Segala Informasi, Teknologi, Toturial ada disini...

Monday 26 November 2018

Apa itu teknologi digital? Pentingnya untuk kehidupan

Apakah kamu pernah menulis surat kepada teman/kerabatmu yang jauh dan mengirimkannya melalui kantor POS?  Atau kamu lebih terbiasa menulis pesan singkat ke temanmu melalui handphone? Orang tuamu dulu mungkin sering berkirim surat melalui kantor POS, menelepon dengan telpon rumah, mengambil gambar dengan kamera. Kini berbagai perkembangan yang terjadi memang cukup menakjubkan, khususnya dalam bidang teknologi terutama dalam hal informasi dan komunikasi. Teknologi informasi yang tadinya dikenal dengan teknologi komputer, beserta perangkat elektronika lainnya, menjelma menjadi satu dalam perpaduan kemampuan. Kita dapat berkirim pesan sekaligus mengambil gambar dan berbicara ke orang lain dalam satu perangkat saja.
Hasil gambar untuk Mesin Ketik

Menjadi



Sumber: dailysocial.id ; iprice.co.id
Dahulu orang sering mengetik laporan ataupun tulisan dengan menggunakan mesin ketik dan tulisannya hanya hitam saja, namun kini untuk mengetik kita sudah biasa menggunakan laptop ataupun komputer, bukan hanya text tapi gambar pun dapat kita masukan dan dapat memilih text yang kecil, besar, warna hitam ataupun berwarna.
Apakah teknologi digital hanya mengacu pada penggunaan komputer, internet, social media, dan e-commerce saja? Istilah teknologi itu sendiri sebenarnya dapat diartikan secara luas sebagai segala entitas, benda, atau sistem terpadu yang bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam menciptakan suatu nilai. Sementara pengertian digital itu sendiri yang paling umum adalah penggunaan nilai diskrit atau kode biner dalam peralatan elektronik.
Sistem digital merupakan bentuk perkembangan dari sistem analog. Sebuah sistem digital menggunakan urutan angka untuk mewakili informasi, dan tidak seperti sinyal analog, sinyal digital bersifat noncontinuousSecara garis besar, sistem digital memiliki kode dalam bentuk binary, yang besar atau kecil nilainya diukur oleh jumlah bit, atau yag disebut juga dengan bandwidht, karena jumlahnya (bit) akan berpengaruh pada akurasi daripada sistem yang berbasis digital. 
Contoh alat yang mengandalkan sistem digital antara lain : (a) MP3 Player, (b) DVD Player, (c) Kamera digital
Sinyal digital, analog, dan tentu saja peralatan yang berkaitan, pada umumya tidak saling kompatibel. Hal ini mengharuskan hubungan antara analog ke digital dan digital ke analog yang membutuhkan proses konversi. Ini akan membatu kita menggunakan peralatan yang berbasis analog dan digital dalam keseluruhan sistem komunikasi.
Komponen-komponen utama yang mengkonversi sinyal analog ke sinyal digital diilustrasikan pada gambar 3.
Konversi sinyal analog ke digital
Sinyal analog diberikan ke dalam ADC (analog-to-digital converter). Ini adalah suatu chip yang men-sampling sinyal pada suatu laju yang sudah ditetapkan sebelumnya, memberikan nilai level kuantum ke setiap sampel, dan mengkonversikan nilai ini ke kode biner. Clock berfungsi menghasilkan suatu pulsa teratur untuk menjamin bahwa kode 1 dan 0 dihasilkan pada interval yang teratur. Sinyal digital yang dihasilkan kemudian ditransmisikan (contoh pada sinyal TV) atau disimpan (contoh pada sebuah CD).
Perbedaan antara Teknologi Digital dan Teknologi Analog 
Istilah digital menunjuk kepada jari-jari kaki dan tangan, yang telah dipakai selama ribuan tahun untuk menghitung dan menggambarkan data-data numerik. Teknologi digital sendiri merupakan sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik. Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu, seperti komputer analog.
Pentingnya Teknologi Digital Dibidang IT Membuat Perbedaan yang signifikan terutama dalam mempermudah aktifitas manusia dalam bekerja, berkomunikasi, dan lain sebagainya,antara lain :
Jaringan menjadi lebih efisien
Ketika kita melakukan komunikasi jarah jauh, baik analog maupun digital, tiap-tiap koneksi harus dihubungkan pada kanal terpisah. Pada telepon rumah, biasanya dalam bentuk kabel aja. Bayangin, butuh berapa kabel untuk membuat koneksi telepon di Indonesia aja? Sementara pada komunikasi digital, jaringannya bisa dibuat lebih efisien. Kalau ada 8 koneksi misalnya, koneksi tersebut bisa ditumpuk dalam satu jalur tertentu tapi “ditandain”. Server bisa tau masing-masing koneksi tersebut milik siapa karena udah ada tandanya dalam bentuk digital. (Kalau mau tahu lebih jauh coba pelajari konsep Multiplexing, misalnya Time-Division Multiplexing. Ini hanya bisa dilakukan kalau sinyalnya adalah sinyal digital.) 

Backup komunikasi lebih mudah
Berhubungan komunikasi dilakukan dalam bentuk digital, maka data tersebut bisa disimpan dalam bentuk digital juga. Jumlah data yang bisa disimpan juga lebih banyak untuk besar fisik yang sama. Sebagai contoh, dulu waktu kita masih menggunakan kaset yang menunggakan teknologi analog, paling dalam satu kaset hanya muat 10 lagu. Sekarang dengan CD atau DVD, bisa muat banyak lagu bahkan sampai ratusan atau ribuan.

Memungkin teknologi smartphone
Ketika telepon dibuat dengan menggunakan teknologi digital, ini mempercepat revolusi dunia komunikasi. Pada telepon seluler misalnya, perkembangan dari generasi 1, 2, 3, 4, atau bahkan 5 itu cepat sekali. Pada telepon analog, kita tidak mengenal teknologi SMS. Itu baru muncul pada 2G (generasi 2) pada telepon seluler. Sekarang ini jangankan SMS, dengan smartphone yang kita punya, kita bisa chatting pakai LINE, bisa browsing artikel ini di zenius.net, bisa video call pakai Facetime/Skype/dll, bisa memesan ojek pakai Gojek, dan berbagai aplikasi lainnya.
Contoh di atas itu baru contoh keunggulan teknologi digital terhadap analog pada telepon. Pada perangkat lain, teknologi digital juga punya keunggulan yang serupa. Sebagai contoh, pada efek gitar. Dengan menggunakan teknologi digital, sinyal gitar bisa diubah menjadi simbol digital, lalu menggunakan komputer untuk memprosesnya. Berikutnya pada kamera. Dengan menggunakan teknologi digital, gambar pada kamera bisa disimpan dalam bentuk digital. Jumlah gambar yang disimpan bisa jauh lebih banyak, bisa diproses dengan menggunakan komputer juga.

sumber : - sumberbelajar.belajar.komdikbud.go.id
         - zenius.net

0 comments:

Post a Comment