77327856245102743022018-11-13T03:56:00.002-08:002018-11-13T04:06:24.254-08:00Perkembangan Pendidikan Inovasi Sistem Informasi<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<div style="color: #444444; font-size: 14px;">
<img src="https://asset.kompas.com/data/photo/2015/07/13/1634247shutterstock-186604031780x390.jpg" /></div>
<div style="color: #444444; font-size: 14px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-size: 14px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknolgi informasi berjalan sangat cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, penyimpanan dan pengiriman data semakin murah dan semakin baik kualitasnya.Baik individu, institusi, maupun pemerintah ikut melakukan berbagai upaya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini. Bahkan dalam dunia pendidikan di Indonesia, sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Apalagi dengan adanya program school net, jardiknas dan sebagainya ., maka seluruh komponen lembaga pendidikan dituntut menyiapkan diri dengan menyiapkan sarana prasarana untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi tersebut. Teknologi informasi ini akan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran.Hal ini berkaitan dengan semakin tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak semuanya diperoleh dalam lingkungan sekolah. Demikian pula pada saat melakukan pertukaran data dan informasi antar sekolah, sekolah dengan masyarakat, sekolah dengan pemerintah daerah dan pusat, dan lain-lain, semuanya akan lebih efektif dan efisien jika memanfaatkan teknologi informasi.</span></div>
<div style="color: #444444; font-size: 14px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-size: 14px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Di era global ini semakin banyak perkembangan teknologi yang sudah dimanfaatkan di berbagai bidang salah satunya adalah di dunia pendidikan. Karena teknologi tidak luput dari peran pendidikan yang harus ditekankan. Selain itu pendidikan sangat penting bagi kita maka dari pada itu tujuan dari pembahasan tentang perkembangan teknologi di dunia pendidikan adalah agar para siswa ataupun pembaca bisa memahami bagaimana hubungan antara pendidikan dan teknologi yang semula teknologi berasal dari pendidikan itu sendiri. Bayak hal yang merubah cara proses ataupun pembuatan dalam menjalankan sesuatu dari yang asalnya sangat sederhana menjadi lebih mudah itulah yang dinamankan perubahan teknologi. Begitu juga dengan pendidikan yang pada awalnya belum tahu setelah mempelajarinya menjadi tahu. Selain itu agar siswa bisa mengerti dan memahami lebih mendalam tentang teknologi dan menggunakan teknologi untuk menunjang pendidikan itu sendiri.</span></div>
<div style="color: #444444; font-size: 14px;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span></div>
<div>
<div style="font-size: 14px;">
<span style="color: #444444; font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"></span></div>
<div style="font-size: 14px;">
<span style="color: #444444; font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Perkembangan internet dalam dunia pendidikan telah menghasilkan sebuah sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan sistem ini maka seorang pelajar tidak perlu lagi pergi kesekolah seperti layaknya sekolah formal. Namun cukup meluangkan waktunya untuk bertatap muka dengan dosen atau guru lewat monitor komputer. Demikian juga pelajar tidak hanya memperoleh informasi tentang pengetahuan melalui buku perpustakaan bahkan harus pergi ke perpustakaan untuk emperoleh pengetahuan, namun cukup ada di depan monitor, Pengetahuan yang akan dicari sudah tersedia. Bahkan seorang guru akan dengan mudah mencari bahan ajar yang sesuai dengan bidangnya dan juga seorang siswa dapat mendalami ilmu pengetahuan yang didapatkan dengan didukung kemampuan untuk mencari informasi tambahan diluar yang diajarkan oleh guru. Demikian pula masyarakat ( wali murid, Dewan pendidikan dan komite sekolah ) juga dapat memberikan masukan dan mengontrol sekolah dalam memilih dan menggunakan buku pendidikan yang berkualitas.</span></div>
<span style="color: #444444;">
</span>
<br />
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace; font-size: 14px;">
<span style="color: #444444;"><br /></span></div>
<span style="color: #444444;">
</span>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace; font-size: 14px;">
<span style="color: #444444;">Dengan demikian akan terjadi perubahan pola pikir serta kreatifitas guru dan siswa serta masyarakat dapat berkembang dengan pesat , sehingga terjadi Cakrawala berpikir yang lebih kontektual dan lebih mudah mencerna informasi yang masuk tersebut.Bahkan dalam lingkup pendidikan, sudah saatnya dibentuk suatu jaringan informasi yang memanfaatkan teknologi informasi ini. Dengan demikian terdapat suatu jaringan terhubung antar sekolah sebagai pertukaran data dan informasi secara cepat, akurat dan tentunya murah dalam segala bidang .Penyebaran ide maupun metode pembelajaran dalam proses pembelajaran yang lebih tepat pun akan lebih mudah sampai kepelosok daerah yang selama ini mengalami kesulitan untuk menerima informasi terkini.Adapun kendala yang masih dihadapi di Indonesia aalah jangkauan jaringan telekomunikasi yanmg masih terbatas. Infrastruktur ini masih menjadi kendala besar bagi lingkungan pendidikan dalam memanfaatkan jaringan teknologi informasi. Dalam pembangunan jaringan informasi interkoneksi akan membutuhkan jaringan penghubung yang dikenal dengan LAN/WAN/Internet.</span></div>
<span style="color: #444444;">
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace; font-size: 14px;">
<br /></div>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace; font-size: 14px;">
Kendala lain adalah faktor biaya, baik biaya perangkat keras maupun perangkat lunak.Pada umumnya sekolah-sekolah yang memiliki laboratorium komputer punyai nilai plus bagi orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya. Secara umum hampir sebagian besar sekolah-sekolah untuk daerah perkotaan telah memiliki laboratorium tersebut , baik itu jaringan intranet mapun internet. Memanfaatkan internet dalam pelajaran merupakan salah satu sumber pelajaran baikmbagi siswa maupun guru. Menurut Earlyanti , komputer yang terakses keinternet merupakan kebutuhan pokok,. Mengapa ? “ Pembelajaran akan lebih efisien dan efektif sehingga siswa tidak tertinggal dalam mendapatkan informasi.</div>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace; font-size: 14px;">
<br /></div>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace; font-size: 14px;">
Terkini yang tidak dapat diperoleh dari guru dikelas. Bahkan guru dipacu untuk tidak tertinggal dari siswanya.Untuk itu saat ini sangat tepatlah jika diruang guru disediakan seperangkat komputer yang yang telah terakses dengan jaringan teknologi informasi atau dikenal dengan Internet. Bahkan penugasan siswa dapat dilakukan melalui jaringan internet. Memang , untuk itu diperlukan biaya yang tidak sedikit yang harus dikeluarkan baik pihak sekolah maupun siswa. Akan tetapi , dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh , pemanfaatan jaringan internet tampaknya harus sudah masuk sebagai sumber belajar yang perlu diperhitungkan. Menurut M.Netza dan M. Iqbal, dalam karya ilmiahnya bagi guru dan siswa, internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih .</div>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace;">
<b>Bagi guru jaringan Informasi Internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih,seperti :</b></div>
<div>
<ul>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Meningkatkan pengetahuan.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Berbagi sumber diantara rekan seprofesi.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Bekerja sama dengan guru di luar negeri.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Berpartisipasi dalam forum pendidikan baik regional maupun internasional</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Mencari sumber bahan ajar.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Mencari metode belajar baru.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace;">
<b>Sedangkan bagi siswa Jaringan Informasi Internet menawarkan kesempatan untuk :</b></div>
<div>
<ul>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Meningkatkan pengetahuan.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Meningkatkan kepekaan akan permaslahan yang ada diseluruh dunia.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain baik di dalam maupun di luar negeri.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Mengembangka kemampuan di bidang penelitian.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Sebagai media praktek ilmu yang didapatkan di sekolah.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace;">
<b>Dalam bidang pendidikan, media Internet memiliki 3 karakter , yaitu :</b></div>
<div>
<ul>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi one-to-one maupun one-to-many.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Memiliki sifat interaktif.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron ( syncronous ) maupun tertunda ( asyncronous ).</span></li>
</ul>
</div>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace;">
<b>Menurut Jonathan L.Parapak, Chairman Across Asia Multimedia Indonesia, mengatakan ada 7 manfaat penggunaan teknologi dalam pembelajaran, antara lain :</b></div>
<div>
<ul>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Mempermudah akses iptek terkini secara global kekinian.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran melalui dukungan multimedia interaktif.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">memperluas jangkauan dan khalayak pembelajaran melalui internet dan jaringan multimedia.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">mendorong peran aktif si pembelajar untuk kreatif dan inovatif</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengelolaan lembaga pembelajaran.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">memungkinkan riset yang kompleks dilaksanakan melalui modelling/simulasi dengan jaringan global.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">mempermudah sinergi, integrasi dan jejaring antar ilmu dan lembaga.</span></li>
</ul>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace; font-size: 14px;">
Bahkan dapat dikatakan, pemanfaatan penggunaan jaringan internet, bukan saja menguntungkan guru dan siswa, akan tetapi sangat menguntungkan bagi sekolah. Tujuan pendidikan menurut Kurikulum berbasis kompetensi adalah menghasilkan siswa yang berkompeten, guru hanya menjadi mediator sedangkan siswa menjadi fokus utama. Untuk memperoleh pendidikan yang bermutu memang mahal, namun agar sasaran yang dituju dapat berhasil dengan baik , menurut Dr.Ir.H.Kadarsih Suryadi dan Galih Purwandoko ada 7 faktor yang harus dipersiapkan :</div>
</div>
<div>
<ul>
<li><span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Visi yang jelas dan kepemimpinan yang kuat.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Jaringan telekomunikasi yang murah, handal dan berkapasitas tinggi.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Peranan sektor swasta.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Pihak swasta diberi kesempatan untuk turut serta dalam melakukan penyediaan perangkat keras, lunak, dan infra struktur lainnya yang sesuai dengan daya jangkau kemampuan masyarakat pendidikan.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Keterlibatan bidang layanan informasi digital, termasuk penyediaan layanan digital kepada masyarakat umum di bidang pendidikan.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Stabilitas dan transparansi peraturan. Hak Atas kekayaan Intelektual ( HAKI ) perlu dilindungi dan diatur.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Sumber daya manusia yang memadai.</span></li>
<li><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Kesadaran akan kebutuhan informasi.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace; font-size: 14px;">
Dalam dunia pendidikan terutama sekolah perlu diadakan rekondisi terhadap minat akan informasi. Sehingga tingkat kebutuhan akan informasi bagi guru maupun siswa akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian minat terhadap pemanfaatan teknologi informasi juga kan meningkat. Sehingga kan membuka cakrawala berpikir dan beranalisis yang lebih baik berdasar data dan informasi yang diperoleh dengan mudah, cepat, valid dan murah. Semoga kedepan secara pelan-pelan namun pasti sekolah-sekolah di Indonesia makin banyak menyadari bahwa produk yang bernama jaringan informasi Internet ini sangat membantu kemajuan semua pihak disekolah, baik guru, komponen pendidikan bahkan siswa pada umumnya.</div>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace; font-size: 14px;">
<br /></div>
<div style="font-family: "courier new", courier, monospace; font-size: 14px;">
- Sumber : https://www.anekamakalah.com/2013/03/perkembangan-teknologi-pendidikan-di.html</div>
</span><br />
<div style="font-size: 14px;">
</div>
</div>
</div>
Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-64264536402198722252018-10-29T06:58:00.001-07:002018-10-29T07:35:11.707-07:00Inovasi Sistem Informasi<img alt="Hasil gambar untuk inovasi" class="irc_mi" height="250" src="http://www.putuputrayasa.com/wp-content/uploads/2015/10/inovasi-1440x564_c.jpg" style="margin-top: 24px;" width="640" /><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Inovasi</b> adalah sebuah gagasan yang berkembang dalam sebuah pemikiran yang terbaharui dalam menciptakan suatu hal.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Sistem</b> adalah suatu elemen - elemen atau komponen yang saling berintraksi antar satu sama lain dalam mencapai tujuan bersama. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Informasi</b> adalah suatu kumpulan data atau fakta yang terorganisasi dengan cara tertentu yang dapat di terima oleh masyarakat banyak.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Maka arti keseluruhan dari <b>Inovasi Sistem Informasi</b> adalah suatu pengembangan gagasan yang berkaitan dengan teknologi yang disimpan dalam data yang terorganisasi serta berkomunikasi dari ke masalalu ke masa yang akan datang yang berguna bagi banyak orang atau masyarakat.</span><br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Manfaat Inovasi Sistem Informasi</span></b><br />
<ol>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Tau akan perkembangan terkini</span></span></li>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">
</span>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Memudahkan seseorang dalam berkomunikasi dari jarak jauh menjadi real time.</span></span></li>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">
</span>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Mempermudah melakukan suatu yang sulit menjadi efesien dan efektivitas.</span></span></li>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">
</span>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Terciptaan lapangan baru terutama dalam bidang Teknologi Informasi.</span></span></li>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">
</span>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Sistem Kemanan terogranisir yang tangguh dalam menyimpan sebuah data yang bersifat privasi dan tidak terbatas kapasitasnya.</span></span></li>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">
</span>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Terciptaan metode belajar melalu internet atau e-learning yang mempermudah seseorang dalam menimba ilmu.</span></span></li>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">
</span>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Perkembangan sarana teknologi dan alat komunikasi.</span></span></li>
</ol>
<ol>
</ol>
<span style="font-size: small;"><b><span style="font-size: large;">Contoh Invoasi Sistem Informasi </span></b></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Mencari Sebuah Informasi Dengan Mudah</span></span></span></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> Dulu sebelum adanya teknologi kita mencari informasi di media cetak, sekarang kita dalam mencari informasi dari segala hal melalui teknologi mulai dari berita tindak keriminal, pengembangan teknologi terbaru, cuaca, dll. Kita dapat mencari segala hal dalam waktu yang singkat.</span><b><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> </span></span></span></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span></span></b></span>
<span style="font-size: small;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Pendidikan</span></span></span></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> </span></span></span></b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dengan adanya sebuah internet seseorang bisa mudah belajar online bahkan secara gratis dalam menggali sebuah ilmu dengan mudah bahkan bisa langsung berinteraksi dengan tutor pengajar melalui live video atau video call. Sistem pembelajaran disebut dengan e-learning.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>- Sarana Teknologi</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> Sekarang sarana teknologi semakin berkembang, melalui dari komputer, laptop maupun handphone yang dimana sebuah penyimpanan data bisa di simpan melalui internet (Cloud Storage) yang mengurangi resiko kehilangan data dibandingkan dengan menyimpan melalui Flash Disk atau Perangkat Penyimpanan lainnya.<b> </b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>- Alat Komunikasi</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> Perkembangan tersebut bisa kita lihat sekarang bagaimana di era 90an handphone hanya sekedar SMS dan Telefon jika dibandingkan sekarang handphone menjadi smartphone yang multitasking dalam menjalankan kebutuhan pengguna secara bersamaan<b>.</b></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>- Keamanan</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> Dengan terciptanya CCTV keamanan rumah, toko dan lain sebagainya menjadi pengawas dari jarak jauh yang lebih efektif dalam pengendaliannya. Bahkan sudah ada yang lebih canggih dengan menggunakan sendor untuk mengetahui objek yang mendekat.<b> </b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><br /></b></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>- Terciptanya Lapangan Kerja</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> Dengan hanya menggunakan komputer atau laptop seseorang bisa mudahnya membuat lapangan pekerjaan untuk orang lain terutama dalam urusan bisnis online yang nantinya sebuah produk atau barang yang akan pasarkan oleh pihak distributor atau reseller.</span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sumber : </span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Wikipedia </span></span><b> </b></span></span>Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-31257388652427802792018-06-10T21:37:00.001-07:002018-06-10T21:46:25.793-07:00Pentingnya Mempelajari Ilmu Budaya Dasar Dan Mengamalkannya.<div style="text-align: center;">
<img alt="Hasil gambar untuk mengamalkan" src="https://www.muadz.com/wp-content/uploads/nasihat-untuk-mengamalkan-ilmu-MuadzDotCom-sahabat-belajar-Islam-620x298.jpg" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Pentingkah kita
mempelajari suatu budaya ? Apakah manfaat mempelajari budaya itu sendiri.
Mungkin bagi sebagaian orang atau kalangan anak muda jaman sekarang hal itu
kurang dipahami. Sebagaian remaja bahkan menganggap bahwa mempelajari budaya
itu ketinggalan jaman, kurang uptodate dan lainnya. Namun seperti itukah ?
Jawabannya adalah tidak. Budaya merupakan hal yang penting dan harus
dipelajari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Budaya sendiri istilahnya
seperti warisan turun-temurun dari nenek moyang. Dengan adanya budaya hidup
kita akan lebih tertata. Pada dasarnya budaya dan manusia merupakan dua hal
yang saring terikat. Manusia menciptakan budaya dan budaya sendirilah yang
mengatur hidup manusia. Sehingga budaya dan manusia adalah dua hal yang saling
terikat. Budaya tidak hanya pentng, namun pada dasarnya juga bermanfaat bagi
manusia itu sendiri. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Lalu ,
pentingkah kita mempelajari budaya itu sendiri ? sebelum saya jabarkan
pentingnya kita mempelajari suatu budaya, berikut definisi budaya menurut para
ahli :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Kata Budaya
berasal dari kata buddhayah sebagai bentuk jamak dari buddhi (Sansekerta) yang
berarti “akal” (Koentjaningrat, 1974: 80)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Parsudi Suparlan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan
manusia sebagai makhluk social, yang digunakan untukmenginterpretasi dan
memahami lingkungan yang dihadapi dan untuk menciptakan serta mendorong
terwujudnya kelakuan (1981/1982;3) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Menurut<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Prof. Mr M.M Djojodigoeno<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Kebudayaan atau
budaya adalah daya dari budi, yang berupa cipta, rasa, dan karsa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Cipta<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ilmu
pengetahuan, yang bersumber dari pengalaman lahir dan batin.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Karsa :<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Norma – norma keagamaan atau kepercayaan,
yang bersumber dari “sangkan (lahir) dan paran (mati)”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Rasa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>: Norma keindahan yang menghasilkan kesenian,
yang bersumber dari keindahan dan menolak keburukan atau kejelekan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">3.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>E.B Tylor (1871)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kebudayaan adalah kompleks yang mencangkup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat dan kemampuan
kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai
anggota masyarakat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">4.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Kebudayaan
sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">5.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sultan Takdir Alisyahbana<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Kebudayaan
adalah manifestasi dari cara berfikir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">6.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Koentjaraningrat<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Kebudayaan
berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan
belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekerti.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">7.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>C.A. Van Peursen <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Kebudayaan
diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang , dan kehidupan setiap
kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup
begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">8.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kroeber dan Klukhon<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran ,
perasaan, dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh symbol-simbol
yang menyusun pencapaiaannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia,
termasuk didalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan
terdiri atas tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterkaitan
terhadap nilai-nilai. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Jadi, Ilmu
Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jadi, Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dari definisi yang telah dijabarkan
oleh para ahli tersebut, kita jadi lebih mengetahui tentang budaya itu sendiri.
Ilmu budaya dasar sendiri memiliki banyak konsep-konsep yang mengatur hidup
manusia tersebut.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kemudian budaya
tersebut dikembangkan untuk kepentingan manusia juga. Berikut adalah pendapat
dari saya tentang beberapa hal yang membuat Ilmu Budaya Dasar menjadi penting
bagi kita semua.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">1.
Dengan IBD, kita akan menyadari budaya kita sendiri</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Kadangkala, kita merasa bahwa budaya ketinggalan jaman. Karena hal
itulah kita perlahan melupakan budaya yang melekat pada diri kita. Sebagai
contoh, ada seorang anak jawa yang sudah lama tinggal di Ibukota. Otomatis,
secara tidak langsung dia akan terbawa oleh budaya globalisasi. Ketika seorang
bertanya , darimanakah anda ? Jawa. Apakah anda tahu bagaimana budaya jawa ? maka
jawaban untuk pertanyaan kedua itu mungkin anak tersebut tidak dapat
menjawabnya. Maka dari itulah, dimanapun anda, jangan pernah melupakan budaya
yang telah melepat pada diri masing-masing.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">2.
Kita akan menghargai Budaya yang lain</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Banyak yang tidak menghargai budaya . Karena Mindset sebagaian
orang</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">mengatakan bahwa “ Budaya
Ketinggalan Jaman” maka dia mulai menyepelekan budaya dari orang lain. Mereka
cenderung cuek dengan orang lain. Seperti missal ketika budaya jawa
mengharuskan orang bepenampilan rapih, namun ketika kita berhadapan dengan
oprang yang terbawa arus globalisasi maka pasti akan dikatakan “ kamu norak
banget sih” . banyak yang terjadi di sekeliling kita seperti ini dikarenakan
kita</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">tidak mempelajari budaya. Hal ini
menyebabkan kita menyepelekan budaya lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">3.
Memperluas pemikiran</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Mungkin kita bertanya , Budaya akan memperluas pemikiran ? Ya benar.
Dengan mempelajari budaya kita . kita akan menjadi tahu bagaimana kebudayaan
antara jawa dan sumatera, Kalimantan dengan bali, serta kebudayaan lainnya.
Serta bagaimana karateristik masing-masing budaya tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">4.
Agar kita bisa beradaptasi</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">Dengan adanya budaya kita menjadi bisa
beradapytasi. Selamanya, kita tidak akan berkumpul dengan orang jawa terus,
atau orang sunda terus. Kita akan dihadapkan kenyataan bahwa kita akan
berkumpul dengan berbagai macam budaya.. dengan mempelajari budaya, kita akan
mempelajari karateristik dari budaya masing-masing.</span></div>
<br />
<br />
<div>
Sumber : <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">http://anugrahdwis.blogspot.co.id/2015/03/pentingnya-ilmu-budaya-dasar.html</span></div>
Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-44599932087909642452018-06-10T21:31:00.001-07:002018-06-10T21:33:34.596-07:00Penyebab Budaya Indonesia Kebarat - Baratan (Menyimpang)<div style="text-align: center;">
<img alt="Hasil gambar untuk Budaya Barat" height="372" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRYryy7-csNgnaMKOns6kT6rmmFgkQQI8rOZuJnWh_7-dqEcJV3j2qielaQOdy3WknmIOomLRv3kFFpoim1zsnqu0rk35RQdUonU1rduMkg7fp6zBUbSmvMWxgh20f70Ue8MIeVTVLKDE/s640/anak-punk.jpg" width="640" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">1.
Kurangnya Penjagaan yang ketat di wilayah gerbang Indonesia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Dalam gerbang
wilayah Indonesia, sepertinya kurang adanya badan seleksi khusus yang bisa
menyeleksi budaya-budaya asing negatif yang masuk ke Indonesia. Seperti masih
banyaknya gambar serta video porno yang didatangkan dari luar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">2.
Lifestyle yang berkiblat pada barat<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Saat ini banyak
masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup atau lifestyle orang-orang bule
atau lebih berkiblat kebarat-baratan, yakni melakukan sex bebas, berpakaian
mini, gaya hidup bebas tanpa ikatan atau biasa sering kita sebut dengan kumpul
kebo. Istilah ini digunakan kepada pasangan yang bukan muhrimnya tetapi tinggal
seatap tidak dalam tali pernikahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Di Indonesia
gaya hidup ini tidak dibenarkan karena menyalahi beberapa norma yakni norma
agama, norma kesusilaan, norma kesopanan. Sanksi yang diberikan bagi yang
melanggar juga cukup berat terutama pada lingkungan sekitarnya. Orang-orang
yang melakukan “kumpul kebo” atau tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan ini
akan dipandang kurang pantas oleh warga sekitar. Sanksi yang diberikan
masyarakat tidak berat tetapi cukup menyakitkan karena bisa-bisa akan
mengucilkan orang yang melakukan kegiatan ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">3.
Menyalagunakan Tekhnologi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Seperti sempat
kita bahas diatas bahwa pemanfaatan tekhnologi yang salah dapat mempermudah
arus budaya asinya negatif yang masuk. Seperti Internet sekarang ini internet
banyak disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti ada situs porno, melakukan
hal penipuan, dll. Orang-orang menyalahgunakan pemanfaatan tekhnologi ini denga
cara yang tidak benar. Orang-orang bisa mengakses dengan mudah situs-situs
porno yang mereka inginkan. Hal ini membawa dampak buruk bagi yang
menikmatinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Cara
Mengantisipasi Budaya Asing Negatif<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Yang
Masuk Ke Indonesia<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang memiliki martabat serta harga diri bangsa yang
tinggi sehingga jangan sampai bangsa ini rusak hanya karena pengaruh-pengaruh
negatif dari pihak asing yang ingin menghancurkan mental generasi penerus
bangsa kita. Ada beberapa tindakan antisipasi yang perlu dilakukan oleh
generasi muda terhadap pengaruh asing yang sifatnya negatif diantaranya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">1.
Bersikap kritis dan teliti<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Sebagai penerus
bangsa,kita harus bersikap kritis dan teliti terhadap hal-hal yang baru
didatangkan dari luar, bagaimana kita bisa memfilter apakah hal ini bisa
membawa dampak baik atau buruk bagi kita. Bersikaplah kritis terhadap sesuatu
yang baru, banyak bertanya pada orang-orang yang berkompeten dibidangnya dan
teliti apakah inovasi tersebut bisa sesuai dengan iklim indonesia dan pastikan
tidak melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">2.
Perluas Ilmu pengetahuan (IPTEK)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Sebelum budaya
asing itu masuk sebaiknya kita telah mengetahui apa inovasi- inovasi yang masuk
itu secara jelas dan rinci. Kita bisa mengetahui keguanaan hal itu secara
keilmuannya, seperti situs jaringan facebook. Facebook saat ini sedang menjamur
dikalangan masyarakat, dari berbagai usia semua menggunakan situs ini untuk
menjalin tali silaturahmi yang telah lama terputus. Tetapi ada beberapa orang
yang menyalahgunakan facebook sebagai ajang caci maki dan hina dina. Jika kita
mengetahui fungsi awal facebook itu sendiri adalah untuk menjalin tali
silaturahmi, kita tidak akan menyalahgunakan situs ini untuk berbuat yang
tidak-tidak. Sehingga kita harus mengetahui terlebih dahulu fungsinya untuk apa
dan manfaatnya seperti apa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">3.
Harus sesuai dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Pengaruh budaya
asing yang masuk terkadang tidak sesuai dengan noram-norma yang berlaku di
Indonesia. Jika kita menyaksikan film-film luar, mereka menganut gaya hidup
yang bebas dan jika diterapkan disini melanggar beberapa norma yang ada di
Indonesia. Misalnya saja berciuman dimuka umum. Kita sering menyaksikan
film-film barat yang melakukan adegan-adegan mesra di muka umum, hal itu tidak
bisa diterapkan di Indonesia karena melanggar norma kesopanan. Biasanya di
film-film barat, wanitanya berpesta dengan menggunakan pakaian mini sambil
bermabuk-mabukan jika hal itu diterapkan di Indonesia, adat seperti itu tetntu
tidak sesuai jika kita terapkan di Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Indonesia masih
memegang adat ketimuran yang sangat kental sehingga masyarakat di sini hidup
dengan aturan-aturan yang berlaku dan tentunya pantas sesuai dengan adat
kesopanan. Walaupun Indonesia memiliki beriburibu pulau tetapi adat istiadat
mereka selalu mengajarkan kebaikan dan tidak menganjurkan perbuatan buruk untuk
dilakukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">4.
Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Maksud dari
simbol ini adalah bahwa adat istiadat yang ditularkan oleh nenek moyang kita
adalah benar adanya dan dapat membawa manfaat yang baik bagi diri kita sendiri
untuk masa kini dan kedepannya. Sehingga kita tidak mudah terbawa arus budaya
asing yang membawa kita kepada dampak yang negative<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">5.
Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Seperti telah
kita bahas bahwa agama merupakan pondasi utama dalam diri yang bisa mengontrol
diri kita kepada hawa napsu yang akan mengganggu kita kedalam jurang kenistaan.
Agama sangat penting bagi kelangsungan umatnya. Apabila sesorang sudah terbawa
kedalam kesesatan, agamalah yang menjadi penolong umatnya agar berubah kembali
menjadi lebih baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Generasi
muda yang pintar pasti bisa memilih mana sesuatu yang baik bagi dirinya mana
yang tidak baik bagi dirinya. Terlihat didalam lingkungan sosialnya, keika ia
terjun didalam lingkungan sosialnya ia menjadi individu yang bebas dan hanya
dia yang bisa memilih ia ingin bergaul dengan siapa. Pribadi yang supel akan
bisa membawa dirinya kepada siapa saja tetapi perlu diingat menyeleksi teman
itu harus, karena pengaruh negatif dari pihak asing bisa datang dari siapa
saja, baik dari teman, tekhnologi canggih ataupun apa saja . Sehingga kita
sebagai orang timur wajib menjunjung tinggi norma dan adat ketimuran kita.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Sumber : </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: -0.25in;">https://nilam12.wordpress.com/2012/08/29/faktor-faktor-penyebab-budaya-asing-masuk-ke-indones/</span><br />
<div class="MsoListParagraph" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<br />Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-59649716580384145442018-06-10T21:24:00.000-07:002018-06-10T21:29:37.068-07:00Tiga Adat Istiadat Budaya Bali, Bromo dan Madura<br />
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> 1. Upacara
ngaben dan makepung di bali</span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; text-align: center; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<img alt="Hasil gambar untuk Ngaben Bali" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPkJEtPmKPkUM3F3_F36p9zAGcBRd8NbHnAgLC0nojTX1nLifLuVw1JhM8B7yqgvLJKRSzBz4zb6u4mfFK-dcMuxyDd54UVCeYZCAYSzyFWvGvrToIw25Z-o0wH-nlDwW2KtP7Z73aGjCP/s400/Ngaben1.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b><span style="background: white; color: #222222; font-size: 10.5pt;">Ngaben</span></b><span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #222222; font-size: 10.5pt;"> </span></span><span style="background: white; color: #222222; font-size: 10.5pt;">merupakan
salah satu upacara yang dilakukan oleh Umat Hindu di Bali yang tergolong
upacara Pitra Yadnya (upacara yang ditunjukkan kepada Leluhur).<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="background: white; color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt;">Bentuk – Bentuk Ngaben</span></b><span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;"><br /></span>
<span dir="LTR" style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: -0.25in;"></span><span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;">Sawa
Wedana adalah upacara ngaben dengan melibatkan jenazah yang masih utuh (tanpa
dikubur terlebih dahulu) . Biasanya upacara ini dilaksanakan dalam kurun waktu
3-7 hari terhitung dari hari meninggalnya orang tersebut. Pengecualian biasa
terjadi pada upacara dengan skala Utama, yang persiapannya bisa berlangsung
hingga sebulan. Sementara pihak keluarga mempersiapkan segala sesuatu untuk
upacara maka jenazah akan diletakkan di balai adat yang ada di masing-masing
rumah dengan pemberian ramuan tertentu untuk memperlambat pembusukan jenazah.
Dewasa ini pemberian ramuan sering digantikan dengan penggunaan formalin. Selama
jenazah masih ditaruh di balai adat, pihak keluarga masih memperlakukan
jenazahnya seperti selayaknya masih hidup, seperti membawakan kopi, memberi
makan disamping jenazah, membawakan handuk dan pakaian, dll sebab sebelum
diadakan upacara yang disebut Papegatan maka yang bersangkutan dianggap hanya
tidur dan masih berada dilingkungan keluarganya.</span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;"><br /></span>
<span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;">Asti
Wedana adalah upacara ngaben yang melibatkan kerangka jenazah yang pernah
dikubur. Upacara ini disertai dengan upacara ngagah, yaitu upacara menggali kembali
kuburan dari orang yang bersangkutan untuk kemudian mengupacarai tulang
belulang yang tersisa. Hal ini dilakukan sesuai tradisi dan aturan desa
setempat, misalnya ada upacara tertentu di mana masyarakat desa tidak
diperkenankan melaksanakan upacara kematian dan upacara pernikahan maka jenazah
akan dikuburkan di kuburan setempat yang disebut dengan upacara Makingsan ring
Pertiwi ( Menitipkan di Ibu Pertiwi).</span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;"><br /></span>
<span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;">Swasta
adalah upacara ngaben tanpa memperlibatkan jenazah maupun kerangka mayat, hal
ini biasanya dilakukan karena beberapa hal, seperti : meninggal di luar
negeri atau tempat jauh, jenazah tidak ditemukan, dll. Pada upacara ini jenazah
biasanya disimbolkan dengan kayu cendana (pengawak) yang dilukis dan diisi
aksara magis sebagai badan kasar dari atma orang yang bersangkutan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="background: white; color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt;">Tujuan Upacara Ngaben</span></b><br />
<span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;"><br /></span>
<span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;">Dengan membakar jenazah maupun simbolisnya kemudian
menghanyutkan abu ke sungai, atau laut memiliki makna untuk melepaskan Sang
Atma (roh) dari belenggu keduniawian sehingga dapat dengan mudah bersatu dengan
Tuhan (Mokshatam Atmanam).</span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;"><br /></span>
<span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;">Membakar jenazah juga merupakan suatu rangkaian upacara untuk
mengembalikan segala unsur Panca Maha Bhuta (5 unsur pembangun badan kasar
manusia) kepada asalnya masing-masing agar tidak menghalangi perjalan Atma ke
Sunia Loka Bagian Panca Maha Bhuta yaitu : a. Pertiwi : unsur padat
yang membentuk tulang, daging, kuku, dll b. Apah: unsur cair yang membentuk
darah, air liur, air mata, dll c. Bayu : unsur udara yang membentuk napas.
d. Teja : unsur panas yang membentuk suhu tubuh. e. Akasa : unsur
ether yang membentuk rongga dalam tubuh.</span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;"><br /></span>
<span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 10.5pt; text-indent: -0.25in;">Bagi pihak keluarga, upacara ini merupakan simbolisasi bahwa
pihak keluarga telah ikhlas, dan merelakan kepergian yang bersangkutan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<b style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">2. Upacara
Kasada Bromo</span></b><br />
<b style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><img alt="Gambar terkait" src="http://ongistravel.com/wp-content/uploads/2017/06/upacara-kasada-bromo-2017-600x300.jpg" height="200" style="text-indent: -0.25in;" width="400" /></span></b></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
</div>
<div style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b><span style="color: #222222;">Hari Raya Yadya Kasada</span></b><span class="apple-converted-space"><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> </span></span><span style="color: #222222;">adalah sebuah hari upacara sesembahan berupa persembahan sesajen
kepada Sang Hyang Widhi. Setiap bulan Kasada hari-14 dalam<span class="apple-converted-space"> </span>Penanggalan Jawa<span class="apple-converted-space"> </span>diadakan upacara sesembahan atau
sesajen untuk<span class="apple-converted-space"> </span>Sang Hyang Widhi<span class="apple-converted-space"> </span>dan para leluhur, kisah<span class="apple-converted-space"> </span>Rara Anteng<span class="apple-converted-space"> </span>(Putri Raja Majapahit) dan<span class="apple-converted-space"> </span>Jaka Seger<span class="apple-converted-space"> </span>(Putra Brahmana) "asal mula<span class="apple-converted-space"> </span>suku Tengger<span class="apple-converted-space"> </span>di ambil dari nama belakang
keduanya", pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger membangun pemukiman dan
kemudian memerintah di kawasan Tengger dengan sebutan Purbowasesa Mangkurat Ing
Tengger, yang mempunyai arti “Penguasa Tengger yang Budiman”. Mereka tidak di
karunia anak sehingga mereka melakukan semedi atau bertapa kepada Sang Hyang
Widhi, tiba-tiba ada suara gaib yang mengatakan bahwa semedi mereka akan
terkabul namun dengan syarat bila telah mendapatkan keturunan, anak yang bungsu
harus dikorbankan ke kawah<span class="apple-converted-space"> </span>Gunung
Bromo.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt;">
<span style="color: #222222; font-family: "times" , "times new roman" , serif; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pasangan Roro Anteng dan Jaka
Seger menyanggupinya dan kemudian didapatkannya 25 orang putra-putri, namun
naluri orangtua tetaplah tidak tega bila kehilangan putra-putrinya. Pendek kata
pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger ingkar janji, Dewa menjadi marah dengan
mengancam akan menimpakan malapetaka, kemudian terjadilah prahara keadaan
menjadi gelap gulita kawah Gunung Bromo menyemburkan api.<br />
Kesuma, anak bungsunya lenyap dari pandangan terjilat api dan masuk ke kawah
Bromo, bersamaan hilangnya Kesuma terdengarlah suara gaib,
"Saudara-saudaraku yang kucintai, aku telah dikorbankan oleh orangtua kita
dan Sang Hyang Widhi menyelamatkan kalian semua. Hiduplah damai dan tenteram,
sembahlah Sang Hyang Widhi. Aku ingatkan agar kalian setiap bulan Kasada pada
hari ke-14 mengadakan sesaji kepada Sang Hyang Widhi di kawah Gunung
Bromo". Kebiasaan ini diikuti secara turun temurun oleh masyarakat Tengger
dan setiap tahun diadakan upacara Kasada di Poten lautan pasir dan kawah Gunung
Bromo.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt;">
<span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Sebagai pemeluk agama Hindu, Suku
Tengger tidak seperti pemeluk agama Hindu pada umumnya, memiliki candi-candi
sebagai tempat peribadatan, namun bila melakukan peribadatan bertempat di
punden, danyang dan poten.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">3. Upacara Karapaan
Sapi Di Madura <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b><span style="background: white; color: #222222; font-size: 12.0pt;">Karapan sapi</span></b><span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #222222; font-size: 12.0pt;"> </span></span><span style="background: white; color: #222222; font-size: 12.0pt;">merupakan istilah untuk menyebut perlombaan pacuan<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="background: white; font-size: 12.0pt;">sapi<span class="apple-converted-space"><span style="color: #222222;"> </span></span><span style="color: #222222;">yang berasal dari<span class="apple-converted-space"> </span></span>Pulau
Madura<span style="color: #222222;">,<span class="apple-converted-space"> </span></span>Jawa
Timur<span style="color: #222222;">. Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang
menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan
pasangan sapi tersebut) dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan
sapi lain. Trek pacuan tersebut biasanya sekitar 100<span class="apple-converted-space"> </span></span>meter<span class="apple-converted-space"><span style="color: #222222;"> </span></span><span style="color: #222222;">dan lomba pacuan dapat berlangsung sekitar sepuluh detik
sampai satu<span class="apple-converted-space"> </span></span>menit<span style="color: #222222;">. Beberapa kota di<span class="apple-converted-space"> </span></span>Madura<span class="apple-converted-space"><span style="color: #222222;"> </span></span><span style="color: #222222;">menyelenggarakan karapan sapi pada bulan<span class="apple-converted-space"> </span></span>Agustus<span class="apple-converted-space"><span style="color: #222222;"> </span></span><span style="color: #222222;">dan<span class="apple-converted-space"> </span></span>September<span class="apple-converted-space"><span style="color: #222222;"> </span></span><span style="color: #222222;">setiap tahun, dengan pertandingan final pada akhir
September atau<span class="apple-converted-space"> </span></span>Oktober<span class="apple-converted-space"><span style="color: #222222;"> </span></span><span style="color: #222222;">di eks Kota Karesidenan,<span class="apple-converted-space"> </span></span>Pamekasan<span class="apple-converted-space"><span style="color: #222222;"> </span></span><span style="color: #222222;">untuk memperebutkan Piala Bergilir<span class="apple-converted-space"> </span></span>Presiden<span style="color: #222222;">.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<br />Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-85339646305387534872018-06-10T21:10:00.001-07:002018-06-10T21:15:21.255-07:00Tujuan Mempelajari Ilmu Budaya Dasar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiyqZ0LDnzXTsNXs6KmzZxCnyJ4nE_y9i6ZiX7p36J0dDl8Gp3O145QNoRxJDp8C0iuehPn_KTrfkg4NyqHXFJ4C5-fQucafhEMCzsBcyL0n0feinsTC53XGI0_qvaeWNtkYM6tUu_4JRG/s1600/ilmu-budaya-dasar-600x338.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="338" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiyqZ0LDnzXTsNXs6KmzZxCnyJ4nE_y9i6ZiX7p36J0dDl8Gp3O145QNoRxJDp8C0iuehPn_KTrfkg4NyqHXFJ4C5-fQucafhEMCzsBcyL0n0feinsTC53XGI0_qvaeWNtkYM6tUu_4JRG/s1600/ilmu-budaya-dasar-600x338.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-indent: -0.25in;"><br /></span>
<br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-indent: -0.25in;">Secara
sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.</span><br />
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Istilah Ilmu
Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah <i>Basic
Humanitiesm</i> yang berasal dari <i>The Humanities</i> dalam bahasa Inggris yang
merupakan serapan dari bahasa latin <i>Humanus</i> yang berarti
manusia, budaya, dan halus. Jadi bisa dikatakan bahwa <i>the humanities</i> berkaitan
dengan nilai-nilai manusia sebagai homo <i>humanus</i> atau manusia
berbudaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><b>Prof. Dr.
Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam
tiga kelompok besar, yaitu:</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">1. Ilmu-ilmu
alamiah (natural science)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Ilmu-ilmu
alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam
semesta. Untuk pengkajiannya digunakan metode ilmiah dengan cara menentukan
hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis
untuk menentukan suatu kualitas lalu digeneralisasikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">2. Ilmu-ilmu
social (social science)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Ilmu-ilmu
social bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antar manusia. Untuk pengkajiannya digunakan metode ilmiah sebagai
pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">3. Pengetahuan
budaya (the humanities)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Pengetahuan
budaya untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat
manusiawi. Untuk pengkajiannya digunakan metode pengungkapan
peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik kemudian
diberi arti. Metode ini tidak ada kaitannya dengan metode ilmiah, hanya mungkin
ada pengaruh dari metode ilmiah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Untuk bisa
menjangkau tujuan bahwa semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan
kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan
kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan
alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri, <b>maka Ilmu Budaya Dasar
diharapkan dapat:</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa
terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> lebih mudah menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">2. Memberi
kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap
persoalan-persoalan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> yang menyangkut kedua hal tersebut<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">3. Mengusahakan
agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan
pengkotakan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup
pendidikan kita amat sempit dan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> condong membuat manusia spesialis yang
berpandangan kurang luas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">4. Mengusahakan
wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan
lebih lancar dalam </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> berkomunikasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Dua masalah
pokok yang bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang
lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah:<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">1. Berbagai
aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya. Baik dari
segi masing-</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> masing keahlian dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan
berbagai disiplin dalam </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> pengetahuan budaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">2. Hakekat
manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"> dalam </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi
lingkungan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan
kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> ketidak seragaman yang diungkapkan secara
tidak seragam sebagaimana yang terlihat ekspresinya </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> dalam berbagai bentuk dan
corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> kelakuan mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Pokok bahasan
yang dikembangkan dalam Ilmu Budaya Dasar adalah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">1. Manusia
dan cinta kasih<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">2. Manusia
dan keindahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">3. Manusia
dan penderitaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">4. Manusia
dan keadilan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">5. Manusia
dan pandangan hidup<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">6. Manusia
dan tanggung jawab serta pengabdian<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">7. Manusia
dan kegelisahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">8. Manusia
dan harapan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Menurut saya,
ilmu budaya bukanlah sebatas mempelajari hal-hal cultural atau hal-hal
kedaerahan yang memiliki suatu adat atau tradisi yang menjadi budaya secara
turun temurun yang harus dilestarikan karena kecirikhasannya. Lebih dari itu,
ilmu budaya mengeksplorasi lebih jauh mengenai manusia dan emosinya,
kecerdasannya, dan juga egoismenya. ilmu ini sangat bermanfaat karena manusia
sering meninggikan ilmu-ilmu eksak dan merendahkan hal-hal berbau emosional
padahal kenyataannya kedua hal ini berjalan beriringan. Semua ilmu itu sama
tergantung dari bagaimana cara manusia memandang suatu ilmu dan mempelajarinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Sumber : </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">https://tokeklincah.wordpress.com/2012/03/12/reserved/</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<br />Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-6026361991045352242017-11-21T05:02:00.002-08:002017-11-21T05:09:22.852-08:00Masalah Yang Terjadi Terhadap Individu<div class="MsoListParagraph" style="background-color: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.5in;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://mymelbournechiropractor.com.au/wp/wp-content/uploads/2016/10/LifeChiro-Richmond-Melbourne-Stress-3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://mymelbournechiropractor.com.au/wp/wp-content/uploads/2016/10/LifeChiro-Richmond-Melbourne-Stress-3.jpg" data-original-height="553" data-original-width="800" height="441" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Banyak seseorang yang mempunyai masalah terhadap dirinya, bahkan suka bertanya tanya apa yang telah terjadi dengan dirinya karena suatu masalah yang tidak sanggup dihadapi dan akhirnya membuat diri seseorang menyendiri, bersedih, depresi bahkan hingga menyebabkan seseorang hilang kendali dan akhirnya merugikan diri sendiri hingga kematian. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Berikut ini beberapa sikap individualis yang berbahaya.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Menjadi egois, mementingkan diri sendiri.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Satu kata untuk orang yang sangat mempertahankan sifat individualistik dalam kehidupannya adalah mereka hanya peduli dengan dirinya sendiri. Dialah yang menjadi pusat dari segala sesuatu. Apapun yang dikatakan dan diperbuat olehnya semua demi keuntungan seorang diri saja. Mereka tidak lagi peduli dengan kebutuhan sesama bahkan memandang rendah kebutuhan itu (Hak asasi manusia) di atas semua keinginannya.<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Suka bermanja ria.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Sikap manja yang kami maksudkan disini adalah hasrat yang mengharapkan bahwa segala sesuatu yang terjadi harus sesuai dengan keinginanannya. Orang yang manja biasanya tidak mau memaksa/ menekan dirinya sendiri untuk meraih kemandiriaan bahkan kedewasaan. Kelak mereka baru tahu rasa ketika orang lain yang mendesak dan menekan mereka untuk menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain.<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Mendewakan kenyamanan.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Lebih mengehendaki kenyamanan ketimbang manfaat dari semua hal yang dialami. Terlalu fokus pada kenyamanan dan sangat menuntut hal ini. Menuntut agar orang lain memperlakukannya dengan baik tetapi ia sendiri tidak pernah berlaku baik bagi sesama. Ia cenderung mengabaikan bahkan mengorbankan hal-hal yang sebetulnya bermanfaat semata-mata demi rasa nyaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Kebaikan hati minus.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Ia merasa sudah menjadi orang yang baik padahal belum berbuat apapun untuk orang lain bahkan keramahan saja tidak pernah diekspresikan dari dalam dirinya (senyumpun tidak). Mereka adalah tipe orang yang pelit sebab memiliki banyak tetapi tidak pernah sedikitpun dibagikan. Orang yang sederhana dan tidak punya apa-apa sehingga tidak bisa memberi kepada orang lain bukan berarti dia pelit. Tetapi setidaknya, kesopanan, kesantunan dan keramahannya keluar dengan tulus: bukankah ini termasuk pemberian juga?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Tidak mau (enggan) bergaul dengan orang-orang sekitar.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Mereka tidak mau bergaul karena ingin cari aman dalam kehidupan ini. Sebab dimana ada hubungan sosial maka disana jugalah terdapat berbagai kekhilafan yang mengganggu kehidupannya. Bagi mereka bergaul dengan sesama mempertinggi/ meningkatkan resiko di bully, dihina, diejek orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Tidak peduli dengan keberadaan orang lain dan tidak peduli dengan perasaan orang lain.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Para psikopat tidak mampu mengerti perasaan orang lain. Mereka akan bertindak sesuka hatinya sekalipun hal tersebut membuat sesamanya tersakiti. Bahkan bisa dikatakan bahwa kadang-kadang perkataan mereka yang keras mencerminkan perilaku “<i>orang yang tidak punya perasaan</i>.” Mereka lebih fokus pada dirinya sendiri dalam segala situasi bahkan bila perlu kepentingannya diatas segalanya dibandingkan dengan kebutuhan (hak) orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Memiliki sikap sombong.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Biasanya orang yang hanya mengenal dirinya akan terjebak dalam sikap yang sombong. Mereka cenderung merasa diri paling dan paling dalam bidang-bidanya yang digeluti. Enggan menerima saran apalagi kritik dari orang lain dan kata-katanya selalu bertujuan untuk merendahkan sesama. Ia merasa nyaman dengan pujian karena itulah yang salama ini diinginkannya.<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Merasa diri sudah dan paling benar terkesan perfeksionis.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Selalu saja menuntut agar segala sesuatunya sempurna dan tidak mentolerir kekhilafan orang lain. Dia cenderung merasa bahwa apa yang dikerjakannya untuk sistem sudah benar. Enggan untuk menerima saran, dikoreksi apalagi dikritik oleh orang lain. Mudah sekali tidak setuju pada situasi hanya karena hal-hal sepele. Menganggap bahwa kesempurnaan adalah segalanya dan itu sudah ada di dalam dirinya, padahal hanya perasaannya saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Mudah terpancing emosi.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Pergaulan yang jarang (rendah) membuatnya tidak mampu memahami perbedaan antara manusia. Tidak mampu memandang suatu keadaan dari sudut pandang positif (persepsi iman yang positif). Cenderung terburu-buru dalam mengambil sikap sehingga membuat seseorang kehilangan dirinya bahkan kemarahannya akan mencapai puncaknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Melakukan perbuatan menyimpang.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Karena amarah yang meluap-luap dari dalam hatinya maka sikap yang salahpun akan dianggap sebagai sesuatu yang lumrah. Mereka akan bergerak dalam kebencian, dendam, amarah dan kekerasan. Sifat semacam inilah yang menjadi dasar penyimpangan yang dilakukannya. Karena menganggap diri paling benar maka ia cenderung membatasi diri untuk bergaul bahkan membenci pergaulan dengan orang lain (anti sosial).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Enggan menyetujui ujian sosial.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Tidak menyetujui gangguan kecil yang terjadi disekitarnya dan menganggap itu sebagai perbuatan yang melanggar hak-haknya secara pribadi. Orang ini tidak mengerti bahwa cobaan hidup akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih tangguh dan bebas dari segala busuk hati (pikiran negatif). Mereka begitu mendewakan kenyamanan sehingga bertindak lebay pada hal-hal yang sebenarnya recehan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Kurang mampu bekerja sama.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Ini adalah ciri khas dari sikap individualis. Saat seseorang hanya mengerti dirinya sendiri dan tidak paham dengan perasaan orang lain maka mereka akan cenderung melakukan hal-hal yang menyinggung perasaan sesama. Kebiasaannya yang enggan menerima saran dari orang lain membuatnya sulit diajak bekerja dalam kelompok karena sudah merasa melakukan hal yang benar. Padahal apa yang dikerjakannya semata-mata demi kepentingan pribadi dan bukan untuk kepentingan kelompok.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Menolak kesetaraan.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Manusia yang lebih mementingkan urusannya sendiri sangat anti dengan kesetaraan. Ia merasa hebat sendiri dan berhak untuk diperlakukan sebagai oranga-orang hebat padahal apalah artinya seorang produsen tanpa konsumen? Misalnya anda sedang membuat kue, setelah masak langsung menjualnya. Lalu apakah kue-kue anda akan menghasilkan uang jikalau tidak ada konsumen? Demikian juga konsumen tidak akan merasakan kenyangnya perut setelah mengkonsumsi kue tersebut jikalau tidak ada produsen. Oleh karena itu, kesetaraan adalah mutlak dan orang yang mementingkan dirinya sendiri cenderung menolak paham ini dan ingin hidupnya lebih tinggi/ lebih hebat dari sesamanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin: 5.8pt 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.5in;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Mempercepat kerusakan lingkungan.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Sikap individualis yang cenderung mengehendaki segala sesuatu sebagai milik pribadi adalah awal dari kerusakan lingkungan. Sebab barang/ benda/ properti yang melibatkan banyak sumber daya dalam pembuatannya akan dimiliki secara pribadi. Coba bayangkan jikalau masing-masing manusia yang jumlahnya miliaran memiliki mobil, rumah dan fasilitas pribadi yang mewah lainnya. Bukankah ini akan menjadi awal dari eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Jika hal ini terus dibiarkan maka pemanasan global akan terus berlangsung yang diikuti oleh bencana demi bencana yang menyebabkan kerugian dan memakan korban jiwa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<i style="text-align: start; text-indent: -0.5in;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<i style="text-align: start; text-indent: -0.5in;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Anggaplah kegagalan adalah pendorong</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #545252; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; text-align: start;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Wiliam Boty mengatakan:“<em>Yang terpenting di dunia ini bukanlah mengumpulkan keuntungan-keuntungan. Ini mudah saja. Yang penting apakah keuntungan dari kegagalan yang kita derita. Ini memerlukan kecerdasan dan disinilah letak perbedaan antara yang cerdas dan yang bodoh</em>”. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Setiap kegagalan yang menimpa seseorang maka mau tidak mau manusia itu dipaksa untuk berpikir. Tinggal kita mampu atau tidak menarik kemanfaatan dari gagalnya usaha kita itu. </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Orang-orang besar yang terkenal bukanlah tidak mengalami kegagalan. Tetapi mereka menjadi besar karena setiap saat jatuh bangun berkali-kali. Karena menganggap bahwa kegagalan itu sebuah <em>pendorong </em>maka secepatnyamereka bangkit dari jatuhnya lalu berlari mengejar waktu. </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Dan berprinsiplah bahwa kegagalan itu merupakan peristiwa yang memalukan. Hal ini bukanlah berarti bila gagal lantas malu kepada orang lain. Akan tetapi bila mengalami kegagalan malulah pada diri sendiri. Kalau sudah demikian tentu dalam hati kita niat untuk mendorong diri kita sendiri. “<em>Aku harus berhasil. Akan kutunjukkan siapa diriku yang sebenarnya</em>.” Bangkitkan perasaan keinginan diri untuk menjadi berhasil. Kalahkan semua rintangan. </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Kita harus percaya bahwa setiap persoalan itu pasti ada jalan keluarnya. Karena semua itu sudah menjadi hukum alam yang tidak boleh ditentang. Bila hari ini mengalami kegagalan pasti hari esok kita menjumpai keberhasilan, bila kita mau merubah posisi semula. </span><em><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,”</span></em></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; text-align: start;">
<i style="text-indent: -0.5in;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Bangkit dan mencoba lagi</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; text-align: start;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Apabila mengalami kegagalan, maka orang sering mengeluh, bahwa semua adalah nasib, semuanya adalah takdir dari Tuhan. Orang-orang seperti inilah yang dapat digolongkan dengan manusia yang berjiwa lemah. Mereka hanya bisa menyesal, dan penyesalan tak ada ujungnya sama sekali. Mereka mengeluh tapi tanpa usaha. Bukankah Allah telah berfirman bahwa <em>Allah tak akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum itu tidak mau merubah sendiri. </em></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Kegagalan tetap saja akan menghiasi hidup kita, apabila kita tetap meratapi nasib, tanpa melangkah untuk berusaha setapak pun. Oleh sebab itu hendaklah kita bersabar, berusaha, serta berdoa kepada-Nya. Selain itu, kita harus menanamkan tekad di dalam diri kita untuk <em>bangkit dan mencoba</em> terus mencoba lagi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; text-align: start;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">Berusahalah menekan kegagalan sekecil mungkin</span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"><br /><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"> Apabila kita mau melakukan suatu rencana maka yang perlu kita perhatikan adalah harus membuat gagasan dahulu. Jika ternyata dengan gagasan itu kita masih tidak berhasil, maka rubahlah dengan cara yang lain. Jika masih gagal lagi, dan ternyata kita tidak mampu bertindak, jalan terbaik adalah <em>meminta pertolongan orang lain</em>.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; text-align: start;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; text-align: start;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 17.3333px;">Sumber : </span></span><a href="https://lasealwin.wordpress.com/2017/07/12/dampak-negatif-sikap-individualis-dalam-masyarakat-individualisme-merusak-tatanan-sosial/" style="border: none; color: #ff6644; font-family: Abel, Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; outline-offset: -2px; outline: -webkit-focus-ring-color auto 5px; text-align: justify; text-decoration: none; transition: all 0.3s ease;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt; line-height: 18.5467px;">https://lasealwin.wordpress.com/2017/07/12/dampak-negatif-sikap-individualis-dalam-masyarakat-individualisme-merusak-tatanan-sosial/</span></a></div>
</div>
Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-33432346824218336092017-11-09T06:27:00.000-08:002017-11-09T06:44:33.875-08:00INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<a href="https://www.blogger.com/null" name="_Hlk497391902"></a><b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;">MAKALAH<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;">ILMU SOSIAL DASAR<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;">“INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT”<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="IN" style="color: windowtext; mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75"
alt="Hasil gambar untuk GUNADARMA"
href="https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjtwou3957XAhWBQY8KHfNFDk8QjRwIBw&url=http://www.agenpendidikan123.com/biaya-kuliah-gunadarma.html&psig=AOvVaw2s9lTVh8Jx_o7Kod3Ilc4w&ust=1509679198292595"
target=""_blank"" style='width:191.25pt;height:191.25pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square' o:button="t">
<v:fill o:detectmouseclick="t"/>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/BLOGGE~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg"
o:title="Hasil gambar untuk GUNADARMA"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5u7fsgWhlzzOe4YPW4hrFnRx1tzxelFCSiLGRh0mNdTkQCSuPAKRzIUTYfxr-RWg0NRtOHYFlrK5q8gsToUys7O1Ta1-dsdtO1vTx45PQ9A06aVD7GLUBs2nDJDar5fTkSu0Kxooll9Yn/s1600/gunadarma-12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1457" data-original-width="1457" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5u7fsgWhlzzOe4YPW4hrFnRx1tzxelFCSiLGRh0mNdTkQCSuPAKRzIUTYfxr-RWg0NRtOHYFlrK5q8gsToUys7O1Ta1-dsdtO1vTx45PQ9A06aVD7GLUBs2nDJDar5fTkSu0Kxooll9Yn/s200/gunadarma-12.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;">KATA PENGANTAR<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang diberikan oleh ibu Meti
Nurhayati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">Tugas makalah yang berisi tentang <b>“INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT” </b>yang
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas di Universitas Gunadarma.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">Mengingat keterbatasan,
pengetahuan, kemampuan, pengalaman dan waktu dari penulis, maka penulis
menyadari bahwa </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">tugas
makalah</span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;"> ini tidak luput dari berbagai kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">Dengan
segala kerendahan hati, penulis memohon maaf jika terdapat kesalahan dan
kekurangan dalam penulisan tugas makalah ini. Semoga tugas makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"> Jakarta,
November, 2017.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;">DAFTAR ISI<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">KATA PENGANTAR
..............................................................................................
ii<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">DAFTAR ISI ............................................................................................................
iii<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">BAB I PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> </span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">1.1 Latar Belakang
………………………………………………….............. 4<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> 1.2 </span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Rumusan Masalah
..........................................</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">........................................... 5<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">1.3 Tujuan ………………………………………………………………..… 5<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">BAB II PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level2 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">2.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Yang
sering terjadi dalam diri seseorang yang gagal dalam <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">membentuk karakternya dengan baik
………………………….……….…. 6<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level2 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">2.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Cara mengatasi kegagalan seseorang dalam membentuk
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">karakternya
dengan baik …………………………………………………... 9 <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level2 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">2.3<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Peranan,tujuan, dan fungsi adanya keluarga
……………………………… 10</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level2 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">2.4<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jika
masalah sosial terjadi di lingkungan keluarga, dampaknya bagi <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">seorang anak yaitu dalam pihak individu ………………………………….
11 <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level2 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">2.5<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Hal
yang menyimpang dalam kehidupan masyarakat yang menyebabkan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">konflik antar anggota masyarakat
……………………………………........ 12<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level2 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">2.6<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Hubungan
antara Individu, Keluarga dan Masyarakat …………………… 14<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">BAB III KESIMPULAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> </span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">2.1 Kesimpulan .................................................................................................
15<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> 2.2 Saran
...........................................................................................................
15<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">DAFTAR PUSTAKA</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">
.................................................................................................
16</span><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;">BAB
I<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">1.1 </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">LATAR BELAKANG</span><b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Individu
merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu
berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah
lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Dalam individu dapat dibentuk sebuah
keluarga. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah
merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat
dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Keluarga
sendiri adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu
atap dalam keadaan saling ketergantungan. Individu yang saling bergabung akan
membentuk kelompok atau masyarakat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Masyarakat
adalah Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah
sekelompok </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">orang</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"> yang
membentuk sebuah </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">sistem</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"> semi
tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara
individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata
"masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak.
Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan
antar </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">entitas</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">-entitas.
Masyarakat adalah sebuah </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">komunitas</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"> yang
interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat
digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu
komunitas yang teratur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Masyarakat
sering </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">diorganisasikan</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"> berdasarkan cara utamanya dalam
bermata pencaharian. Pakar </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">ilmu</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"> sosial
mengidentifikasikan ada: masyarakat </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">pemburu</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">,
masyarakat pastoral nomadis, masyarakat </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">bercocoktanam</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">,
dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">peradaban</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">.
Sebagian </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">pakar</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"> menganggap
masyarakat </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">industri</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"> dan
pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat
agrikultural </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">tradisional</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Masyarakat
dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan
kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">band</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">, </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">suku</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">, chiefdom,
dan masyarakat </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">negara</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Kata society berasal
dari bahasa </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">latin</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">, societas, yang berarti hubungan persahabatan
dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">teman</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">,
sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit,
kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan
kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 18.75pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.75pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">1.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"> RUMUSAN
MASALAH<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">1.2.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Apa
saja yang sering terjadi dalam diri seseorang yang gagal dalam membentuk
karakternya dengan baik?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">1.2.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Bagaimana
cara mengatasi kegagalan seseorang dalam membentuk karakternya dengan baik?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">1.2.3<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Apa
peranan,tujuan, dan fungsi adanya keluarga?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">1.2.4<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Apa
dampak bagi individu yaitu anak, jika masalah sosial terjadi dalam keluarga? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">1.2.5<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Apa
saja hal yang menyimpang dalam kehidupan masyarakat yang menyebabkan konflik
antar anggota masyarakat?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">1.2.6<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Apa
hubungan antara individu,keluarga,dan masyarakat?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l7 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">1.3<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> </span><span style="border: none 1.0pt; color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; padding: 0in;">TUJUAN</span><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level3 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.5in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">1.3.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">Untuk mengetahui yang</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;"> sering terjadi
dalam diri seseorang yang gagal dalam membentuk karakternya dengan baik.</span><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level3 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.5in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">1.3.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">Untuk mengetahui </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">cara mengatasi kegagalan
seseorang dalam membentuk karakternya dengan baik.</span><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level3 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.5in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">1.3.3<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">Untuk mengetahui </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">peranan,tujuan,
dan fungsi adanya keluarga.</span><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level3 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.5in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">1.3.4<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">Untuk mengetahui </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">dampak bagi
individu yaitu anak, jika masalah sosial terjadi dalam keluarga</span><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level3 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.5in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">1.3.5<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">Untuk mengetahui </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">hal yang
menyimpang dalam kehidupan masyarakat yang menyebabkan konflik antar anggota
masyarakat.</span><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level3 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.5in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">1.3.6<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">Untuk mengetahui hubungan antara individu,
keluarga dan masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<b><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt;">BAB
II<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt;">PEMBAHASAN</span></b><b><span style="color: #242424; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">22.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Yang sering
terjadi dalam diri seseorang yang gagal dalam membentuk karakternya dengan baik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Tidak masalah saat kita sesekali
menyendiri untuk menenangkan hati dari kemelut yang terjadi. Akan tetapi,
manusia semakin banyak menyendiri maka semakin tumpul otaknya terutama pada
bagian kecerdasan emosional. Semakin buruk kemampuan seseorang untuk
mengendalikan emosinya maka semakin buruk pula pergaulannya dengan sesama.
Keadaan ini cenderung membuat seseorang selalu merasa tidak nyaman dengan
keberadaan orang lain sehingga cenderung menjadi pribadi yang anti sosial dan
dekat sekali dengan perbuatan menyimpang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Berikut
ini beberapa sikap individualis yang berbahaya.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13.0pt;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13.0pt;">2.1 Jika masalah sosial terjadi di lingkungan keluarga, dampaknya bagi seorang anak yaitu dalam pihak individu</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo7; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Menjadi egois, mementingkan diri sendiri.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-outline-level: 3;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">
Satu kata untuk orang yang sangat mempertahankan sifat individualistik
dalam kehidupannya adalah mereka hanya peduli dengan dirinya sendiri. Dialah
yang menjadi pusat dari segala sesuatu. Apapun yang dikatakan dan diperbuat
olehnya semua demi keuntungan seorang diri saja. Mereka tidak lagi peduli
dengan kebutuhan sesama bahkan memandang rendah kebutuhan itu (Hak asasi
manusia) di atas semua keinginannya.<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo7; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Suka bermanja ria.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-outline-level: 3;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">
Sikap manja yang kami maksudkan disini adalah hasrat yang mengharapkan
bahwa segala sesuatu yang terjadi harus sesuai dengan keinginanannya. Orang
yang manja biasanya tidak mau memaksa/ menekan dirinya sendiri untuk meraih
kemandiriaan bahkan kedewasaan. Kelak mereka baru tahu rasa ketika orang lain
yang mendesak dan menekan mereka untuk menjadi pribadi yang lebih bertanggung
jawab, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain.<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo7; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.3<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Mendewakan kenyamanan.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"> Lebih
mengehendaki kenyamanan ketimbang manfaat dari semua hal yang dialami. Terlalu
fokus pada kenyamanan dan sangat menuntut hal ini. Menuntut agar orang lain
memperlakukannya dengan baik tetapi ia sendiri tidak pernah berlaku baik bagi
sesama. Ia cenderung mengabaikan bahkan mengorbankan hal-hal yang sebetulnya
bermanfaat semata-mata demi rasa nyaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo7; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.4<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Kebaikan hati minus.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"> Ia merasa sudah
menjadi orang yang baik padahal belum berbuat apapun untuk orang lain bahkan
keramahan saja tidak pernah diekspresikan dari dalam dirinya (senyumpun tidak).
Mereka adalah tipe orang yang pelit sebab memiliki banyak tetapi tidak pernah
sedikitpun dibagikan. Orang yang sederhana dan tidak punya apa-apa sehingga
tidak bisa memberi kepada orang lain bukan berarti dia pelit. Tetapi
setidaknya, kesopanan, kesantunan dan keramahannya keluar dengan tulus:
bukankah ini termasuk pemberian juga?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo7; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.5<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Tidak mau (enggan) bergaul dengan orang-orang sekitar.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"> Mereka tidak mau
bergaul karena ingin cari aman dalam kehidupan ini. Sebab dimana ada hubungan
sosial maka disana jugalah terdapat berbagai kekhilafan yang mengganggu
kehidupannya. Bagi mereka bergaul dengan sesama mempertinggi/ meningkatkan
resiko di bully, dihina, diejek orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo7; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.6<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Tidak peduli dengan keberadaan orang lain dan tidak peduli
dengan perasaan orang lain.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"> Para psikopat
tidak mampu mengerti perasaan orang lain. Mereka akan bertindak sesuka hatinya
sekalipun hal tersebut membuat sesamanya tersakiti. Bahkan bisa dikatakan bahwa
kadang-kadang perkataan mereka yang keras mencerminkan perilaku “<i>orang yang
tidak punya perasaan</i>.” Mereka lebih fokus pada dirinya sendiri dalam segala
situasi bahkan bila perlu kepentingannya diatas segalanya dibandingkan dengan
kebutuhan (hak) orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo7; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.7<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Memiliki sikap sombong.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-outline-level: 3;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">
Biasanya orang yang hanya mengenal dirinya akan terjebak dalam sikap
yang sombong. Mereka cenderung merasa diri paling dan paling dalam
bidang-bidanya yang digeluti. Enggan menerima saran apalagi kritik dari orang
lain dan kata-katanya selalu bertujuan untuk merendahkan sesama. Ia merasa
nyaman dengan pujian karena itulah yang salama ini diinginkannya.<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo7; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.8<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Merasa diri sudah dan paling benar terkesan perfeksionis.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"> Selalu saja
menuntut agar segala sesuatunya sempurna dan tidak mentolerir kekhilafan orang
lain. Dia cenderung merasa bahwa apa yang dikerjakannya untuk sistem sudah
benar. Enggan untuk menerima saran, dikoreksi apalagi dikritik oleh orang lain.
Mudah sekali tidak setuju pada situasi hanya karena hal-hal sepele. Menganggap
bahwa kesempurnaan adalah segalanya dan itu sudah ada di dalam dirinya, padahal
hanya perasaannya saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo7; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.9<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Mudah terpancing emosi.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"> Pergaulan yang
jarang (rendah) membuatnya tidak mampu memahami perbedaan antara manusia. Tidak
mampu memandang suatu keadaan dari sudut pandang positif (persepsi iman yang
positif). Cenderung terburu-buru dalam mengambil sikap sehingga membuat
seseorang kehilangan dirinya bahkan kemarahannya akan mencapai puncaknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo7; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.10<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Melakukan perbuatan menyimpang.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"> Karena amarah
yang meluap-luap dari dalam hatinya maka sikap yang salahpun akan dianggap
sebagai sesuatu yang lumrah. Mereka akan bergerak dalam kebencian, dendam,
amarah dan kekerasan. Sifat semacam inilah yang menjadi dasar penyimpangan yang
dilakukannya. Karena menganggap diri paling benar maka ia cenderung membatasi
diri untuk bergaul bahkan membenci pergaulan dengan orang lain (anti sosial).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo7; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.11<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Enggan menyetujui ujian sosial.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"> Tidak menyetujui
gangguan kecil yang terjadi disekitarnya dan menganggap itu sebagai perbuatan
yang melanggar hak-haknya secara pribadi. Orang ini tidak mengerti bahwa cobaan
hidup akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih tangguh dan bebas dari
segala busuk hati (pikiran negatif). Mereka begitu mendewakan kenyamanan
sehingga bertindak lebay pada hal-hal yang sebenarnya recehan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo7; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.12<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Kurang mampu bekerja sama.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"> Ini adalah ciri
khas dari sikap individualis. Saat seseorang hanya mengerti dirinya sendiri dan
tidak paham dengan perasaan orang lain maka mereka akan cenderung melakukan
hal-hal yang menyinggung perasaan sesama. Kebiasaannya yang enggan menerima
saran dari orang lain membuatnya sulit diajak bekerja dalam kelompok karena
sudah merasa melakukan hal yang benar. Padahal apa yang dikerjakannya
semata-mata demi kepentingan pribadi dan bukan untuk kepentingan kelompok.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level3 lfo8; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.12<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Menolak kesetaraan.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"> Manusia yang
lebih mementingkan urusannya sendiri sangat anti dengan kesetaraan. Ia merasa
hebat sendiri dan berhak untuk diperlakukan sebagai oranga-orang hebat padahal
apalah artinya seorang produsen tanpa konsumen? Misalnya anda sedang membuat
kue, setelah masak langsung menjualnya. Lalu apakah kue-kue anda akan
menghasilkan uang jikalau tidak ada konsumen? Demikian juga konsumen tidak akan
merasakan kenyangnya perut setelah mengkonsumsi kue tersebut jikalau tidak ada
produsen. Oleh karena itu, kesetaraan adalah mutlak dan orang yang mementingkan
dirinya sendiri cenderung menolak paham ini dan ingin hidupnya lebih tinggi/
lebih hebat dari sesamanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 5.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level3 lfo8; mso-outline-level: 3; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.1.13<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Mempercepat kerusakan lingkungan.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"> Sikap
individualis yang cenderung mengehendaki segala sesuatu sebagai milik pribadi
adalah awal dari kerusakan lingkungan. Sebab barang/ benda/ properti yang
melibatkan banyak sumber daya dalam pembuatannya akan dimiliki secara pribadi.
Coba bayangkan jikalau masing-masing manusia yang jumlahnya miliaran memiliki
mobil, rumah dan fasilitas pribadi yang mewah lainnya. Bukankah ini akan
menjadi awal dari eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Jika hal ini
terus dibiarkan maka pemanasan global akan terus berlangsung yang diikuti oleh
bencana demi bencana yang menyebabkan kerugian dan memakan korban jiwa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo8; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -33.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">Cara
mengatasi kegagalan seseorang dalam membentuk karakternya dengan baik.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level3 lfo9; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.2.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Anggaplah
kegagalan adalah pendorong</span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;">
Wiliam Boty mengatakan:“<em>Yang terpenting di dunia ini bukanlah
mengumpulkan keuntungan-keuntungan. Ini mudah saja. Yang penting apakah
keuntungan dari kegagalan yang kita derita. Ini memerlukan kecerdasan dan
disinilah letak perbedaan antara yang cerdas dan yang bodoh</em>”.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"> Setiap kegagalan
yang menimpa seseorang maka mau tidak mau manusia itu dipaksa untuk berpikir.
Tinggal kita mampu atau tidak menarik kemanfaatan dari gagalnya usaha kita itu.</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"> Orang-orang besar
yang terkenal bukanlah tidak mengalami kegagalan. Tetapi mereka menjadi besar
karena setiap saat jatuh bangun berkali-kali. Karena menganggap bahwa kegagalan
itu sebuah <em>pendorong </em>maka
secepatnyamereka bangkit dari jatuhnya lalu berlari mengejar waktu.</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"> Dan berprinsiplah bahwa
kegagalan itu merupakan peristiwa yang memalukan. Hal ini bukanlah berarti bila
gagal lantas malu kepada orang lain. Akan tetapi bila mengalami kegagalan
malulah pada diri sendiri. Kalau sudah demikian tentu dalam hati kita niat
untuk mendorong diri kita sendiri. “<em>Aku harus berhasil. Akan
kutunjukkan siapa diriku yang sebenarnya</em>.” Bangkitkan perasaan
keinginan diri untuk menjadi berhasil. Kalahkan semua rintangan.</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"> Kita harus percaya
bahwa setiap persoalan itu pasti ada jalan keluarnya. Karena semua itu sudah
menjadi hukum alam yang tidak boleh ditentang. Bila hari ini mengalami
kegagalan pasti hari esok kita menjumpai keberhasilan, bila kita mau merubah
posisi semula.</span><br />
<em><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan,”</span></em><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level3 lfo9; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: 0in; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.2.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">Bangkit dan
mencoba lagi</span></i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13pt;"> Apabila mengalami kegagalan, maka orang
sering mengeluh, bahwa semua adalah nasib, semuanya adalah takdir
dari Tuhan. Orang-orang seperti inilah yang dapat digolongkan dengan
manusia yang berjiwa lemah. Mereka hanya bisa menyesal, dan penyesalan tak ada
ujungnya sama sekali. Mereka mengeluh tapi tanpa usaha. Bukankah Allah telah
berfirman bahwa <em>Allah tak akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum
itu tidak mau merubah sendiri.</em></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"> Kegagalan tetap saja
akan menghiasi hidup kita, apabila kita tetap meratapi nasib, tanpa melangkah
untuk berusaha setapak pun. Oleh sebab itu hendaklah kita bersabar, berusaha,
serta berdoa kepada-Nya. Selain itu, kita harus menanamkan tekad di dalam diri
kita untuk <em>bangkit dan mencoba</em> terus
mencoba lagi.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: 0in 49.5pt;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"> 2.2.3
Berusahalah menekan kegagalan sekecil mungkin</span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;"><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"> Apabila
kita mau melakukan suatu rencana maka yang perlu kita perhatikan adalah harus
membuat gagasan dahulu. Jika ternyata dengan gagasan itu kita masih tidak
berhasil, maka rubahlah dengan cara yang lain. Jika masih gagal lagi, dan
ternyata kita tidak mampu bertindak, jalan terbaik adalah <em>meminta pertolongan orang lain</em>.</span></span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: 0in 31.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt;">2.3 Peranan,tujuan, dan
fungsi adanya keluarga</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: 0in 31.5pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt;">2.3.1 Peranan<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"> Peranan
keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang
berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi
dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok
dan masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"> Berbagai
peranan yang terdapat dalam keluarga adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l5 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Ayah
sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, berperan sebagai pencari
nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga,
sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok
sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Ibu
sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peran untuk mengurus
rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai
salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat
dari lingkungannya, di samping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari
nafkah tambahan dalam keluarganya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l5 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Anak-anak
melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik
fisik, mental, sosial, dan spiritual.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">2.3.2
Tugas<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Pada dasarnya tugas keluarga ada
delapan tugas pokok sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Pemeliharaan fisik keluarga dan para
anggotanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada
dalam keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Pembagian tugas masing-masing anggotanya
sesuai dengan kedudukannya masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">Sosialisasi</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"> antar
anggota keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Pengaturan jumlah anggota keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Penempatan anggota-anggota keluarga dalam
masyarakat yang lebih luas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Membangkitkan dorongan dan semangat para
anggotanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">2.3.3
Fungsi<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"> Fungsi yang dijalankan keluarga adalah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l4 level1 lfo5; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Fungsi </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">Pendidikan</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"> dilihat
dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan
kedewasaan dan masa depan anak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo5; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari
bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo5; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana
keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa
aman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo5; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana
keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang
lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga.
Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam
keluarga. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo5; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Fungsi </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">Agama</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"> dilihat
dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga
lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini
dan kehidupan lain setelah dunia. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo5; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Fungsi </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">Ekonomi</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"> dilihat
dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan
sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo5; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana
menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV
bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo5; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Fungsi </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%; text-decoration: none;">Biologis</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"> dilihat
dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo5; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt; line-height: 107%;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Memberikan kasih sayang, perhatian, dan
rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota
keluarga.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 26.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 31.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 26.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">
Keluarga adalah fondasi bagi perkembangan hidup manusia sehingga masalah
yang ada dalam keluarga akan sangat mempengaruhi kondisi dari masing-masing
anggota keluarga. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 26.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">
Banyak masalah yang muncul dalam kehidupan keluarga contohnya saja
masalah sosial dalam keluarga. Mulai dari perceraian. Perceraian orang
tua sangat berpengaruh pada kondisi mental anak. Mereka bisa saja tumbuh
menjadi pribadi yang menyendiri dan tidak mempercayai sebuah ikatan perkawinan.
Saat remaja mereka akan tumbuh tanpa bimbingan orang tua dan mencarinya di
tempat yang salah. Banyak kasus remaja yang terlibat narkoba atau perkelahian
antar pelajar adalah mereka yang berasal dari keluarga yang sudah tercerai
berai akibat perceraian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 26.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">
Kesenjangan sosial antara pasangan bisa juga mempengaruhi keharmonisan
keluarga itu sendiri. Hal ini bisa disebabkan oleh gaya hidup atau budaya yang
berbeda dimana mereka dibesarkan. Bila dibiarkan saja maka masalahnya akan
menjadi lebih besar dan merusak keharmonisan dalam keluarga. Keluarga yang tidak
harmonis bisa berujung pada perceraian dan dapat dibayangkan bagaimana perasaan
kedua pihak yang berpisah apalagi bila mereka sudah memiliki keturunan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 26.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">
Kasih sayang seharusnya menjadi landasan dalam kehidupan berkeluarga.
Saling menyayangi dan menghormati keinginan pasangan adalah jalan untuk memulai
hidup yang harmonis. Permasalahan yang ada hendaknya diselesaikan sejak dini
agar tidak membesar dan berujung pada hal yang sebenarnya tidak diinginkan oleh
siapapun juga terutama bagi anak dan pasangan itu sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 26.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 31.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 26.25pt; tab-stops: 31.5pt; text-indent: -26.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">2.5
Hal yang
menyimpang dalam kehidupan masyarakat yang menyebabkan konflik</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14pt; text-indent: -26.25pt;"> antar anggota masyarakat</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">2.5.1 Proses Sosialisasi Yang Tidak Sempurna</span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Karena ketidakmampuan di
dalam menyerap norma-norma budaya ke dalam kepribadiannya, membuat seorang
idnividu tidak akan mampu untuk membedakan antara perilaku yang tidak pantas
maupun pantas dilakukan. Hal ini dikarenakan proses sosialisasi yang terjadi berjalan
tidak sempurna, dimana agen-agen sosialisasi yang ada tidak dapat menjalankan
peran serta fungsi nya dengan baik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Misalnya saja individu
yang berasal dari kondisi keluarga <i>broken home</i>, yang mana kedua
orang tua tidak mendidikan anak dengan sempurna tentu saja membuat anak
tersebut tidak mengetahui kewajiban serta hak nya di dalam keluarga maupun
masyarakat. Hal ini lah yang menyebabkan perilaku yang terlihat pada anak
tersebut akan cenderung tidak mengenal sopan santun, disiplin, dan lainnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">2.5.2 Kesenjangan
Sosial<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Adanya perbedaan status
yang mana mengarah pada kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat, terutama
pada kaum kaya dengan kaum miskin yang terlihat mencolok akhirnya dapat
menimbulkan rasa iri serta dengki yang mana memicu terjadinya tindakan
pencurian, penghinaan, pembunuhan dan tindakan menyimpang lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">2.5.3 Ketegangan
Antara Kebudayaan dan Struktur Sosial</span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Ketegangan yang terjadi
antara kebudayaan dan struktur sosial di masyarakat menyebabkan munculnya tindakan-tindakan
menyimpang. Hal ini dikarenakan dalam pencapaian tujuan seseorang tidak
mendapatkan peluang, sehingga dalam mencapai hal tersebut seseorang akan
mengupayakan peluang itu sendiri. Sehingga munculah perilaku-perilaku
menyimpang di masyarakat. Misalnya saja penguasa yang menindas rakyat secara
terus menerus menyebabkan rakyat akhirnya memberontak dan melawan penguasa
tersebut. Entah pemberontakan dilakukan terbuka ataupun tertutup, semua hal
tersebut dilakukan agar mencapai tujuan yang diinginkan meskipun caranya belum
tentu benar.<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">2.5.4 Nilai
dan Norma Terlalu Longgar<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Seharunya pelaku
tindakan-tindakan menyimpang haruslah dibina dengan baik agar kembali pada
jalan benar sebelumnya. Namun beberapa lingkungan masyarakat malah
membiarkannya begitu saja, sehingga membuat faktor penyebab terjadinya
perilaku menyimpang terus saja terjadi. Hal ini mungkin dikarenakan
masyarakat tersebut terlalu sibuk dengan aktivitas dan rutinitas yang
dilakukannya setiap hari sehingga membuatnya terasa lelah untuk membina pelaku
tindakan menyimpang. Sehingga malah membuat tindakan-tindakan menyimpang
tersebut semakin merajalela.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">2.5.5 Sikap
Mental<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Sikap mental pada
individu akan sangat mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan
menyimpang. Sikap mental yang merasa tidak pernah malu melakukan sebuah
kesalahan akan menyebabkan seseorang akan terus berbuat menyimpang. Jika sikap
mentak tersebut dapat diarahkan ke dalam hal-hal yang positif maka tentu saja
dapat membuat individu tersebut menjadi pimpinan yang hebat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">2.5.6</span></i><i><span style="background: white; color: #555555; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"> </span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Desakan Kebutuhan Ekonomi</span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Adanya desakan kebutuhan
ekonomi dapat memicu seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan menyimpang di
masyarakat. Keinginan untuk merasa serba kecukupan tanpa perlu bekerja susah
payah dapat membuat seseorang akhirnya mengambil jalan pintas seperti mencuri,
merampok, dan lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">2.5.7 </span></i><i><span style="background: white; color: #555555; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"> </span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Labelling</span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Pemberian labelling
ataupun sebutan negatif yang ditujukan pada seseorang meskipun hanya dalam
sekali berbuat menyimpang akan memberikan dampak negatif. Dirinya akan merasa
terganggu dengan pemberian label barunya tersebut dan akhirnya akan cenderung
mengulangi perbuatan tersebut karena merasa sudah terlanjur. Misalnya saja saat
seseorang ketahuan mencuri sesuatu, maka dirinya akan dianggap pencuri pada
lingkungan masyarakatnya meskipun hanya sekali saja melakukan hal tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">2.6 Hubungan antara Individu, Keluarga dan
Masyarakat</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="background: white; color: #1d1b11; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Hubungan antara individu keluarga dan masyarakat adalah kita sebagai
individu perlu berinteraksi atau bersosialisasi didalam kemasyarakatan. Karena
kita diciptakan untuk hidup saling membutuhkan dan tolong menolong antar sesama
individu baik dikeluarga maupun masyarakat. Kita dilahirkan sebagai individu,
kemudian kita dibesarkan dan dididik dikeluarga kita masing-masing, yaitu oleh
orangtua. Orangtua adalah orang-orang yang pertama kalinya mendidik dan
mengarahkan kita sebelum kita mengenal dunia luar. Dan didalam keluarga kita
bisa mengadakan interaksi-interaksi atau komunikasi-komunikasi, baik kepada
orangtua maupun kepada adik-adik atau kakak-kakak kita. Setelah itu kita
berinteraksi di masyarakat. Baik keluarga maupun masyarakat pastinya akan
memberikan dampak positf bahkan dampak negatif kepada kita, baik dalam aspek
pergaulan, pengetahuan, tingkah laku, kesopanan, dsb. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="background: white; color: #1d1b11; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Individu, keluarga, dan masyarakat saling berkaitan satu dengan yang lainnya
.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Aspek
individu, keluarga, dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa
dipisahkan. Ketiganya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah
ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu.
Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka
individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu
dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga
membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan
mencapai potensinya sebagai manusia.<i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: .5in;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;">BAB III<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: .5in;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;">PENUTUP<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 51.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level2 lfo4; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">3.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"> KESIMPULAN<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 51.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 33.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">Dari uraian diatas dapat
kita simpulkan bahwa individu, keluarga, dan masyarakat mempunyai hubungan yang
sangat erat.Karena, ti<span style="background: white;">dak akan pernah ada
keluarga, masyarakat apabila tidak ada individu.</span> Di samping itu, melalui
keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka
mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat
merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat,
individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">3.2 SARAN<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: SV;">Dalam penyusunan makalah ini tentu terdapat berbagai
kekeliruan dan kekurangan sebagaimana fitrah kami sebagai manusia, tempat salah
dan lupa. Oleh karena itu, dengan setulus hati kami mengharapkan apresiasi
pembaca sekalian untuk menyampaikan saran dan kritik demi perbaikan di masa
mendatang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://lasealwin.wordpress.com/2017/07/12/dampak-negatif-sikap-individualis-dalam-masyarakat-individualisme-merusak-tatanan-sosial/"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">https://lasealwin.wordpress.com/2017/07/12/dampak-negatif-sikap-individualis-dalam-masyarakat-individualisme-merusak-tatanan-sosial/</span></a><b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://rp-sukses.weebly.com/cara-mengatasi-kegagalan.html"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">http://rp-sukses.weebly.com/cara-mengatasi-kegagalan.html</span></a><b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat</span></a><b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Individu"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">https://id.wikipedia.org/wiki/Individu</span></a><b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.co.id/2012/11/jelaskan-hubungan-antara-individu.html"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;">http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.co.id/2012/11/jelaskan-hubungan-antara-individu.html</span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: .5in;">
<br /></div>
Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-9557477832672226402017-09-13T01:08:00.000-07:002017-11-21T04:24:59.706-08:00Penyebab Komputer Restart SendiriBerikut saya akan ngasih tau penyebab komputer restart sendiri?<br />
mungkin ada yg pernah mengalamin hal tersebut, jika iya anda bisa membaca info yang saya berikan. Berikut ini apa penyebabnya dan permasalahannya..<br />
<br />
<b>1. Prosesor terlalu panas atau disebut jga dengan Overheat Prosesor. </b><br />
<br />
Hal ini terjadi karena prosesor yang terlalu panas. Hal ini agan bisa lihat pada menu Hardware di System BIOS (Basic input/output System). Untuk mengatasi hal tersebut, caranya adalah:<br />
<br />
<ul>
<li>Pastikan kipas prosesor anda berjalan dengan baik. </li>
<li>Jika thermal pasta pada prosesor telah kering, bersihkan kemudian tambahkan yang baru.</li>
<li>Bersihkan heatsink atau pendingin prosesor tersebut dari debu dan kotoran yang menempel.</li>
<li>Cek dan pastikan sirkulasi udara dalam casing komputer berjalan dengan baik. </li>
</ul>
<img src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTG-feX4-KWA675VhEFSu2T0N2KpiirXDgmIkwJ0jaiF4o5YfAMfA" /><br />
<ul>
</ul>
<b>2. Kurangnya daya dari Power Supply </b><br />
<br />
Jika daya yang di keluarkan oleh Power Supply tidak cukup maka kinerja komputer juga akan terganggu. Untuk mengatasi kekurangan daya pada Power Supply, Caranya sebagai berikut.<br />
<ul>
<li>Sebaiknya ganti Power Supply anda dengan yang baru jika rusak.</li>
<li>Melakukan perbaikan pada Power Supply jika kerusakan tersebut bisa diperbaiki.</li>
</ul>
<img src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTGXWOJ4J1LlGQ1Nr5Cyb-95lZQWw1GSHxG6tRUBBCRM0GcTHHc" />
<br />
<ul>
</ul>
<b>3. Harddisk bad Sector</b><br />
<br />
Bad Secor pada harddisk secara umum ada 2 macam yaitu mekanik/fisik dan
sistem. Bad Sector secara fisik terjadi seperti permukaan lempeng
penyimpanan data yang terkena goresan,kotoran, terkena benturan keras
dan sebagainya...<br />
<br />
Sedangkan Bad Sector Sistem terjadi kerusakan pada bagian dalam sistem
yang ada dalam harddsik misal ketika dalam keadaan jalan, mobil
berhenti/mogok secara tiba" . Bad Sector pada harddsik akan menyebabkan
kegagalan dalam membaca data yang ada dalam harddisk, sehingga kadang
komputer bisa ke restart sendiri. Untuk mengatasinya, caranya sebagai
berikut.<br />
<br />
<img src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSTCw0HsczH0__izva-bxmF92X323j2uLEKA7X7xgf0w5VZtOg_kA" /><br />
<br />
A. Lakukan scanning atau cek harddisk dengan fitur bawaan dari Windows atau bisa menggunakan<br />
aplikasi software lainnya. <br />
<ul>
<li>Melakukan defrag harddsik agar susunan file lebih teratur dan mencegah kerusakan harddsik.</li>
<li>Hindarkan harddisk dari goncengan atau tertindih benda lainnya. Anda perlu berhati hati ketika meletakan harddisk. Pastikan tidak tertindih benda lain yg bisa merusak Harddisk.</li>
</ul>
B. RAM yang rusak menyebabkan kegagalan dalam menyimpan data sehingga proses komputer tidak<br />
berjalan seperti biasa . Untuk mengatasi caranya sebagai berikut.<br />
<ul>
<li>Memeriksa pemasangan RAM dan pastikan berada dalam posis yang benar.</li>
<li>Jika telah rusak, ganti RAM dengan yang baru, yang berfungsi dengan baik.</li>
</ul>
Demikkan beberapa Tips yang bisa anda bisa lakukan untuk mencegah komputer melakukan Restart sendiri, yang bisa terjadi menyebabkan data anda menjadi hilang atau rusak. Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-85740269084631837582013-06-18T20:56:00.000-07:002017-11-21T04:25:42.145-08:00Cara Menghilangkan Virus Jenis ApapunVirus merupakan salah satu ancaman yang sering menjadi hal yang menakutkan bagi para pengguna komputer dan internet. Apalagi ketika komputer anda terkoneksi ke internet maka kemungkinan terkena penyebaran virus akan menjadi lebih rentan di bandingkan dengan yang offline/tidak terhubung ke internet.<br />
Untuk mengatasi virus ini, Agan bisa menggunakan aplikasi antivirus yang banyak berterbaran di internet dari yang gratisan sampat yang berbayar.<br />
<br />
Anti virus juga buatan manusia, yang kadang tidak cepat atau lambat dalam mengikuti perkembangan virus yang cukup pesat. Bahkan, antivirus yang Agan gunakan tidak dapat mendeteksi varian virus baru yang muncul. Untuk mengatasi hal tersebut, ada cara lain yang bisa anda lakukan yaitu mengembalikan kodisi sistem operasi Agan pada saat sebelum terkena virus. hal ini cukup efektif dan mudah Agan tidak perlu menggunakan aplikasi antivirus apapun. Untuk membuat <i>Restore Point</i> pada Windows 7.<br />
Caranya sebagai berkut.<br />
<br />
1. Pada menu Start, di bagian korak Search, ketikkan tulisan '<i>Create a Restore Point</i>'.<br />
<br />
<a href="http://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore1_zps76294e8c.png"><img src="https://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore1_zps76294e8c.png" /></a>
<br />
<br />
2. Klik pada link 'Create a Restore Point' sehingga muncul kotak dialog System Propertis.<br />
<br />
3. Pastikan pada drive yang akan agan buat restore point tersebut dalam keadaan 'On'.<br />
<br />
<a href="http://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore2_zps4e274af5.png"><img src="https://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore2_zps4e274af5.png" /></a>
<br />
<br />
4. Klik tombol <b>Create</b> untuk membuat system restore point sehingga akan tampil kotak dialog System<br />
Protection.<br />
<br />
<a href="http://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore8_zpsc43ab9ca.png"><img src="https://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore8_zpsc43ab9ca.png" /></a>
<br />
<br />
5. Klik tombol Create sehingga akan berlangsung proses pembuatan <i>Restore Point</i>, tunggu sampai<br />
selesai.<br />
<br />
<a href="http://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore3_zpsaaa414b5.png"><img src="https://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore3_zpsaaa414b5.png" /></a>
<br />
<br />
6. Sampai muncul pesan dialog bahwa proses pembuatan <i>Restore Point</i> telah selesai.<br />
<br />
<a href="http://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore4_zps37850ebd.png"><img src="https://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore4_zps37850ebd.png" style="cursor: move;" /></a>
<br />
<br />
7. Ketika komputer Agan terkena virus, Agan bisa mencoba mengembalikan ke waktu dimana kondisi<br />
komputer masih bagus. Caranya, dengan klik tombol System Restore yang ada pada kotak System<br />
Propertis.<br />
<br />
<a href="http://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore5_zpscd2706ba.png"><img src="https://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore5_zpscd2706ba.png" /></a>
<br />
<br />
8. Pilih restore point yang akan digunakan.
<br />
<br />
<a href="http://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore6_zps4c6f8ead.png"><img height="317" src="https://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore6_zps4c6f8ead.png" width="400" /></a>
<br />
<br />
9. Klik tombol <b>Next</b>. Untuk ke proses selanjutnya, pesan konfirmasi untuk menggunakan <i>Restore Point</i>.<br />
Jika tidak sesuai maka Agan bisa memilih tombol Back dan melakukan konfigurasi ulang.<br />
<br />
<a href="http://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore7_zps5c044314.png"><img height="316" src="https://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/System%20Restore/Restore7_zps5c044314.png" width="400" /></a>
<br />
<br />
10. Klik tombol <b>Finish </b>untuk mengakhiri dan melakukan proses restore ke posisi sebelumnya.Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-9089955117917355082013-06-18T18:54:00.001-07:002017-11-21T04:27:38.127-08:00Memperbaiki Windows 7 Dengan Quick Fix<span style="font-family: , "arial" , serif;">Salah satu sistem operasi yang mulai banyak digunakan adalah Windows 7. Ada banyak aplikasi yang bisa anda gunakan untuk melakukan perbaikan sistem operasi Windows jika mengalami kerusakan. Salah satunya adalah <i>7 Quick Fix 2.0, </i>yang dapat digunakan untuk memperbaiki kerusakan Windows 7, baik 32bit maupun 64bit. Untuk menggunakan software ini, langkahnya sebagai berikut.</span><br />
<br />
1. Download terlebih dahulu <i>7 Quick Fix 2.0</i> pada akhir Posting<br />
<br />
2. Anda perlu melakukan instalasi aplikasi yang telah didownload tadi dengan kilk 2x file installer tersebut.<br />
<br />
<a href="http://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/Image%20Blogger/7%20Quick%20Fix/7QuickFix_zpse4e4d18f.png"><img height="307" src="https://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/Image%20Blogger/7%20Quick%20Fix/7QuickFix_zpse4e4d18f.png" width="400" /></a>
<br />
3. Klik tombol Next dan ikuti langkah instalasinya.<br />
Sampai proses instalasi selesai.<br />
<br />
<a href="http://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/Image%20Blogger/7%20Quick%20Fix/7QuickFix2_zps778f9854.png"><img src="https://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/Image%20Blogger/7%20Quick%20Fix/7QuickFix2_zps778f9854.png" /></a>
<br />
4.Setelah selesai. Jalankan aplikasi seperti pada tampilan gambar berikut.<br />
<br />
<a href="http://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/Image%20Blogger/7%20Quick%20Fix/7QuickFix3_zps4fe7663e.png"><img height="307" src="https://i1361.photobucket.com/albums/r674/mysbcc/Image%20Blogger/7%20Quick%20Fix/7QuickFix3_zps4fe7663e.png" width="400" /></a>
<br />
5. Pada bagian atas, terdapat berbagai tombol yang berfungsi memperbaiki error seperti yang tertera pada<br />
tulisan di tombol.<br />
Seperti pada gambar di atas, terlihat untuk meng-enable Task manager ketika terjadi<br />
masalah dan tidak bisa membuka kotak dialog Task Manager. Berbagai Perintah lainnya sebagai berikut.<br />
<br />
6. Pada bagian bawahnya, terdapat ikon 6 katagori untuk masalah perbaikan, antara lain :<br />
<ul>
<li><b>Enable/Disable:</b> digunakan untuk mengaktifkan berbagai fitur yang ada di Windows yang bermasalah. </li>
<li><b>Restore Missing Stuff:</b> digunakan untuk mengembalikan beberapa fungsi Windows yang hilang.</li>
<li><b>Performance:</b> digunakan untuk meningkatkan performa beberapa fungsi Windows yang terasa lambat.</li>
<li><b>Error and Crashes:</b> digunakan untuk memperbaiki berbagai error/masalah di Windows</li>
<li><b>Tweaks:</b> digunakan untuk proses tweaking Windows,menambah atau mengubah setting tersembunyi yang ada di windows</li>
<li><b>Associations:</b> digunakan untuk memperbaiki file yang bermasalah seperti tidak dapat menjalankan tertentu</li>
</ul>
7. Untuk menggunakan aplikasi tersebut, Anda mendekatkan mouse di atas tombol yang akan dipilih.<br />
Pada kotak di bawahnya akan di jelaskan fungsi tombol serta aksi yang akan dilakukan jika dipilih.<br />
Selain itu, juga dijelaskan efek yang terjadi pada aksi yang kita pilih sehingga dapat diwaspadai ketika<br />
melakukan proses tertentu.<br />
<br />
<div style="background-color: white; border: 2px #000000 solid; padding: 10px; text-align: left;">
<u><span style="color: #444444;"><b>Link Download:</b></span></u><br />
<a href="http://adf.ly/QkJrw" target="_blank"><span style="color: red;"><i><b>7 Quick Fix 2.0</b></i></span></a></div>
Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9000483618958399612.post-38880094550553943922012-11-21T08:57:00.003-08:002012-12-17T21:20:08.325-08:00Cara Mengatasi IDM yg Terblok<u><i><b>Cara Mengatasi IDM yg Terblok</b></i></u><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOPKM4iIvZDQokINPBikgTzPQiiEe26IgBdHFc0O0GcY50GVSiwUX5Sm4fC3ajlMArmzGsKX9rQDaTMw2PhlTlDMpge6t55wsYRtPHZXCvBfxw6XsXIAu9uhbe6U5Y2qOpibHjYQ2Ipvs/s1600/idmfakeserial.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="116" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOPKM4iIvZDQokINPBikgTzPQiiEe26IgBdHFc0O0GcY50GVSiwUX5Sm4fC3ajlMArmzGsKX9rQDaTMw2PhlTlDMpge6t55wsYRtPHZXCvBfxw6XsXIAu9uhbe6U5Y2qOpibHjYQ2Ipvs/s320/idmfakeserial.jpg" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<ul>
<li> Sebelumnya Uninstall terlebih dahulu IDM sobat kemudian <i><b>Download IDM Versi</b></i><i><b> Terbaru</b></i></li>
<li>.Kemudian Pergi ke klik Start >> Run >> regedit >> OK/Enter...</li>
<li> Setelah itu cari <u><i><b>HKEY_LOCAL_MACHINE >> SOFTWARE >> Internet Download Manager</b></i></u><i><b> </b></i> hapus yang Internet Download Manager....</li>
<li>Install <b><i>Download IDM Versi Terbaru</i></b> (internet harus dalam keadaan disconnect)...</li>
<li>Copy file <b>"<i>Patch IDM</i>"</b> yang tadi telah anda download kedalam directory Folder instalan <b>IDM</b> nya, misal anda menginstal <b>IDM</b> di directory <i><b>Contoh:</b></i> <b><i>C:\Program Files\Internet Download Manager (Paste disini patch nya ).</i></b>..<br />
</li>
<li>Sekarang<b> </b>tinggal jalanin deh <b>Patch</b> nya, Masukan <b>Fname</b> dan <b>Lname</b> terserah anda kemudian Klik <b>OK</b>, jika berhasil maka akan muncul tulisan "<i><b>successfully patched</b></i>" pada <b>patch</b> tersebut. (disable dulu antivirusnya, karena <b>Patch</b> akan di kenal sebagai virus oleh AV)... </li>
<li>Enjoyy selamat mencoba.... </li>
</ul>
<ul></ul>
Bloggeryshttp://www.blogger.com/profile/09355169527743088899noreply@blogger.com0